More Than Words - Bab 996 Belum Menikah Seumur Hidup (2)

Selena Xia melirik pergelangan tangan putihnya dengan bingung, dan untuk sesaat, tidak ada yang terjadi. Apa yang dimaksud JO: "Apa?"

JO mengabaikan Selena Xia dan langsung meraih tangannya. JO menatap dengan hati-hati gelang hijau yang dikenakan di pergelangan tangannya. Setelah beberapa saat, dipastikan bahwa gelang di pergelangan tangannya itu adalah gelang pemberian darinya. Saat ini dia baru mendongak, menatap Selena Xia: "Gelang ini... Dari mana gelang ini berasal?"

"Dari... Kakak Peri... Sebenarnya bukan kakak lagi sih, umurnya saat ini sudah cocok menjadi nenekku. Hanya saja aku suka memanggilnya kakak... Namanya Viana Wen, dan dia memiliki adik perempuan bernama Viani Wen..." Setelah menjawab pertanyaan JO, Selena Xia mengerutkan keningnya dan bertanya-tanya: "Master, apa Master kenal Nenek Tua?"

Ternyata, namanya Viana Wen, ternyata dia masih bisa tahu siapa namanya... JO tidak berbicara, ia hanya menatap gelang di pergelangan tangan Selena Xia.

"Master? Master?"

Selena Xia bahkan sampai berteriak "JO" beberapa kali, kemudian JO baru tersadar dari lamunannya. Kata-katanya, alih-alih menjawab pertanyaan Selena Xia, ia malah mengajukan pertanyaan yang selalu ia pikirkan setiap harinya selama bertahun-tahun: "Dia... Baik-baik saja?"

"Nenek Tua kah? Dia baik-baik saja... Master, apa hubunganmu dengan Nenek Tua?"

JO seperti tersesat dalam semacam perenungannya, dia lagi-lagi terdiam.

Dalam dunianya, ada terlalu banyak desas-desus tentang dirinya. Kalimat paling klasik adalah: Hanya satu cinta seumur hidup, hanya satu murid seumur hidup.

Alasan mengapa desas-desus itu dikabarkan adalah karena rumor itu setengah benar dan setengah bohong. Dalam kalimat itu, ia memiliki dua murid dalam hidupnya. Oleh karena itu, hanya satu murid dalam seumur hidup adalah salah, tapi, Hanya satu cinta seumur hidup.... Itu benar.

Gelang ini adalah satu-satunya benda berharga yang ditinggalkannya sebelum menjadi kaya. Dia memberikannya padanya. Dia hanya tahu bahwa dia adalah orang Inggris. Selain itu, dia tidak tahu apa-apa tentang itu, tetapi dia tetap jatuh cinta padanya... Tetapi akhir dari cerita ini agak sedikit disayangkan. Akhirnya, dia masih gagal menjadi anggota keluarga dengannya. Hari itu, mereka berdua tidak pernah saling bertemu lagi. JO tidak tahu bagaimana dalam sepuluh tahun ini dirinya datang ke sini, tapi JO.. Demi Viana Wen, dia tidak pernah menikah seumur hidupnya.

Dia pikir, sampai dia berubah menjadi tumpukan tulang, tidak akan pernah ada berita tentangnya dalam hidup ini. Akan tetapi JO tidak pernah menyangka, saat rambutnya memutih dan umurnya sudah diujung tanduk, murid kecil favoritnya malah mengenal wanita dambaannya.

Bisakah JO berpikir bahwa ini adalah rasa kasihan terakhir yang Tuhan berikan kepadanya?

"Master!"

JO sekali lagi pulih dari keterkejutannya. Dia tidak menjawab pertanyaan Selena Xia, tetapi tersenyum pada Selena Xia, kemudian berbicara, nada bicaranya menjadi lebih hidup: "Selena, aku masih ada urusan, pergi dulu ya..."

Selesai berbicara, JO tidak memberi Selena Xia kesempatan untuk meresponsnya, ia langsung pergi menuju lift.

Selena Xia memandangi JO yang sudah melarikan diri, ia mengerutkan kening, kemudian menundukkan kepalanya dengan ragu, melihat gelang di pergelangan tangannya.

Setelah JO pergi, Selena Xia pergi untuk menyapa Nyonya Besar Han. Setelah obrolan singkat, mereka pun berpisah.

Bukannya tidak ingin berbincang, tapi memang benar-benar tidak bisa banyak berbincang lagi. Begitu bertemu Nyonya Besar Han, Selena Xia akan langsung teringat berbagai hal tentang Han Jingnian lagi... Kemudian dia tidak terkendali dan ingin kembali ke keadaan tidak terbalas beberapa hari yang lalu.

Setelah keluar dari kantor Perusahaan Besar Han, Selena Xia pergi ke suatu tempat...