More Than Words - Bab 526 Rusa dan Paus (2)

Selena Xia berpikir, tetapi bagaimana pun tak terpikirkan, rancangan yang telag dibuat dengan susah payah, belum saja ditampilkan pada semua orang, semua orang telah menjadi miliknya?

Selena Xia menyangka bahwa Hervina, hanya berpikir dengan cara melepaskan gaun untuk melawannya? Itu terlalu naif!

Tidak hanya rancangannya menjadi milik Hervina...... ada yang lebih mengejutkan, rancangan yang dimiliki Selena Xia didalam USB nya, juga telah dijatuhkan.

Saat Selena Xia dipanggung, dan menampilkan rancangannya, dia akan dituduh karena telah menjiplak ide Hervina.

Didepan semua orang yang terkenal ini, wajah Selena Xia ini, takut membawa dampak buruk bagi Perushaan Besar Han...... bagaimanapun dia adalah istri William Han......

Pada hari pesta penyambutan, Nyonya besar keluarga Han yang tua itu, berkata takut akan Hervina, takut merusak fondasi keluarga Han, dia akan memberi tahu pada wanita tua itu, sebenarnya siapa yang menghancurkan keluarga Han yang sudah seratus tahun berjalan.

Dan juga, saat dia turun dari panggung, semua orang menatapnya dengan kagum dan memujinya, Hervina akhirnya dapat membersihkan noda yang dia buat saat pesta penyambutan! Jika dia menjadi juara satu di pesta penghargaan Perkumpulan Banyan Tree, siapa yang akan mengingat kejadian itu, bahkan orang-orang yang berada disekitarnya akan lanjut berlutut padanya.

Berpikir sampai sini, Hervina mengangkat sedikit dagunya, duduk seolah-olah dia sangat bemartabat, dan menonton orang-orang yang tidak berhentik menampilkan rancangannya masing-masing, sebenarnya hatinya telah terpenuhi oleh ketidak sabaran.

Waktu perlahan-lahan berjalan, desainer satu per satu telah tampil, tidak dirasa sudah sampai giliran Selena Xia.

Saat pembawa acara menyebutkan “Desainer nomor 26” untuk naik kepanggung, Hervina lansung bersiap untuk menonton Selena Xia.

Selena Xia masih ditempatnya, setelah kebingunan sebentar, dia tidak berdiri.

“Apa yang terjadi?”

“Siapa desainer nomor 26?”

“……”

Saat semua orang bingung, pembawa acara kembali mengatakan : “Desainer nomor 26, dipersilahkan untuk naik kepanggung, terima kasih...... Desainer nomor 26......”

Wajah Hervina semakin seperti sedang menghinanya, dan menatap Selena Xia dengan ejekan.

Semakin kesini, Wajah Selena Xia semakin panik.

Saat pembawa acara keempat kalinya memanggil “Desainer nomor 26”, Selena Xia tidak dapat berbuat apa-apa lagi, kemudian berdiri dengan berani.

Melihat Selena Xia, wanita paruh baya itu terkejut, lalu tersenyum dan memberikan tepuk tangan : “Gadis kecil, jangan gugup, semangat!”

Sebenarnya dia tidak panik, dia sebenarnya......sengaja!

Tetapi hanya nenek cantik ini yang memberikannya tepuk tangan, Selena Xia membalasnya dengan sebuah senyuman.

Untuk membuat Hervina semakin sombong, Selena Xia membuat senyumannya tampak sedang ketakutan.

Berdiri diatas panggung, Selena Xia menyerahkan USB nya kepada pembawa acara, dan sudut matanya melirik Hervin sebentar.

Jika dia berpikir seperri itu, Hervina telah melihat USB nya, matanya seperti telah siap untuk melihat pertunjukkan.

Sama dengan sebelumnya, saat pembawa acara memberikan USB nya kepada staf, Selena Xia memperkenalkan dirinya dengan mudah : “Apa kabar semuanya, nama aku Selena Xia......”

Saat dia sedang berbicara, layar dibelakangnya menyala.

Selena Xia sambil memegang mikrofon, sambil memperkenalkan dirinya, dan sambil melihat kearah Hervina, hanya melihat senyuman Hervina yang semakin terlihat jelas sedang mengejeknya.