More Than Words - Bab 101 Aku Dalammu dan Kamu Dalamku (1)

[Selena Terindah]: "Kehilangan beberapa botol Yakult."

William menghentikan langkahnya. Wajahnya yang sedang menatap layar seketika menggelap, "..."

Di ujung Wechat sana, Selena yang sama sekali tak mengetahui keadaan di sini kembali mengirim pesan.

[Selena Terindah]: "Aku berusaha menyelamatkannya, sampai kehilangan 7 lebih botol Yakult."

Bahkan kalau ia kehilangan lebih banyak lagi, apa ia bisa menyelamatkannya?

Saat William tak tahu harus menangis atau tertawa, Selena kembali mengirim pesan baru.

[Selena Terindah]: "Oh ya, Asisten Zhang, kamu tidak melapor ke polisi, kan?"

William terdiam sesaat, lalu menggerakkan jarinya menyentuh layar, "Tidak, Nyonya."

Dia tentu tidak akan melapor ke polisi, karena pencuri Yakult dalam ceritanya adalah dia sendiri.

[Selena Terindah]: "Bagus kalau begitu. Hal kecil begini tidak bisa dilaporkan ke polisi."

Melihat kata 'hal kecil' itu, ekspresi William yang mengira masalah ini akan berlalu begitu saja pun perlahan membaik.

[Selena Terindah]: "Karena kalaupun kau melapor, tak akan ada yang mengurusnya juga."

Jadi maksud perkataan itu ialah, kalau ada orang yang mengurusnya, ia akan benar-benar melaporkannya ke polisi? Hanya demi beberapa botol Yakult yang dihabiskan William?

Wajah William kembali menggelap, lebih gelap daripada yang tadi.

Ia merenung menatap layar, lalu dengan menggunakan gaya bicara Asisten Zhang, ia berusaha menyelamatkan dirinya sendiri, "Nyonya, saya pikir tidak ada pencuri yang mencuri beberapa botol Yakult.

"Saya kira, mungkin direktur Han yang meminumnya."

[Selena Terindah]: "Oh, benar."

[Selena Terindah]: "Kalau kau tidak bilang, aku pasti lupa kalau beberapa hari ini ia sering pulang ke rumah."

Orang sepenting dia, bolak-balik ke rumah, bisa-bisanya Selena lupa?

William mencengkeram ponsel itu kuat-kuat.

[Selena Terindah] mengirim stiker menghela napas.

[Selena Terindah]: "Pencuri di luar bisa dicegah, tapi pencuri di dalam rumah sendiri sulit dicegah."

William: "..."

Bagaimana ia bisa berubah dari 'pencuri' menjadi 'pencuri di rumah sendiri'?

William membalas, "Nyonya, bagaimana bisa Direktur Han disebut sebagai pencuri di rumah sendiri? Anda dan beliau adalah keluarga, barang Anda juga adalah barang beliau."

[Selena Terindah] mengirim stiker seekor kucing yang berguling-guling sambil menangis.

[Selena Terindah]: "Asisten Zhang, kenapa malam ini kau selalu melucu? Sekeluarga? Hahaha!"

Sekeluarga, kenapa hahaha?

William memelototi kalimat itu. Sudut bibirnya mengatup erat.

William mengingat-ingat gaya bicara yang biasa dipakai Asisten Zhang, lalu segera membalas, "Nyonya, Anda dan Direktur Han memang adalah keluarga. Anda dan Direktur Han adalah keluarga yang telah mengambil akta, satu tubuh, tidak terpisah. Anda dan Direktur Han seperti 2 patung tanah liat yang dipecahkan, lalu dibentuk kembali. Aku dalammu dan kamu dalamku."

[Selena Terindah] mengirim stiker muntah hebat.

[Selena Terindah]: "Asisten Zhang, mengapa kamu sudah mulai mengigau sebelum tidur?"

William kembali menggerakkan jarinya. Ia hendak mengirim sesuatu, sayangnya Selena sudah tak ingin melanjutkan obrolan dengan 'Asisten Zhang' ini.

[Selena Terindah]: "Dah, aku tidur dulu."

Kerongkongan William terasa seperti tersangkut sesuatu. Ia menatap layar ponsel, membalas sekalimat, "Mimpi indah, Nyonya."

...

Selena tidak membalas pesan Asisten Zhang lagi. Membaca riwayat obrolan mereka, ekspresi William pun menyuram.

Novel Terkait

Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu