More Than Words - Bab 309 Pria sejati (1)

Juga tidak tahu apa dikatakan Hervina pada William Han, William Han memalingkan kepala dan melihatnya, kemudian mereka berdua menuju tangga dan turun beberapa langkah, saat berjalan mendekati air mancur, Hervina bersandar pada lampu jalanan China World Hotel Beijing, dan membungkukkan badan untuk merapikan sepatu.

......

Gambaran yang dlihat Selena Xia yang sebenarnya adalah seperti ini.

Dikarenakan malam ini turun hujan, suhu udara ada sedikit rendah, saat keluar dari China World Hotel Beijing, angin menghembus dan membawa hawa dingin.

Hervina yang memakai rok Sling, memeluk badannya sendiri dan bergemetaran, kemudian berkata saat melihat jas yang ada di lengan William Han:" tidak kepikiran malam di Beijing bisa sedingin ini......"

Saat perkataannya berakhir, suaranya masih membawa sedikit gemetar.

Setalah 3 menit William Han ragu, dengan perlahan dia meihat ke arah Hervina yang kedinginan sampai gemetar, dirinya juga merasa agak aneh mengapa Hervina mau mengikutinya saat dia pulang lebih awal, jadi dia menjawabnya "Oh".

Dan pas di saat ini, hembusan angin bertiup, William yang merasa sedikit kedinginan mengangguk kepala,"En, suhu hari ini tidak tinggi, kemudian dia meletakkan mantel yang ada di tangan pada tubuhnya dengan anggun dan santai.

Hervina:"......"

Tapi Hervina tidak berkecil hati, karena dari kecil sampai besar, gaya William terhadap dirinya selalu seperti ini, yang betulnya, terhadap siapapun gaya William Han selalu seperti ini.

Hervina sambil mengikuti William Han berjalan keluar, dia sambil mencari pembicaraan:" Mobil Maserati aku sangat sulit dikendarai sekarang, dia selalu mati tanpa alasan, juga tidak tahu apakah nanti bisa atau tidak mengendarai sampai ke rumah.

William Han tetap tidak melanjutkan permbicaraannya.

"Dalam perjalanan menuju China World Hotel Beijing hari ini, dia sudah mati tiga kali .

Setelah Hervina terus-terusan mengelilinggi perbicaraan ini, William Han akhirnya berbicara lagi:" apakah kamu beli mobil palsu?"

Dua tahun yang singkat tidak bertemu, apakah William Han sudah berevolusi dari jantan lurus sampai jantan lurus yang berlebihan?

Seorang pria yang normal jika mendengar perkataan seperti ini, bahkan jika tidak ada hubungan ambigu, tapi karena sopan santun, apakah tidak seharusnya berkata..... perlukah aku mengantarimu pulang?"

Setelah berjalan jauh ke depan, Hervina merasa sepatunya ada sedikit longgar, sehingga membuka mulut: "tali sepatu aku longgar, bolehkah aku meminjamkan badanmu untuk bersandar dan mengikat tali sepatu?"

Dia tidak menjawab, Hervina mengira dia sudah setuju, saat siap mengulurkan tangan dan menyentuh lengan William, dengan refleksnya dia meihat pada Hervina:" aku bukan tiang, ngapain juga kamu bersandar padaku?"

Hervina:"......"

Pria ini sudah menikah 2 tahun, dan tidak terpikir dia lebih tidak mengerti wanita dibandingkan dulunya?

Hervina menahan rasa sedih, bersandar pada tiang lampu jalanan yang ada di pinggir jalan, dan secara simbolis dia mengikat tali sepatuya, kemudian saat berdiri tegak, dia melihat Selena Xia melalui jendela belakang sebuah mobil yang ada di pinggir jalan.

Hanya dalam semenit yang singkat ini, dia bangkit, seolah-olah seperti mabuk, dia berjalan ke depan William Han dengan langkah yang goyang, kemudian seperti tidak ada tanda dia langsung jatuh ke dalam pelukan William Han......

Sudut mata Hervina selalu melihat pada mobil Selena Xia, dan di saat dia memeluk leher William Han dengan tenaga yang kuat, dia melihat mobil itu nyala kembali dan melaju menjauh.