More Than Words - Bab 407 Di Depan Manusia, Di Belakang Seperti Hantu (1)

Mau tidak mau dia juga mengakui, ucapan Fenny tadi benar-benar kejam!

Alasan dia memberi tahu semua orang bahwa dia sudah mengenalnya selama bertahun-tahun, hanya untuk membuat semua orang tahu mereka sudah saling mengenal selama bertahun-tahun.

Apa yang sedang dibicarakan? Di dunia ini, yang bisa membuatmu mati ditempat, bukanlah orang yang selalu bertarung denganmu, melainkan temanmu sendiri.

Karena dia adalah temanmu, tidak peduli apa yang dia katakan, apakah itu benar atau salah, orang-orang akan selalu memilih untuk percaya tanpa syarat.

Fenny dan Hervina... Ini benar-benar menggunakan semua cara kotor untuk merusak reputasi Selena Xia.

Bicara perjamuan apa, ini jelas sekali menunjukan niat buruk dari perjamuan ini. Dari saat dia, Selena Xia melangkah ke pintu vila Keluarga ini, dia ditakdirkan untuk terguyur air kotor yang mengalir dari kepalanya.

Mereka tidak hanya ingin William Han salah paham kepadanya, tetapi mereka juga membuat Selena Xia kehilangan wajahnya dan kehilangan reputasinya di kalangan bangsawan terkenal di ibukota, bahkan ikut menyeret keluarga Xia agar malu juga karenanya.

Berhenti!

Fenny dan Hervina, benar-benar cukup!

Ujung bibir Selena Xia bergetar, tanpa suara tiba-tiba menggigit bibirnya, terdapat hawa dingin di matanya.

Dia tidak buru-buru mempedulikan Fenny, pertama-tama berbalik melihat William Han yang berdiri di sampingnya.

Wajah tampan pria itu tidak menunjukkan banyak emosi. Alisnya tenang seolah semua yang terjadi di sekitarnya tidak ada hubungannya dengan dia, jadi Selena Xia tidak bisa menebak dengan tepat apa yang dia pikirkan. Dia bahkan tidak bisa menebak apa dirinya percaya atau tidak.

Selena Xia menatap William Han sejenak. Melihat tidak ada tanda-tanda akan berbicara, Selena Xia baru berhenti menatap ke arahnya.

Dia... Mungkin percaya video itu dan juga percaya pada Fenny?

Jantung sepertinya ditusuk keras oleh sesuatu, saat rasanya ada banyak rasa sakit yang dirasakan.

Selena Xia menggelengkan ujung jarinya, dengan cepat menekan rasa tidak nyaman di hatinya, menatap Fenny dan berkata: "Jack He adalah kolegaku, aku direkrut ke Perusahaan Besar Han, hubunganku dengannya hanya sebatas ini saja."

"Untukmu, aku tidak perlu menjelaskan terlalu banyak. Sebaliknya, aku ingin bertanya kepadamu kenapa di video kedua, Jack He melakukan kontak denganku. Fenny, aku pikir kamu lebih tahu daripada aku?"

"Ya, aku tahu lebih tahu daripada kamu..."Dengan kalimat ini keluar dari mulut Fenny, air mata langsung mengalir turun satu per satu: "Aku dan kamu teman yang sangat baik. Pada saat itu, aku dan Jack He masih masih saling mencintai, tetapi saat kamu ingin memiliki suami, kamu mulai merayunya. Karena kamu, karena kamu aku putus dengannya..."

Selena Xia selalu berpikir, Fenny yang sekarang dia lihat tidak sama seperti Fenny yang dulu. Sampai sekarang, dia baru tahu, Fenny benar-benar munafik.

Selena Xia tidak bisa menahan rasa ingin mencibirnya. Dia menggerakkan bibirnya dan mulai berbicara lagi. Fenny langsung menangis dan mulai melawannya: "Selena, aku tahu, kamu pasti membela dirimu sendiri, tapi videonya ada di sana. Selena, Jack He benar-benar mengetuk pintu rumahmu tengah malam, ini benar kan? kamu mengatakan bahwa kamu dan dia hanyalah kolega biasa, tetapi hubungan kolega biasa seperti apa yang mengharuskannya bepergian jauh dari ibukota sampai ke Hong Kong hanya untuk menemuimu?"

Fenny sengaja mengucapkan kata-kata yang memojokkan "Perjalanan panjang dari ibukota ke Hong Kong", kalimat ini menunjukan dirinya yang semakin tidak jelas.

Tepat ketika kata-kata Fenny terucap, dari kerumunan ini tiba-tiba terdengar suara: "Aku bilang ruangan ini sangat bau, ternyata ada yang kentut di sini!"