More Than Words - Bab 959 Hati Masih Bisa Sakit (1)

Karena itu kejadian yang dia alami sendiri.

"Selena, waktu itu William bukan ingin menikahimu, kamu tahu kan? Lalu kamu tahu, mengapa William tiba-tiba berubah pikiran dan berjanji untuk menikahimu lagi?"

"Dia butuh anak, seorang anak yang bisa masuk ke daftar buku Keluarga Han dan seorang anak dengan darah Han di tubuhnya."

"William berjanji untuk menikahimu setelah dia mengetahui hal ini. Pada saat itu, tujuan sebenarnya untuk menikah denganmu bukanlah karena dia ingin menikahimu, tetapi alat untuk memiliki bayi."

Selena berusaha keras untuk menjaga wajahnya tetap tenang, tetapi hatinya masih sakit.

Sudah begitu lama kebenaran yang kejam itu, tetapi ketika dia melihat kembali, itu adalah jenis rasa sakit yang benar-benar menyakitkan...

"Mereka semua memikirkanmu? Bagaimana denganmu? Apakah kamu benar-benar memiliki kesabaran untuk menikmati apa yang mereka lakukan kepadamu? Apakah kamu benar-benar memiliki kesabaran untuk melihat William tidak ada anak dan Perusahaan besar Han diteruskan oleh orang lain? kamu jelas tahu kemampuan Michael, jika William meninggalkan Perusahaan Besar Han karena kamu, maka Michael akan bertanggung jawab atas Perusahaan Besar Han. Pada saat itu bukankah lebih mudah Perusahaan Besar Han diambil alih oleh orang lain? "

Selena berpura-pura seolah dia tertidur.

Orang macam apa yang paling bahagia di dunia ini? Egois, tidak punya hati ... Tapi bagaimanapun juga dia tidak egois dan dia tidak bisa menjadi seorang yang tidak punya hati...

Dia suka menonton TV dan sering melihat beberapa karakter... Dia akan sangat marah, memarahi penulis, tetapi ketika masalah itu benar-benar datang kepadanya, dia baru tahu jika kamu benar-benar menyukai seseorang, kamu akan bersedia hidup susah untuknya.

Video tidak panjang, hanya beberapa menit tetapi seperti semalaman bagi Selena.

Terutama ketika dialog itu dimainkan.

"Kamu tidak mungkin tidak punya anak selamanya kan?"

"Aku bisa menemukan pengganti."

Aku dapat menemukan pengganti... Ternyata mimpi tengah malam ini kembali ke waktu yang tak terhitung, tidak peduli berapa kali dia mendengarkan, dia akan merasa tidak nyaman, peduli, akan sakit, akan menjadi masam.

Video di TV akhirnya selesai, ruang teh diam dan kacau seketika.

Aku tidak tahu setelah berapa lama berlalu, mungkin tidak lama setelah itu, Regina berbicara dan memecah kesunyian sebuah ruangan: "Ternyata Selena tidak bisa hamil pada saat itu. Nenek Han dan William sama-sama menyembunyikannya, tetapi dibocorkan Thalia? Oh, bukan hanya membocorkan, tetapi memaksa Selena untuk pergi? sangat kejam untuk Selena... "

Setelah Regina bebrrbicara, tak lama kemudian orang lain di ruang teh juga berbisik.

"Ya, bagaimanapun juga satu keluarga, telah menjadi menantu selama beberapa tahun, meskipun tidak bisa hamil, kamu tidak bisa memaksanya pergi begitu saja juga?"

"Biasanya melihat Thalia lemah lembut, mengapa kata-katanya begitu pedas di video?"

"..."

"Thalia." Nyonya besar Han tiba-tiba memanggilnya.

Panggilan itu membuat seluruh ruang teh hening dalam sekejap.

"Thalia, apakah semua yang ada di video itu nyata?"

Thalia duduk di kursi dan tidak berbicara.

"Thalia, aku bertanya sesuatu padamu!" Nyonya besar Han berkata dengan nada yang jelas dan lebih keras.

Melakukan kesalahan harus menanggung akibatnya... Dia memahami kebenaran ini dan dia bersedia menanggungnya.

Thalia kemudian perlahan-lahan menoleh melihat Nyonya besar Han. Saat dia menggerakkan bibirnya, Selena yang menutup matanya seolah tertidur, berkata: "..."