More Than Words - Bab 145 Aku ingin makan daging besok (1)

...

Setelah keluar dari supermarket, waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.

Mobil yang berlalu lalang di jalanan juga sudah sepi, tidak seramai di siang hari, di bawah lampu jalanan yang redup, bisa merasakan kedamaian di kota ini.

Selena Xia hanya memegang ponsel di tangannya, dan kemudian dari belakang diikuti oleh William Han yang sedang membawa dua kantongan besar hasil belanjaannya.

Keduanya berjalan di sepanjang sisi jalan untuk sementara waktu, dan tiba-tiba sebuah mobil melaju cepat melewati Selena Xia, William Han menatap serius ke jalan di sebelah Selena Xia sebentar, kemudian berpikir tentang adegan yang terjadi di tempat parkir bawah tanah dimana Michael Han menarik Selena Xia ke arah dalam di sampingnya itu, dan dia juga mengurangi kecepatannya dalam melangkah, dan setelah Selena Xia melangkah keluar sedikit lebih jauh, dia sengaja berjalan kearah luar disamping Selena tanpa berkata sepatah kata pun.

Setelah kembali ke rumah, Selena Xia menyortir barang yang dibeli untuk meletakknya ke dalam kulkas.

Pada awalnya William Han hanya berdiri di dekatnya dan memandangnya, kemudian, dia tampak melihat sesuatu,kemudian dia membantu Selena Xia memasukkan barang-barang ke dalam kulkas.

Setelah meletakkan segala sesuatu di lemari es, William Han berkata dengan dingin: "Aku ingin makan daging besok."

Selena Xia, yang baru saja akan menutup pintu lemari es, tampaknya terkejut, dia kaku, dan setelah beberapa saat, dia melirik di sebelahnya: "Emm ... mungkin belum bisa menuruti permintaanmu ..."

William Han memandang Selena Xia, dan kemudian melihat ikan besar dan daging yang baru saja dimasukkan ke dalam lemari es kulkas.

Selena Xia kemudian menyadari bahwa maksud William Han ingin makan daging pada makan malam.

Dia bahkan berpikir dia menginginkannya, menginginkan sesuatu ... dan berpikir, orang ini yang selalu ingin paksa tidur dengannya tanpa sepatah kata pun, sekarang malah tahu membuat janji terlebih dahulu ...

Diam-diam Selena Xia malu selama beberapa detik, lalu membuka mulutnya dengan hati nurani yang bersalah dan berkata, "Aku mungkin harus lembur besok, bisa jadi aku mungkin tidak punya waktu untuk menyiapkan makan malam."

William Han mengangguk mengerti, dan setelah beberapa saat, dia berkata, "Kamu bisa bolos kerja."

Selena Xia: "..."

Apakah ada bos seperti itu? menyuruh karyawannya untuk bolos pekerjaan? !!

Selena Xia refleks menjawab "hah" lalu berkata, "Aku akan melihat kondisi besok, jika aku bisa pulang lebih awal, aku akan memasaknya."

"Yah," kata William Han, dan pergi ke ruang belajar dengan puas.

Selena Xia menutup kulkas dan kembali ke kamar untuk mandi.

Saat mandi, Selena Xia selalu merasa ada sesuatu yang salah, tetapi dia tidak bisa mengingatnya untuk sementara waktu.

Setelah mandi, Selena Xia membersihkan dirinya, dan dia membaring di tempat tidur dan memegang ponsel untuk mengobrol dengan Griselin Song secara rutin.

"Grisellin, tunjukkan Cathy padaku?"

Grisellin Song memposting video Cathy yang tergeletak di sofa dan mengorok dengan kepala terangkat.

"Hah, aku hanya tidak melihatnya selama beberapa hari, dan Cathy sudah gemukan ..." Selena Xia mengirim pesan suara, ketika dia mengatakan itu, dia tiba-tiba memikirkan kesalahan apa yang terjadi, dan kemudian mengucapkan "Dasar" dan berkata, "Dua hari, hanya dua hari saja, Ya Tuhan, William Han telah mengambil inisiatif untuk memesan makanan! Apakah aku begitu akrab dengannya? "

[Grisel]: "Apakah kamu sengaja melakukannya? Apakah kamu datang untuk membuatku kesal?!"

[Grisel]: "Karena kamu kejam, maka jangan salahkan aku jika aku berpaling!"

Segera setelah itu, Grisellin Song memposting setumpuk foto Cathy yang lucu.

[Grisel]: "Beberapa orang seperti Nyonya Han, yang terlihat cerah menawan, yang kenyataannya bahkan sulit untuk memelihara seekor kucing."

Selena Xia selalu ingin memelihara kucing, tetapi sayangnya ini adalah rumah William Han, dia tidak berani membuat keputusan sesuka hatinya.

Dia ditusuk oleh Grisellin Song, dan dengan emosi: "dasar ayam ..."

Dia baru saja berkata setengah, pintu kamar didorong terbuka, William Han masuk, dan Selena Xia berkata dengan lembut, "... ayamnya enak!"