More Than Words - Bab 719 Antara Aku dan Kamu Tidak Perlu Ucapan Terima Kasih (1)

Kata-kata dari Selena Xia sangat nyaring, meskipun ucapannya tidak bertenaga, tetapi berhasil membuat orang lain merasa bersalah.

Setelah ucapannya itu, para wartawan disetiap sudut acara, satu per satu menundukan kepalanya.

Setelah Selena Xia selesai berbicara, seluruh tempat konfersi pers menjadi sangat sunyi, bahkan jika satu jarum terjatuh ketanah pun bisa terdengar.

Satu menit, setelah satu menit, tidak tahu siapa dia, dengan suara yang sangat pelan mengucapkan : “Maaf.”

Ucapan “Maaf” ini, sudah seperti keran air, dengan cepat semakin lama ucapan “Maaf” semakin banyak diucapkan dari setiap sudut.

“Maaf, maaf, maaf......”

Yasmine mendengar satu per satu kata “Maaf”, seketika air matanya mengalir dan menangis

Selama bertahun-tahun, selalu dia yang mengucapkan “Maaf”, “Maaf” kata ini menurutnya, sama seperti mantra.

Dia tidak pernah memikirkan...... pada suatu hari, dia bisa mendengarkan orang lain mengucapkan kata “Maaf” untuknya.

Dia mengira, kali ini dirinya telah selesai, saat semua orang melihat ibunya bunuh diri, dan menuduhnya, dia benar-benar sudah putus asa, dan dirinya juga telah benar-benar menyerah...... tetapi dia muncul, wanita asing yang tidak dia kenali ini, seperti malaikat yang turun dari surga, dan menyelamatkannya.

Setelah Selena Xia muncul, Yasmine yang tidak berbicara, dan tidak bergerak, perlahan-lahan berbalik, dan menatap Selena Xia : “Kamu...... siapa?”

Mendengar suaranya, Selena Xiw menoleh dan melihat satu demi satu tetesan air mata mengalir diwajah Yasmine : “Aku......”

“Kenapa kamu mau membantu aku?”

Selena Xia belum berbicara, tetapi Yasmine telah bertanya kembali, mendengar ucapannya, Selena Xia yang awalnya tidak tahu bagaimana menjawab Yasmine, tersenyum dan berkata : “Aku adalah penggemar mu...... aku membantu mu, karena aku percaya akan penglihatan ku, aku percaya orang yang aku sukai, tidak seburuk itu.”

Kalimat ini, membuat Yasmine yang menangis semakin parah.

Apakah kamu tahu bagaimana rasanya hidup kembali dari kematian? Apakah kamu tahu bagaimana rasanya bunga yang muncul diatas abu? Apakah kamu tahu bagaimana rasanya ditengah padang pasir menemukan oasis?

Dia yang pada saat itu...... merasakan semua itu.

Percaya...... satu kata yang sangat mudah untuk diucapkkan, tetapi sesuatu yang paling sulit diperoleh didunia.

“Terima kasih.”

Selena Xia sangat ingin menjawab Yasmine sebuah kalimat, antara kamu dan aku tidak perlu terima kasih.

Tetapi ini hanya menjadi pikirannya, dia menghadapi ucapan terima kasih Yasmine, tersenyum dan menggelengkan kepalanya : “Aku hanya bisa menbantu mu melakukan ini saja, sisanya, harus kamu hadapi sendiri, semangat!”

…

Fenny yang sejak tadi memperhatikan konfersi pers Yasmine, melihat segala sesuatu telah menyimpang dari jalurnya, ekspresinya semakin lama semakin suram.

Melihat semakin lama semakin banyak wartawan yang memberikan Yasmine minta maaf, tatapan Fenny menjadi semakin ganas.

Dia yang telah susah payah mengatur drama ini, telah dihancurkan oleh orang lain?

Orang tua Yasmine sudah tidak bisa menolong dirinya sendiri, sudah tidak ada harapan......

Fenny memutar-mutarkan bola matanya, tiba-tiba terpikirkan skandal Yasmine yang diperoleh dari temannya, dengan itu dia mengambil ponselnya dengan cepat, dan mengirim sebuah pesan kepada wartawan di konfersi pers Yasmine yang sudah ia bayar.

Jika tidak bisa menghancurkan Yasmine sepenuhnya, setidaknya dia bisa menurunkan reputasinya! Seperti itu, dia bisa meminta pony untuk menerina artis lain untuk membawa iklan......

…

Setelah Selena Xia telah menyelesaikan masalah yang ingin dia selesaikan, dia pun pergi meninggalkannya.