More Than Words - Bab 17 Sudah menidurimu masih tidak mau mengakuimu (1)

...

Belum sampai setengah jam, Grisellin Song sudah sampai ke rumah sakit.

Pintu kamar pasien belum dibuka, Selena Xia sudah mendengar suara Grisellin Song yang berteriak "Selena".

Pintunya didorong dengan kuat dan ditutup kembali dengan kuat. Grisellin Song seperti ahli sihir yang bisa langsung tiba di sisi Selena Xia, dalam sekejap mata: "Selena, di mana yang terluka?"

"Selena, kamu yang masih sehat-sehat saja, kenapa tiba-tiba terluka?"

"Selena..."

Selena Xia yang sedang berbaring di tempat tidur, dan tidak leluasa bergerak, akhirnya melihat Grisellin dengan jelas ketika Grisellin Song mengulurkan tangan dan menyentuh dahi, dan dia hampir terkejut melihat keadaan Grisellin Song saat ini: "Grisellin , kenapa kamu kemari dalam keaadan seperti ini? "

Wajah Grisellin Song masih ditutupi masker, di kepalanya masih ada gulungan rambut, dan dia mengenakan pakaian salon...

"Kamu masih berani mengatakannya, saat aku menerima teleponmu aku takut setengah mati, untung saja, luka-lukanya tidak begitu parah..." Kata Grisellin Song, sambil memeriksa punggung Selena Xia : "... dikatakan tidak parah, juga lumayan parah. Ada luka besar yang berwarna ungu ... bagaimana bisa kamu melukai dirimu sendiri ... "

Selena Xia tidak mengatakan apa-apa, tetapi hatinya langsung merasa sangat hangat, lalu mengingat kembali tadi saat bertelepon dengan William Han,suaminya yang seharusnya menjadi orang terdekatnya di dunia malah bersikap acuh tak acuh terhadapnya, kesedihan tampak di matanya, dan hampir membuatnya meneteskan air mata.

Grisellin Song merasa ada yang tidak beres dengan Selena Xia, dia memajukan wajahnya ke hadapan Selena Xia , menatapnya sejenak, lalu berpikir tanpa berpikir, dia berkata, "Kamu meneleponnya?"

Di dunia ini, hanya dia orang yang bisa membuat Selena Xia sedih.

Selena Xia mengiyakan.

“Kamu meneleponnya, dan dia bahkan tidak datang ke rumah sakit untuk menjengukmu?” Grisellin Song langsung naik darah: “Aku, aku, sekarang aku sangat emosi, aku benar-benar ingin membunuh orang yang tidak berperasaan itu!”

"Aku tidak memberitahunya, aku terluka ..."

"Oh, oh, ternyata dia tidak tahu, kalau begitu aku tarik kembali apa yang baru saja aku katakan ..." Grisellin Song langsung menenangkan emosinya, tiga detik kemudian, dia memelototi Selena Xia : "Kenapa kamu tidak memberitahunya? Kamu terluka, kenapa tidak boleh memberitahunya? Singkat kata, dia orang yang tidak berperasaan! Sudah menidurimu masih tidak mau mengakuimu, dia pikir istrinya itu apa? Pajangan? Saat mengingatmu, dia pulang dan menidurimu, saat lupa, langsung bersikap dingin terhadapmu? Apa bedanya dia dengan pelanggan yang mencari pelacur... "

Semakin di katakan semakin kacau... Selena Xia: "Nona Song!"

"Baik, aku minta maaf, tidak seharusnya aku mengatakan itu. Seharusnya kamu yang seperti pelanggan yang mencari pelacur, saat mengingatnya pergi mencarinya! Lagipula, dia orang yang tidak ada bagusnya itu, memiliki wajah yang lumayan tampan, anggap saja kamu memelihara gigolo, setelah kamu bosan dengannya, kita akan langsung menendangnya, hahaha ... "

Mendengar kata-kata Grisellin Song, Selena Xia tidak tahu harus tertawa atau menangis.

Di dalam pikirannya, dia membayangkan dirinya mengunjungi William Han yang menjadi pelacur, dan William Han yang menjadi gigolo, Selena tidak bisa menahan diri akhirnya dia tertawa.

Melihat dia tertawa, Grisellin Song juga ikut tertawa, "Sudah, bagus kalau kamu sudah tertawa. Aku akan pergi mencuci rambutku dan wajahku dulu. Tunggu aku."

Sambil berkata, Grisellin Song melayang dan masuk ke dalam kamar mandi di kamar pasien.

Mendengarkan suara air yang mengalir dari dalam kamar mandi, hati Selena Xia terasa lebih hangat, Grisellin selalu seperti ini. Di saat dia dalam keadaan paling sedih, Grisellin selalu memiliki cara untuk menguragi kesedihannya ...