More Than Words - Bab 709 Sejak Saat Itu, Aku Tidak Punya Keluarga Lagi (1)

Yasmine yang tidak kunjung membuka suara, membuat wartawan disana mulai berbisik satu sama lain.

“Kenapa Yasmine tidak bicara?”

“Tidah tahu, mungkin dia malu sehingga enggan membuka suara?”

“Kalau aku jadi dia, aku sudah pasti tidak ada muka lagi untuk membuat konferensi pers ini……”

“……”

Suara di bawah panggung semakin terdengar jelas, beberapa wartawan bahkan mengatakan sesuatu yang sangat tidak enak didengar, nada suara mereka yang tinggi, dan juga berada di barisan depan, kata-kata hinaan itu terdengar jelas di telinga Yasmine.

Wajah Yasmine semakin pucat, dan hatinya menjadi lebih gugup dan tidak berdaya, dia yang pada awalnya memang tidak tahu bagaimana cara membuka omongan, hal ini semakin membuatnya tidak bisa berkata-kata.

Keheningan dan kebodohannya membuat suasana disana sedikit di luar kendali.

Dia sedikit takut melihat pemandangan di depannya ini, dan tanpa sadar mengalihkan pandangannya, sudut matanya menangkap sosok Fredric.

Tanpa sadar, dia menatap Fredric sesaat, pria itu memandangnya dari seberang kerumunan orang, mata gelapnya seperti bisa berbicara, luas dan dalam.

Hati Yasmine bergetar ketika dia beradu tatap dengan Fredric Xia, lalu dia teringat apa yang dia katakan padanya pada malam hari pertama tahun baru.

“Selama kamu mengatakannya, aku percaya……”

“Katakan saja apapun yang ingin kamu katakan hari itu…… anggap saja kamu hanya mengatakannya padaku seorang……”

Yasmine menyesap bibirnya, dan memaksa dirinya untuk tenang, dia menelan air liur dan memandangi para reporter di bawah panggung lagi, dia menghela nafas diam-diam beberapa kali sebelum akhirnya dia membuka mulut: "Teman-teman media, teman-teman wartawan, selamat siang, semuanya. Aku Yasmine."

“Terima kasih sudah meluangkan waktu kalian yang sibuk untuk menghadiri konferensi pers ini, hari ini saya akan menjelaskan fakta mengenai berita yang beredar di internet belakangan ini.”

“Saya menggunakan kata “fakta”, adala karena yang semua orang lihat dan dengar, bukanlah apa yang terjadi sebenarnya……”

Agennya membantu membuat kata pembuka untuk konferensi pers-nya, jadi dia mengatakannya dengan lancar, dan semua sisanya adalah dirinya sendiri yang mengembangkannya, dia tergagap dan berkata: "Seperti yang kalian semua tahu, Yasmine, perempuan berusia 26 tahun, setelah lulus SMA, ditemukan oleh seorang pencari bakat ketika membagikan selebaran di jalan, dan beruntung bisa masuk ke dunia hiburan, dan sejak saat itu melejit naik selangkah demi langkah, dan menjadi terkenal di seluruh negeri. "

“Tetapi informasi lain tentang Yasmine tidak diketahui oleh siapapun, saya ingat pada Juni tahun lalu, ketika acara variety show sangat populer, dan banyak artis yang akan membawa orang tua mereka untuk hadir di dalam variety show, saat itu saya masuk dalam daftar pencarian panas di internet, nama pencarian panasnya adalah bahwa bayaran filmnya adalah 100 juta rupiah, dan meminta saya untuk hadir dalam variety show, tetapi saya menolaknya. "

“Terjadi perdebatan panjang di internet pada waktu itu, ada yang bilang bahwa saya menunjukkan bakti saya, tidak ingin orang tua saya terekspos sehingga mengganggu kehidupan damai mereka, dan ada yang bilang bahwa saya hanya berpura-pura berbakti…… tentu saja yang bilang saya hanya berpura-pura sangat-sangat sedikit, pada saat itu, saya memberikan penjelasan apapun, jika waktu terulang kembali, jika saya kembali ke Juni tahun lalu, jika saya diizinkan berbicara pada publik tentang masalah itu, saya akan mengatakan …... "

Yasmine berhenti sebentar, dan setelah sedikit menenangkan suasana hatinya, dia meneruskan: "Saya akan bilang, bahwa betapa saya sangat ingin berbakti kepada orang tua di hidup saya ini, tetapi sangat disayangkan orang tua saya sudah tidak ada, dan saya sama sekali tidak memiliki kesempatan itu, ketika saya akhirnya memiliki kemampuan untuk berbakti, nenekku meninggalkanku, sejak saat itu, saya tidak punya keluarga lagi. "