More Than Words - Bab 873 Keburukan Keluarga Tidak Boleh Disebar Keluar (1)

Setelah menunggu semua orang masuk ke lift, petugas keamanan kecil yang barusan ditugaskan ketua tim untuk menghancurkan jendela mobil, bertanya dengan gugup: “ketua tim, apakah kita benar-benar mau menyelidiki?”

Ketua tim sangat kesal melototi petugas keamanan kecil sebentar, “menyelidiki apa! Menyelidiki nona Xia, atau menyelidiki kamu? Setelah menyelidiki kamu, baru mengakui direktur Han lagi? Apakah punya sedikit otak! Ini sama sekali tidak bisa diselidiki!”

Petugas keamanan ditegur sangat kasihan: “jika begitu kita harus bagaimana?”

Ketua tim: “harus bagaimana? Aku mana tahu harus bagaimana? Kalian satu persatu tidak punya otak, berpikir bersama harus bagaimana!”

Sekelompok petugas keamanan, berkumpul diruang pemantauan, seperti musuh kemari sehingga mereka mengadakan rapat yang waktunya sangat panjang dan sangat serius dalam sejarah mereka.

Setelah sepuluh menit kemudian, ketua tim mengambil hp, menghadap layar besar yang baru saja diambil keluar adegan nona yang bernama Cherly Xia dan petugas keamanan kecil yang diutus kesana, adegan pemantauan 356 derajat tanpa sudut mati menghancurkan jendela mobil, sangat ketakutan menelepon William Han: “direktur Han, kami barusan sudah menyelidiki, sangat serius menyelidiki, tempat yang mobil anda parkir, kebetulan kamera pemantauan kemarin rusak, sudah dilapor untuk perbaiki, tetapi harus besok baru bisa datang memperbaiki, jadi, jadi tidak menemukan siapa yang menghancurkan jendela mobil anda......”

William Han selesai mendengar laporan ketua tim, kerutan alis semakin parah.

Selena Xia demi membuat akting sendiri lebih realistis, maju selangkah ke arah William Han, mengangkat kepala, bertanya dengan wajah yang cemas: “kenapa? Apakah tidak menemukan?”

“Kamera pemantauan terjadi masalah.” Suara William Han dengan ringan menjelaskan sekilas kepada Selena Xia, kemudian seperti kepikiran sesuatu, mengeluarkan suara terhadap hp lagi: “orang yang menghancurkan jendela mobil, tujuannya pasti adalah demi uang, setelah dia mengambil barang-barang berharga didalam tas, yang lain pasti akan dibuang begitu saja, sekarang kalian mengutus semua orang keluar, mencari ke setiap tempat sampah dan kamar mandi, uang tidak penting, terutama adalah kartu identitas......”

Berhenti sebentar, William Han menambah satu kata lagi: “ingat mencari semua tempat sampah dan toilet umum yang berjarak satu kilometer disekitar perusahaan......”

...

“Bagaimana? Bagaimana?” melihat ketua tim mematikan telepon, sekelompok petugas keamanan tidak berhenti bertanya situasi.

Ketua tim menatap petugas keamanan ini dengan wajah sedih, dan menatap petugas keamanan itu lagi, kemudian baru mengeluarkan suara: “bagaimana? Tidak bagaimana! Sekarang semua orang bergerak, pergi mencari ke tempat sampah dan kamar mandi!”

Tiba-tiba mendengar suara saling mengeluh didalam ruang keamanan.

“Perhatikan! Tidak hanya gedung perusahaan Han ini, adalah jarak satu kilometer!”

Suara keluhan lebih kencang lagi.

Empat puluh menit kemudian, ketua tim membawa beberapa petugas keamanan yang kelelahan, seluruh badan kotor, muncul lagi ditempat parkir bawah tanah: “direktur Han, sudah mencari, tidak menemukan kartu identitas apapun yang berbuhungan dengan nona Xia.”

William Han sedikit mengerutkan alis, kemudian menoleh kepala melihat Selena Xia, berkata sebuah usulan yang tidak mungkin diterima oleh gadis: “jika tidak......melapor polisi?”

Melapor polisi?

Selena Xia mendengar dua kata ini, hampir menjawab satu kata: “jangan!”

Bercanda apa, melapor polisi? Jika polisi sudah datang, jika begitu dia bukannya akan terbongkar?

Tetapi dia bagaimana mencegah William Han? Dan juga harus mencegah dengan masuk akal.....

Dalam hati Selena Xia berpikir, berpikir sekitar setengah menit kemudian, kilatan cahaya dia tiba-tiba menyala, “tuan Han, aku pikir tidak perlu melapor polisi, bagaimanapun juga...... keburukan keluarga tidak boleh disebar keluar.”