More Than Words - Bab 96 Teman Selena (2)

Asisten pribadi Zhang mengiyakan: "Sekretaris Ai, sudah jam segini, kamu masih mau kembali ke perusahaan?"

Fenny tertawa malu, terlihat sedikit canggung, berkata dengan suara kecil: "Iya, masih ada sedikit pekerjaan yang belum selesai, kalau tidak aku tidak akan bisa tidur nyenyak malam ini."

Fenny awalnya berpikir dia akan menerima pujian Asisten pribadi Zhang dan perhatian William, tapi dia sama sekali tidak menyangka setelah Asisten pribadi Zhang mendengar perkataannya, langsung tertawa lebar dan berkata: "Sekretaris Ai, kamu pasti jomblo!"

Fenny: "........"

Fenny tersenyum paksa.

"Sekretaris Ai, aku tidak salah, kan? Kamu jomblo bukan? Biasanya hanya jomblo yang bisa memikirkan ingin lembur."

Fenny mempunyai kekasih, tapi dia melirik ke arah William yang duduk di sampingnya, meskipun menghadapi obrolannya dengan Asisten pribadi Zhang, ekspresi William tidak berubah, atau bisa dibilang seperti menganggap mereka tidak ada, wajahnya datar, tapi jantung Fenny tetap berdetak kencang dibuat William.

Fenny tidak terlalu banyak melawan, dia pun sudah jatuh cinta.

Dia ingin menjawab Asisten pribadi Zhang, iya, aku memang belum memiliki kekasih.

Namun perkataan ini belum sempat keluar, ponselnya sudah berbunyi.

Tidak tahu siapa yang menelepon, dia pun mengeluarkan ponselnya, dia melihat sekilas layar ponsel, tertulis 'Sayangku'.

Dia menerima telepon, yang menelepon belum sempat bersuara, Fenny sudah berkata: "Aku akan membalas sms mu nanti.... Iya, dahh, nanti ngobrol lagi."

Kemudian, Fenny pun menutup telepon.

Asisten pribadi Zhang yang berdiri di samping Fenny melihat layar ponsel Fenny, pun bertanya lagi: "Sekretaris Ai, ternyata anda sudah punya kekasih?"

"Bukan, bukan...." Fenny menggelengkan kepala, berkata dengan wajah memerah: "Ini teman baikku, seorang perempuan, biasanya aku selalu memanggilnya sayangku, kita sudah berjanji malam ini mau mengobrol lewat telepon, namun karena sibuk kerja, sekarang sudah tidak lewat jam perjanjian, dia meneleponku untuk melihat keadaanku."

Asisten pribadi Zhang hanya menjawab 'oh' dan tidak berkata apapun lagi.

William yang berdiri di samping dan tidak bereaksi, malah melihat ke arah Fenny karena Fenny berkata 'Teman baik'.

Fenny yang merasakan tatapan William, berpura-pura seperti tidak terjadi apapun, namun jantungnya berdetak semakin kencang.

Keluar dari lift, ketika mereka bertiga berjalan sampai pintu depan 'China World Beijing Hotel', bellboy sudah menyalakan mobil William.

Fenny melihat mobil mewah di depannya, matanya bersinar terang.

Dia berdiri di pintu, menunggu dengan sabar, menunggu William ataupun Asisten pribadi Zhang berkata mereka juga mau kembali ke perusahaan dan sekalian mengantarnya.

Namun, dia menunggu Asisten pribadi Zhang menerima kunci mobil dari bell boy, menunggu Asisten pribadi Zhang membuka pintu, berkata dengan hormat kepada William: "Direktur Han, silahkan.", Asisten pribadi Zhang dan William tetap tidak mengatakan kalimat ini kepadanya.

Fenny pikir mereka melupakannya, dia pun berkata: "Direktur Han, Asisten pribadi Zhang....."

Dia hanya memanggil nama mereka berdua, William yang sedang bermaksud membungkuk dan masuk ke dalam mobil, teringat sekretaris yang dia tidak begitu ingat namanya ini adalah teman Selena, dia sepertinya harus berkata sesuatu sebelum pergi.

Sambil berpikir, William pun tidak menanti Fenny menyelesaikan perkataannya, dia pun berkata: "Ketika kamu memanggil taksi kembali ke perusahaan, ingat minta bon, perusahaan akan mengganti ongkosnya."

------

Jika kalian menyukai buku ini, marilah memberikan comment untuk buku ini.. Terimakasih...