More Than Words - Bab 485 Pasti Akan Mati (1)

Dibandingkan dengan Dokter Xie yang begitu kesal, William yang berada di dalam mobil justru tersenyum dengan senang.

Sambil tersenyum, ia pun mengulang rekaman Selena dan Dokter Xie, sambil melamun.

Awalnya, hanya merasa ia beda dari orang lain; akhirnya, membiarkannya memasuki hati William; hingga hari ini, ia baru menyadari, Selena di dalam dunianya, tidak hanya ikatan untuknya, tapi juga segalanya.

Menikah selama dua tahun, ia pun memperhatikan Selena, hanya saja dalam beberapa bulan ini, 100 hari yang pendek ini, Selena membuatnya merasa di dalam sebuah film cinta.

Sejak ayahnya meninggal, ia sangat jarang berkomunikasi dengan orang lain, takut dirinya menyulitkan orang lain, juga takut sesuatu yang menjadi miliknya tiba-tiba menghilang, perasaan seperti itu sangat tidak enak, jadi selama beberapa tahun, ia selalu dengan perasaan yang seperti itu, tapi Selena menghancurkan pertahanannya, membuatnya bahagia, memiliki kerinduan, memiliki kekhawatiran, memiliki amarah …… Berbagai macam perasaan yang dimiliki manusia, dalam beberapa saat, ia pun sudah merasakan semuanya.

Setelah ia melihat jelas hatinya sendiri, ia pun tahu, Selena begitu penting baginya, hingga hari ini, Dokter Xie meneleponnya, mengatakan Selena ada di rumah sakit, ketika ingin memeriksakan dirinya sendiri, saat itu pun William tegang, bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan …… Bahkan ada beberapa saat, ia berpikir, jika saja Dokter Xie memberitahu Selena keadaan tubuhnya yang sebenarnya, jika ia sedih, jika ia menangis, maka ia akan menjadikan rumah sakit tempat Dokter Xie menjadi rata dengan tanah.

Menunggu kebenaran, lalu ditutupi olehnya, ia pun menghela napas lega …… Menghela napas seperti terbebas dari kematian, bahkan membawa rasa ketegangan.

Saat itu barulah ia tahu, ternyata Selena baginya, jauh lebih penting dari yang ia bayangkan.

Tidak memiliki anak, ia tentu kecewa; tapi jika tidak ada Selena, William pasti akan mati.

…

Setelah Selena meninggalkan rumah sakit Dokter Xie, mencari tempat yang tidak ada orang, bersembunyi sendiri dan diam-diam menangis cukup lama.

Ia menyukai William selama 8 tahun, dalam masa diam-diam menyukainya, William membuatnya sakit hati selama tak terhingga, berkali-kali kecewa, juga berkali-kali menitikan air mata, bahkan ia pernah menyerah dan ingin melepaskan tangannya.

Ia mengira saat itu adalah saat tersakit di dalam hidupnya, tapi hari ini, ketika ia mengetahui keadaan William melalui Dokter Xie, ia sadar, ternyata ada sebuah rasa sakit, yang tidak menyakiti dirinya sendiri, tapi jauh lebih sakit daripada rasa sakit di tubuhnya sendiri.

William …… Ia paling perhatian pada keluarga, meski ia tidak pernah mengatakannya, juga tidak pernah mengekspresikannya, tapi satu-satu keluarga meninggalkannya, yang juga adalah luka dalam di hidupnya, Nenek pernah memberitahukannya, masalah ini, ia berpikir akan ada satu hari, ketika ia memiliki anaknya sendiri, maka kehidupan yang baru akan menyembuhkannya.

Tapi mengapa Selena tidak terpikirkan …… William sangat sulit untuk memiliki kehidupan yang baru.

Semakin Selena berpikir, hatinya semakin sakit, sakit hingga air matanya jatuh, dan tidak bisa dihentikannya.

Selena menangis selama setengah jam, barulah emosinya tenang, ia menangis hingga kedua matanya bengkak, untung saja William tidak pulang ke rumah, ia juga tidak harus khawatir William menyadari ada yang aneh darinya, ia yang pulang ke rumah pun langsung pergi ke ruang baca, membuka komputer dan mulai mencari tentang data “Persentase rendah untuk sperma hidup”, lalu mengambil pena, menuliskannya seperti seorang anak sekolahan, menuliskan satu-satu hal yang perlu diperhatikan.