More Than Words - Bab 662 Tidak Boleh Lihat (2)

Meskipun penglihatannya telah di hadang oleh William Han, tapi Asisten Pribadi Zhang tetap mengangkat tangannya dan menutupi matanya dengan refleks, dan kemudian berbalik dengan cepat untuk menyelamatkan hidupnya.

Direktur Han yang cemburuan, bisa tidak jangan tiba-tiba seperti ini……

Cepat atau lambat, gaun pengantin pun pasti akan dikenakan dan dilihat semua orang, jika di hari pernikahan nanti, Nyonya menggunakan make-up-nya, semua tamu akan terpesona olehnya, pada saat itu, apakah Direktur Han akan melanjutkan pernikahan? Atau cemburu seperti saat ini?

Setelah kembali ke pikirannya, William Han menatap Selena Xia untuk waktu yang lama, baru kemudian mengeluarkan ponselnya dan merekam video untuknya.

Setelah selesai merekam video, dia tidak buru-buru menyimpan ponselnya, tetapi berpura-pura masih merekam video dan mengambil gambar.

Setelah itu…… untuk waktu yang sangat lama, layar ponselnya tetap menunjukkan foto itu.

Ketika mereka keluar dari toko gaun pengantin, waktu sudah petang.

William Han dan Selena Xia baru menaiki mobil dan bersiap pulang ke rumah, tiba-tiba ponsel Selena Xia yang ada di tasnya berdering. Dia mengeluarkannya dan melirik sesaat, ternyata dari telepon rumah di rumah lama.

Selena Xia mengira Nenek yang menelepon, dia segera mengangkatnya, ternyata ketika dia berkata “halo”, dan menempatkan ponsel ke telinganya, yang terdengar adalah suara Thalia Lu: “Selena? Ini kakak ipar.”

Selena Xia menyapa “kakak ipar” dengan cepat, kemudian bertanya: “Ada apa?”

“Tidak apa-apa, bukankah aku sudah bilang padamu bahwa Michael setuju untuk dijodohkan? Kebetulan malam ini bibi-nya akan datang makan malam membawa seorang gadis, kalau kamu ada waktu, datanglah untuk membantuku menilai gadis itu……”

Selena Xia mengiyakannya tanpa berpikir: “Bisa, kok.”

“Bagus kalau begitu, aku akan meminta Ibu Zhang untuk mempersiapkan makan malam kamu.”

Mendengar hal ini, Selena Xia menutup mikrofon ponsel dan menatap William Han: “Aku mau makan malam di rumah lama, bagaimana denganmu?”

“Ikut kamu saja.”

Mendengar jawaban William Han, Selena Xia kembali berkata di ponsel: “Kakak ipar, William Han juga akan makan disana.”

“Baiklah, aku mengerti.”

Setelah mengakhiri percakapan di telepon dengan Thalia Lu, William Han memutar arah jalan langsung menuju rumah lama.

Ketika Selena Xia dan William Han tiba, gadis yang dibawa bibi Michael Han yang tadi Thalia Lu bilang sudah sampai, dan sedang duduk di ruang tamu mengobrol bersama Michael Han dan Thalia Lu.

Gadis itu sangat bening, memberikan kesan yang lumayan baik pada orang yang melihatnya, jadi Selena Xia tidak tahan untuk menatapnya untuk sedikit lebih lama, kemudian menyadari jika dilihat dari belakang, gadis ini sangat mirip dengan Grisellin Song .

Setelah makan malam, semuanya diam-diam memberikan Michael Han dan gadis itu ruang.

Awalnya Selena Xia dan William Han sedang menemani Nyonya Besar Han menonton tv, mungkin karena semalam dia tidak cukup tidur, dia tertidur pada saat sedang menonton tv.

Dia terbangun karena suara pecahan gelas yang jatuh ke lantai.

Selena Xia membuka mata, dan melihat Thalia Lu yang sedang berjongkok di lantai untuk memunguti serpihan kaca, “Kakak ipar, hati-hati, jangan sampai jarimu terluka.”

“Apakah aku membangunkanmu?” Thalia Lu menengadah, dan tersenyum meminta maaf.

“Tidak, aku hanya menutup mata sebentar……” Selena Xia bangkit duduk, dan menyadari ada sebuah selimut yang menyelimuti tubuhnya, dan William Han dan Nyonya Besar Han yang tadinya duduk di sampingnya, sudah tidak tahu pergi kemana.

“Eh? Kakak ipar, William Han dan Nenek kemana?”

“Aku awalnya mengira mereka disini, dan mengantarkan obat untuk Nenek, tapi malah melihat hanya ada kamu disini, mereka tidak ada di bawah, jadi seharusnya mereka ada di ruang berjemur……” setelah jeda, Thalia Lu kembali berkata: “Kamu mau pergi mencari William? Jika iya, tolong bawakan obat untuk nenek juga, dia sudah telat satu jam minum obat……”

“Oh, baiklah, kakak ipar.” Selena Xia mengambil obat yang ada di meja, kemudian mengambil sebuah gelas baru dan menuangkan air, dan segera pergi ke lantai atas.

Suasana sangat hening di lantai 3, Selena Xia berjalan ke arah ruang berjemur yang terang, ketika dia sudah sampai di depan pintu, belum sempat mengetuk pintu, dia sudah mendengar suara Nyonya Besar Han dari dalam sana: “William, jadi maksud kamu, Selena sebenarnya tidak hamil?”

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu