More Than Words - Bab 80: Kalau begitu aku akan membiarkannya (2)

Selena Xia tidak menjawab lagi.

William Han menatap layar untuk sementara waktu, lalu menyentuh alisnya, dirinya sedikit kebingungan. Kemudian dia meng-klik foto profil Selena Xia, sosok anak kecil dalam gambar, wajahnya imut dan montok, tertidur di atas tempat tidur.

Foto itu sangat imut.

William Han tampak begitu asyik sehingga tanpa sengaja mengklik WeChat Selena Xia.

Dia melihat beberapa foto di beranda Selena Xia.

William Han: "..."

Foto dewasa Selena Xia, dan profil foto anak kecil itu.. perbedaannya tidak begitu besar!

...

Setelah meninggalkan dialog obrolan Asisten Pribadi Zhang, ujung jari Selena Xia tidak bisa membantu tetapi mengklik bagian teman baru di buku alamat WeChat.

Dia menatap nama "William Han" dan bertanya-tanya sejenak, memikirkan apa yang telah dia lakukan padanya tadi malam, bibirnya datar, dan dia akhirnya berpura-pura tidak melihat apa-apa dan menutup WeChat.

Hampir jam pulang kerja, Selena Xia mengepak barang-barangnya dan memesan mobil untuk pergi ke rumah Keluarga Han.

Setiap hari Senin, dia akan pergi ke rumah Keluarga Han untuk makan malam. Ini adalah aturan yang ditetapkan oleh nenek William Han.Pada hari Senin, tidak peduli seberapa sibuk keluarga, mereka harus berkumpul untuk makan malam bersama.

Namun, anggota keluarga Han hampir tidak pernah lengkap, karena kemungkinan kehadiran William Han sangat rendah, sangat rendah ... Dia telah menikah dengannya selama dua tahun, dan dia hanya bertemu dengannya tiga kali saat makan malam setiap hari Senin itu. Satu dari tiga kejadian ini terjadi bersamaan dengan ulang tahun neneknya, dan dua lainnya adalah untuk kesehatan neneknya. Ketika dia datang untuk menemui neneknya, dia dipaksa untuk tinggal makan malam.

Begitu Selena Xia keluar dari gedung kantor, dia melihat bahwa mobil yang dia panggil sedang menunggu di sisi jalan.

Lalu lintas pada hari Senin selalu padat, biasanya membutuhkan waktu 20 menit untuk bepergian. Hari ini, dibutuhkan 50 menit untuk sampai ke rumah Keluarga Han.

Setelah Selena Xia keluar dari mobil, dia bergegas berjalan ke halaman rumah, dia melihat Thalia Lu dengan seorang pelayan di kebun memotong bunga.

Thalia Lu adalah tante William Han, juga adalah ibu dari MIchael Han. Meskipun usianya lima puluh lima tahun, dia masih terlihat sangat muda, seperti orang berusia tiga puluhan…

Watak Thalia Lu sangat baik, dia selalu berbicara dengan lembut. Respons pertama kepada semua orang adalah senyuman yang sangat lembut, yang membuat orang merasa sangat nyaman.

Selena Xia dan MIchael Han sudah saling kenal selama bertahun-tahun, dan dia sudah lama mengenal Thalia Lu.

Ketika mendekat, Selena Xia membuka mulutnya dan berteriak, "Bibi."

Thalia Lu mendengar suaranya, segera menurunkan gunting di tangannya, dan meneriakkan "Selena!" sambil tersenyum, dan kemudian memerintahkan pelayan di sebelahnya untuk meletakkan bunga anggrek ke ruang kerja, dan berjalan bersama Selena Xia. Mereka memasuki rumah: "Tadi nenek berkata kamu biasanya sudah datang saat ini, mengapa baru datang?"

"Tidak tahu apa yang terjadi hari ini, jalanan sangat padat."

"..."

Setelah masuk, nenek mendengar bahwa Selena Xia telah tiba dan keluar dari kamar.

Nenek sangat menyukai Selena Xia. Meskipun hanya tidak bertemu selama seminggu, dia langsung bertanya kepadanya: "Selena, bagaimana kabarmu? Apakah pekerjaanmu berjalan dengan baik? Apakah kamu sehat?"

"Nenek, aku baik-baik saja, pekerjaanku baik, dan kesehatanku sangat baik..." Selena Xia hendak bertanya balik pada nenek, tetapi sebelum dia dapat mengatakannya, lift tidak jauh di belakang terbuka.

“Apakah Michael sudah kembali?” Kata Nenek, menatap lift.

"Seharusnya Michael," jawab Thalia Lu.

Selena Xia tidak mengatakan sepatah kata pun, dan ketika mereka melihat ke arah lift ...