More Than Words - Bab 364 Beri Dia Kulit Telur (2)

Ketty yang marah karena hanya diberi cangkang telur, melihat Selena Xia yang membawa ikan kering di tangannya, memalingkan wajahnya.

“Ketty, ikan kering ini sangat enak......” Selena Xia tersenyum sambil membujuk Ketty, dan menoleh kearah William Han kemudian berkata “Ha?”

William Han menatap Selena Xia yang berada di depan Ketty, sampai lupa akan dirinya, dan hanya terdiam : “......”

“Ketty, mama akan memberikan mu dua ikan kering......”

Ketty berbalik, melihat Selena Xia, menatap tangannya yang mengeluarkan satu lagi ikan kering, kemudian dengan tatapan manja, dia berputar disekitar Selena Xia.

William Han hanya bisa terdiam, Selena Xia juga tidak menjawabnya, kemudian dia tidak tahan ubtuk membersihkan tenggorokannya : “Uhuk uhuk.”

Selena Xia yang diputari oleh Ketty berbalik arah, lalu mengangkat Ketty kedepannya, kemudian merentangkan tangannya, dan memberikan ikan kering didepan Ketty : “Ketty, mama mohon untuk makan ikan kering ini......”

Ketty tidak berputar kembali, tetapi juga tidak memakan ikan kering tersebut.

William Han yang berada didepan ruangan buku, kembali membersihkan tenggorokannya : “Uhuk uhuk.”

Selena Xia kembali berkata : “Ketty......”

Kali ini dia tidak menyelesaikan ucapannya, William han kembali batuk beberapa kali “Uhuk uhuk uhuk”, suaranya lebih besar dari sebelumnya.

“Ket......”

“Uhuk uhuk uhuk.”

Selena Xia mengangkat kepalanya, melihay William han, hanya melihatnya sebentar, dan kembali memerhatikan Ketty sambil berkata : “apa tenggorokanmu sendang tidak sehat ?”

William Han : “......”

Akhirnya Ketty menuruti Selena Xia, dan dengan tergesa-gesa mengambil ikan kering dengan mulutnya, setelah Ketty mulai makan, Selena Xia mengangkat kepalanya, dan menatap William Han : “Ada kotak obat di meja samping kasur, didalamnya ada obat sakit tenggorokan, kamu boleh makan dia tablet .”

William Han : “......”

Selena Xia yang melihat William Han hanya terdiam, mengedipkan matanya dan berkata : “Apakah kamu ingin aku membantu mu untuk mengambilkannya ?”

Setelah mendengarkan kata tersebut, William Han pun tenang.

Tetapi dia tidak sempat untuk meresponnya, Selena Xia kembali mengulurkan tangannya dan mengelus kepala Ketty, kemudian mengambil ikan kering satunya untuk diberikan kemulut Ketty, dan kembali berkata : “Tetapi, kamu harus tunggu sebentar, aku harus membujuk Ketty terlebih dahulu, setelah itu akan membantu mu untuk mengambil obat.”

William Han : “......”

William Han menjawab “Ohh”, dan berbalik masuk keruang buku.

Saat dia menutup pintu, kekuatannya agak terlalu keras, dan menghasilkan suara “Bang”.

Selena Xia mengangkat kepalanya, melihat pintu ruang buku yang tertutup rapat, tampak bingung beberapa detik, dan kembali membujuk Ketty dengan senyumnya.

Setelah berhasil memeluk Ketty, Selena Xia dengan senang berdiri, memeluk Ketty masuk ke kamar, dan mengambil obat tenggorokan, kemudian membuka pintu ruang buku.

Selena Xia memasukkan kepalanya terlebih dahulu, melihat William Han hanya sedang terdiam, dia masuk dengan perlahan kedepan meja, dan meletakkan obat sakit tenggorokan dimejanya.

Karena sedang rapat, Selena Xia tidak bersuara, hanya menepuk bahu William Han dengan perlahan, memberikan kode untuk memakan obat.

William menatap Selena Xia, kemudian kembali menatap layar komputer, tanpa menyentuh obat yang berada diatas mejanya.

Apakah William Han tidak mengerti maksudnya?

Selena Xia kembali menepuk bahu William Han, lalu saat melihatnya berbalik, dia Selena Xia memberikan obatnya kedepannya.

William Han tidak melihat obatnya sedikit pun, dan dengan tatapan dingin kembali menatap layar komputernya