More Than Words - Bab 256 Jika ada kebetulan, itu hanya sebuah kecelakaan

Besok adalah hari ulang tahunnya, dan ayahnya, terjadi kecelakan sehari sebelum ulang tahunnya saat hendak membawa dia pergi mengambil kue ulang tahun... Dia sangat tabu akan hari ulang tahunnya dan ini jelas berhubungan dengan kematian ayahnya.

Terpikir masalah ini, Selena Xia mengambil telepon dan menelepon ke rumah tua.

Yang mengangkat telepon adalah ibu Zhang, nenek sangat cemas dan panik dikarenakan tidak dapat menghubungi William Han, saat dia mendengar telepon tersebut merupakan panggilian dari Selena Xia, segera dia menyuruh Ibu Zhang memberi telepon padanya:" Selena, sudahkan temukan William Han?"

"Belum, tapi nenek, jangan khawatir, dia mungkin saja dalam suasana hati yang buruk, jadi ingin sendirian."

"Jika dia hanya ingin menetap sendirian, itu tidak ada masalah, tapi aku takut, aku takut dia akan seperti ayahnya, seperti saudara-saudaranya, mendapatkan berita, seperti... seperti... "

Kata-kata selanjutnya, nenek tidak mengatakan, tapi ujung jari Selena Xia yang sedang menggenggam telepon gemetar tajam.

Dia hampir lupa, lupa... Di belakang Wiliam Han, masih ada orang yang ingin mengambil nyawanya.

Selena Xia tidak berani menunjukkan panik di depan nenek, dia takut nenek akan lebih khawatir, jadi Selena Xia mencoba untuk menahan kepanikannya, dan dengan nada halus dan lembut berkata: "nenek, tidak akan, nenek, aku menelepon kamu, karena aku mungkin sudah menebak di mana William Han pergi, Kamu tahu lebih banyak tentang masa kecil dia, bisakah ceritakan tentang dimana tempat-tempat yang sering dikunjungi ayah dan William Han saat dia masih kecil?"

"Benar benar, tetap saja kamu yang lebih pintar, bagaimana aku bisa melupakan masalah ini, tunggu nenek berpikir sebentar......" nenek merenung untuk sesaat, dan berkata kepada Selena Xia beberapa tempat: "tempat-tempat ini adalah tempat yang paling disukai ayahnya membawa William Han pergi..."

Selena Xia mencatat satu per satu, dan menenangkan nenek untuk sementara waktu, kemudian menelepon kepada Asisten pribadi Zhang

Dia membagikan tempat yang dikatakan nenek menjadi dua bagian, tempat yang dekat dengan dia, dia yang pergi mencari, yang siasanya dia menyuruh Asisten pribadi Zhang untuk mencari.

Setelah mengakhiri panggilan dengan Asisten pribadi Zhang, Selena Xia memanggil sebuah mobil, dan berlari ke ruang ganti, dengan cepat dia menggantikan pakaian lain, dan berlari ke bawah sambil menelepon Grisellin Song yang pada awalnya ada janjian akan pergi melakukan SPA.

"Grisellin, Aku ada urusan lain, acara kami malam ini mungkin harus dibatalkan..."

Sambil menelepon Grisellin Song, Selena Xia mengunci pintu dan berjalan ke arah pinggir jalan.

Mobil yang dia panggil sudah tiba, dan terasa sedikit akrab saat melihat supirnya sekilas, tapi karena sedang menelepon Grisellin Song , dia juga tidak peduli terlalu banyak, dia memastikan nomor pelat benar dan menarik mobil pintu dan masuk ke dalam: "... Grisellin , kamu jangan marah, aku akan kompensasi baik-baik untukmu lain kali, bagaimana untuk mengkompensasi kamu? Benar...... Aku akan memberikan diriku padamu! Aku akan menemanimu tidur selama tiga hari... jenis tidur dimana kamu boleh berbuat sesuka hati padaku "

Seiring suara Selena Xia berakhir, terdengar suara tawakan yang ringan dari depan.

Selena Xia me“mua" Grisellin Song yang akhirnya dia buat senang kembali, setelah memutuskan panggilan, dia mendengar suara tawa dari depan, dengan tidak puas dia menatap supirnya.

Yang pertama dia lihat adalah sepasang mata yang tersenyum, yang tersembunyi di balik kacamata hitam, seolah-olah bisa mengeluarkan sengatan listrik.

Selena Xia dibuat binggung sekilas oleh sepasang mata itu, kemudian baru melihat wajahnya, saat ini Selena Xia barusan membuka matanya lebar-lebar karena terkejut: "mengapa kamu lagi?"

Melihat perubahan wajah gadis itu dari marah sampai terkejut, senyuman Jack He semakin dalam, suara yang dikeluarkan, rendah hati dan sopan: "jika ada kebetulan, itu hanya sebuah kecelakaan."