More Than Words - Bab 1047 Q itu berada di depan mata kita (1)

”Tidak perlu lagi, aku sudah makan, aku hanya databg untuk melihat ibu.”Rossy Han tersenyum dan sambal mengelengkan kepalanya.

Setelah terdiam, Rossy Han berbicara lagi dengan Nyonya Han :”Ibu, aku kembali ke belakang dulu.”

Meskipun pada saat itu melarikan diri dengan seorang sarjana yang miskin, jika Nyonya Han marah besar, diancam untuk dia memutuskan hubungan ibu dan putrinya, tetapi bertahun-tahun kemudian, dia memiliki cacat di tubuh, setelah membawa seorang anak pulang, Nyonya Han masih menerimanya, bahkan jika karena Nyonya Han menanyakan apa yang telah terjadi pada tahun itu, dia tidak mengatakan bahwa hubungan ibu dan putri yang sangat berjarak jauh, tetapi Rossy Han sebenarnya adalah darah daging Nyonya Han yang dihamil pada bulan sepuluh itu, setelah mendengar hal ini, Nyonya Han terdiam sejenak, setelah sekian lama merenung dia membuka mulut berkata:”Pergilah.”

Kehadiran Rossy Han yang seperti sebuah episode itu, sangat cepat berlalu.

Keluarga besar yang merayakan ulang tahun, berbincang-bincang, suasana yang sangat meriah.

Hanya saja setelah beberapa saat sejak perayaan itu dimulai, Asisten Pribadi Zhang dan William Han saling memandang satu sama lain, dibawah isyarat yang diberikan William Han, Asisten Pribadi Zhang memberikan sebuah minuman kepada Tiara Han, sepertinya telah mabuk berat, tangan yang gemetar memegang gelas, dan tidak sengaja menumpahkan minuman itu ke tubuh Tiara Han.

“Nona, maaf, aku tidak bermaksud apa-apa….”Asisten Pribadi Zhang berbicara, sambil mengelap rok Tiara Han.

Tiara Han yang mengenakan sebuah rok putih itu, sudah basah kemudian, sedikit tembus, Selena Xia yang melihat kondisi itu, pun berkata:”Pergilah ke atas dan ganti baju, dikamar tidur William Han, ada bajuku, Tiara pasti bisa memakainya.”

Tiara Han dibawah rencana William Han dan beberapa orang itu, tanpa disadari, dia hanya tahu perjalanan kembali ke rumah lama, Asisten Pribadi Zhang orang yang sangat serius memberitahu dia, apa yang harus dilakukan terhadapnya, dan dia hanya perlu melakukannya dengan baik.

Jadi, dia melangkah menuju rumah tua itu kemudian, tidak peduli makan atau minum, dia harus melirik pada Asisten Pribadi Zhang dulu.

Termasuk sekarang, meskipun dia sangat menyukai kakak ipar, tetapi setelah mendengar perkataan kakak ipar, tanpa sadar dia masih menoleh melihat kearah Asisten Pribadi Zhang, menunggu dia melihat Asisten Pribadi Zhang mengangguk kepada padanya, dia baru segera mengangguk kepada Selena Xia sambil tersenyum, kemudian bangkit berdiri.

Selena Xia: ”Tiara, apakah kamu bisa sendiri melakukannya? Perlukah aku untuk menemanimu?”

Tiara Han yang masih berharap Selena Xia bisa menemani dirinya ke atas, tetapi ketika dia hendak mengangguk, dia teringat apa yang dikatakan Asisten Pribadi Zhang pada dirinya, dan menoleh melirik Asisten Pribadi Zhang lagi, dia melihat Asisten Pribadi Zhang menggelengkan kepala padanya, meskipun dia merasa sedikit ganjal di hatinya, tetapi dia masih mendengar perkataan Asisten Pribadi Zhang dan menggeleng kepala kepada Selena Xia, memberikan beberapa isyarat, kira-kira memberikan arti kepada semua orang ”Dia sendiri tidak masalah”, kemudian menunjuk ke tangga, lalu pergi.

Semua orang yang datang, berada di bawah, seluruh lantai dua kosong tidak ada seorang pun.

Tiara Han berjalan sepanjang koridor, berjalan sejauh dua meter, mendorong buka kamar tidur William Han.

Sama seperti apa yang dikatakan Selena Xia, lemari baju yang tergantung banyak rok yang cantik, dia secara acak memilih sebuah dan meletakkannya di atas sofa, kemudian bersiap melepaskan pakaiannya, dan terdengar suara langkah kaki yang mendekat ke arahnya.

Tiara Han berpikir bahwa dirinya yang mengigau, secara tidak sadar menghentikan gerakannya, kemudian dia menundukkan kepala, melihat bayangan hitam di lantai, dia berbalik tanpa sadar, dia tidak melihatnya dengan jelas, hanya melihat sebuah piasu yang tertancap di dadanya…..