More Than Words - Bab 1116 Michael VS Grisellin (17)

Kira-kira setengah menit kemudian, pintu villa terbuka, seorang wanita paruh baya berjalan keluar.

Grisellin berpikir, kira-kira itu adalah asisten rumah tangga yang dibayar oleh “Morgan”.

Asisten itu mengenali Andrian, dari jauh ia berbicara, “Tuan Andrian, kenapa Anda datang? Apakah mencari Tuan Mu? Tuan Mu masih tidur ……”

Ketika asisten rumah tangga sedang berbicara, pintu villa terbuka, Grisellin yang bersembunyi di samping, langsung menampakan dirinya.

“Eh? Nona ini adalah ……”

Asisten rumah tangga bertanya dengan penasaran, belum selesai berbicara, Grisellin sudah masuk ke dalam villa, menorobos masuk.

“Halo, Nona, Anda adalah? Anda …… Ah! Tuan Andrian, ada apa dengan Anda? Mengapa diikat?”

Setelah Grisellin memasuki villa, ia pun menutup pintu villa, dan menguncinya dari dalam.

Setelah ia memastikan asisten itu dan Andrian tidak bisa memasuki villa, ia pun berjalan ke lantai dua.

Ia tidak tahu di mana kamar utama, ia pun mendorong pintu setiap ruangan, ketika membuka pintu ketiga, ia bersin karena tersedak oleh asap dari dalam ruangan.

Dengan wajah jijik ia mengibaskan tangan di depan wajahnya, mengibaskan asap di depannya sambil melihat ke dalam ruangan.

Kasur yang besar, berbaring seseorang …… Orang itu membelakanginya, tidak terlihat wajahnya ……

Grisellin memandang sosok itu, melihat beberapa saat, lalu melangkah masuk ke dalam.

Setelah memasuki ruangan, barulah ia sadar, lantai ruangan dipenuhi oleh batang rokok dan botol bir kosong ……

Ia semakin mengerutkan alisnya, ia memutari ujung ranjang, memutari hingga tiba di bagian kepala ranjang, ia melihat setengah wajah pria itu ditutupi selimut, ia bergerak ke depan ranjang, memandang sejenak pria yang tertidur pulas itu, mengulurkan tangannya, dan membuka selimut yang menutupi wajah pria itu.

Wajah yang diingatnya itu, yang dirindukan dari lama, begitu saja muncul di depan matanya.

Ini dia …… Ternyata adalah dia ……

Di jalan tol, pertama kali ia melihatnya, firasat yang timbul ternyata adalah benar!

Pria yang tidak jelas keberadaannya selama 3 tahun, akhirnya muncul ……

Grisellin memandang wajah Michael yang bertambah kurus, wajahnya terlihat cukup dewasa, emosinya teraduk.

Michael yang masih tidur dalam mimpinya, seakan merasakan sesuatu, perlahan ia membuka mata.

Ketika bertatapan dengan Grisellin, tatapannya bingung selama belasan detik, barulah ia terkejut dan terduduk: “Kamu ……”

Ia hanya mengucapkan satu kata, Grisellin mengangkat tangannya, menampar wajah pria itu dengan kuat.

Kekuatan Grisellin sangat besar, wajah Michael benar-benar ditampar hingga terhentak, dengan cepat, di wajahnya muncul tapak lima jari.

Adegan seakan terhenti, seluruh kamar menjadi hening, menggunakan lidahnya Michael menjilat bagian wajahnya yang terpukul, lalu ia mengangkat tangannya, memegang ujung bibirnya: “Sudah puas memukul?”

“Belum puas, dua tamparan lagi ……”

Grisellin tidak berbicara.

Michael memandangnya: “Sekarang sudah puas? Pergi jika sudah puas ……”

Ucapan setelahnya tidak dikatakannya, Grisellin memegang bantal, memukul dengan asal ke arah wajahnya: “Michael, kamu bukan manusia!”

“Kamu pikirkan baik-baik, apakah kamu tidak bersalah pada semuanya? Apakah kamu tahu, bagaimana Ibumu hidup 3 tahun ini? Apakah kamu juga tahu, bagaimana Pamanmu terhadap Morgan? Ia benar-benar menjadikan Morgan sebagai anak kandungnya, bukan, lebih baik daripada anak kandung, mengapa ia seperti itu? Karena kamu menyelamatkan Selena …… Juga Selena, apakah kamu tahu bagaimana ia hidup?”

“Kamu malah baik, hidup baik-baik, dan bersembunyi dari semuanya, apakah kamu merasa seperti ini sangat hebat?”

Sebelum berbicara Grisellin masih cukup baik, namun setelah berbicara ia menjadi geram, ia teringat yang tadi malam dilakukannya, teringat kamarnya yang penuh botol kosong dan puntung rokok, teringat beberapa tahun ini mungkin ia hidup seperti ini, pukulannya pada Michael pun bertambah keras.

Michael tidak membalasnya, mungkin karena sakit, ia menghindar, lalu ketika tidak berhati-hati, ia terjatuh ke lantai.

Griselin berguling dari atas ranjang, baru saja bersiap mengambil bantal dan lanjut memukul, ia pun tertarik perhatiannya pada kaki kanan Michael …… Mungkin karena tidur, ia tidak memakai kaki palsu, celana tidurnya, melambai kosong ……