More Than Words - Bab 231 Aku mendengar Dia (1)

"Sayangku ... Selena, drama yang membosankan begini, apakah kamu masih belum cukup melihatnya?”

Dia berjalan di depan Selena Xia, lalu melihat Selena Xia yang terjatuh di belakangnya, dia menoleh lalu berteriak ke arahnya.

Setelah Selena Xia kembali sadar, dengan cepat dia bangkit berdiri.

Ketika Fredric Xia sudah mendekat, dia menatapnya dengan aneh, saat dia memanggilnya tadi, terdengar sedikit aneh.

Selena Xia memikirannya dengan kepala miring, bertanya-tanya: "Sayang ... Selena? Panggilan apa ini?" Ditanya seperti ini, Fredric Xia terdiam: "Uh..."

Selalu tidak membiarkan dia memberi tahu wanita itu, dia memberi tatapan membunuh untuk suaminya, yang sewaktu-waktu mengubah nama panggilannya,? Apakah untuk dia, hal ini terlalu menjengkelkan?

"Aku hanya asal berteriak saja..." Fredric Xia membuat alasan konyol, dan kemudian mengalihkan ke topik lain: "Benar, apa bagusnya melihat dua orang bodoh itu bertengkar? Kamu juga tidak takut mengotori mata kamu, semua orang sudah pergi, dan kamu masih melihat dua kali lagi, kamu harusnya lebih banyak melihat aku.”

Fredic Xia membuka mulutnya dan ketika baru berbicara setengah, tiba-tiba punggungnya terasa dingin, tanpa sadar dia melirik ke arah samping dan melihat tatapan dingin William Han, lalu dia hati-hati sampai menggigit lidahnya sendiri.

Hatinya yang sakit membuat Fredric Xia menghela nafas lega, kemudian kata-kata yang seharusnya dia katakan adalah "Wajah tampan seperti aku ini" diantara kata itu, dia menambahkan: "... Wajah adik ipar tercinta yang tampan! "

Adik ipar tercinta ... Setelah mendengar kata-kata ini, Selena Xia langsung melirik William.

Saat mata Selena Xia belum memandang wajah William Han, wajah William Han yang dingin, dengan matanya yang sedikit menyipit, tiba-tiba wajahnya terlihat lembut dan tampak seperti tidak berdosa.

Asisten Pribadi Zhang, yang berdiri di sampingnya melihat semuanya, berkata di dalam hatinya: Kekeke..

Dia harus mengatakan, apa yang dikatakan Fredric Xia itu benar...

Wajah William Han, benar-benar dapat digambarkan sebagai "Wajah orang yang tampan" empat kata ini.

Dia mengatakan kata-kata yang kedengarannya keterlaluan, melakukan hal-hal yang berlebihan, tetapi setelah dia melihat wajah pria itu, dia masih tidak bisa menahan diri untuk tidak tertarik kepadanya.

"Selena?"

"Selena? Kenapa terdiam?"

Tiba-tiba terdengar suara di telinganya, dia membuat Selena Xia kembali ke kesadarannya.

Dia baru saja rindu kepada Ayahnya, tetapi dia menangkap pandangan William Han yang menyipitkan matanya, saat Ayahnya memanggil namanya.

Saat dia melihat tatapan matanya, hati Selena Xia meloncat, lalu dia segera menurunkan pandangan matanya.

Mungkin karena dia menatapnya sebentar, dia merespon perkataan Ayahnya, nadanya sedikit tidak menentu: "Aku tidak terdiam..."

Setelah jeda waktu, Selena Xia teringat bahwa dirinya baru saja terpersona oleh wajah William Han, Ayahnya baru saja mengatakan sesuatu, jadi dia terburu-buru mengatakan: "Oh ya benar, Ayah, apa yang baru saja kamu katakan?"

"Aku baru saja mengatakan, bahwa jika ada keributan seperti malam ini, semua orang pasti belum makan malam dengan baik, sekarang masih belum terlambat, jadi sebaiknya kamu dan aku pergi ke tempat Ibu kamu, biar Ibu kamu yang merebus kepiting yang besar ... "

Untuk sementara waktu, Selena tidak pernah kembali ke rumah orang tuanya, sekarang saat dia bertemu, tentu saja dia ingin pergi.

Apa yang Ayahnya katakana, adalah bahwa dia dan William Han Jingnian, bagaimana dia bisa menjadi tuann untuknya?

Setelah dua tahun menikah, William Han sepertinya tidak pernah menemani dia untuk kembali ke rumah pengantin wanita, setiap kali dia pulang ke rumah, orang tuanya pasti akan bertanya kepadanya tentang keadaan pria itu, dan dia akan bekerja sampai terlalu sibuk sebagai alasan untuk menutup-nutupinya.

Dalam pikiran Selena Xia, dia berdiri dari jarak dekat, matanya selalu terpaku pada William Han, tiba-tiba terdengar suara: "Aku mendengarkan dia."

Novel Terkait

 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu