More Than Words - Bab 843 Beristirahat (1)

Tidak lama berselang sejak asisten pribadi Zhang menerima telepon, sampailah dia di rumah sakit, datang bersamanya juga Warren Xie.

Tidak tahu juga bagaimana asisten pribadi Zhang menghubungi dokter di rumah sakit, setelah Warren Xie tiba, tidak lama sudah berganti kostum khusus operasi, dan masuk ke ruang UGD.

Terasa waktu berjalan dengan begitu lambatnya, terus sampai jam 3 dinihari, pintu ruangan UGD barulah dibuka.

Selena Xia dan asisten pribadi Zhang yang mendengar sebuah suara ini, tanpa janjian bersamaan berlari menghambur menghampiri pintu ruang UGD.

Keduanya bersamaan langsung bertanya pada Warren Xie yang duluan keluar dari dalam: “Bagaimana CEO Han?”

“Bagaimana kondisi William Han?”

Kelihatannya dikarenakan ini adalah operasi besar yang beresiko tinggi, wajah Warren Xia terlihat sangat letih, “Operasinya berhasil, untuk sementara bisa dikatakan sudah berhasil melalui saat yang kritis.”

Mendengar apa yang dikatakan oleh Warren Xie ini, Selena Xia yang tadinya sudah sangat gusar hati sedikit merasa lega, tidak tahu apakah karena dia terlampau tegang, begitu dia bernafas lega sepertinya bayangan bahaya itu seakan seketika terhempas ke lantai.

Warren Xie sambil melepaskan maskernya, sambil terus berkata kepada asisten pribadi Zhang: “Tapi CEO Han perlu dipantau ketat 24 jam, barulah bisa dipastikan tidak ada yang membahayakan jiwanya, aku sudah menelepon menghubungi orang-orangku di sana, kira-kira 10 menit lagi, mereka akan segera tiba, saatnya nanti langsung saja pindahkan CEO Han ke tempatku.”

Asisten pribadi Zhang menganggukkan kepalanya: “Boleh juga, pindah ke tempatmu, kami semua merasa tenang.”

Setelah terdiam sejenak, asisten pribadi Zhang berkata lagi: “Kalau CEO Han tidak ada masalah yang terlalu serius, lebih baik jangan biarkan nyonya besar tahu, belakangan ini dia terus mengkonsumsi obat, menghindari jangan sampai ini membuatnya semakin gusar.”

“Aku mengerti, aku akan mengatur orang-orang di rumah sakit sana untuk menjaga rahasia ini dari nyonya besar.” Warren Xie berkata sampai sini barulah menoleh melihat Selena Xia, “Ini adalah?”

“Oh” asisten pribadi Zhang buru-buru berkata: “Salah seorang temannya CEO Han, namanya Cheryl Xia.”

Mendengar perkenalan yang disampaikan asisten pribadi Zhang, Warren Xie dengan sedikit tidak menyangka menatap Selena Xia sejenak, lalu mengangguk kecil, dianggapnya itu sebagai sebuah sapaan.

Tidak sampai 10 menit, orang-orangnya Warren Xie sudah tiba, William Han digotong dengan sangat hati-hati oleh sekelompok orang itu ke dalam mobil ambulans.

Dari awal sampai akhir, Selena Xia ingin melihat sejenak William Han, tapi tidak berhasil.

Dengan cepat, mobil ambulans pun pergi, Jack He memandangi gadis yang berdiri di pintu gedung gawat darurat menatap kea rah perginya mobil ambulans, pada akhirnya dia melangkahkan kakinya ke depan gadis itu: “Ayo pergi, nona, aku antarkan kamu ke sana.”

Selesai berkata, Jack He melirik pada Lucy Chen, memberinya kode untuk pergi menyiapkan mobil.

Lucy Chen membasahi bibirnya, tanpa berkata apapun, membalikkan tubuhnya dan pergi ke tempat parker.

Tidak lama kemudian, mobil sampai di hadapan Jack He dan Selena Xia, setelah menunggu keduanya naik ke mobil, Lucy Chen mengikuti alamat yang diberitahu oleh Selena Xia, menuju ke rumah sakitnya Warren Xie.

William Han telah berhasil melalui masa kritisnya, Selena Xia pun merasa tidak seharusnya membuat Jack He dan Lucy Chen terus berada di rumah sakitnya Warren Xie dan menghabiskan waktu mereka, setelah tiba di rumah sakitnya Warren Xie, dia langsung menyuruh keduanya pulang dulu untuk istirahat.

Ketika Selena Xia sampai di gedung rawat inap, William Han sudah ditempatkan di ruang ICCU.

Dari kaca yang membatasinya, terlihat William Han terbaring diam di atas ranjang dengan infus terpasang, di tubuhnya dipasang berbagai macam alat.

Dalam kurun waktu 24 jam, William Han terus dalam kondisi tidak sadarkan diri, setelah 24 jam, alat-alat itu dilepaskan dari tubuh William Han, dan dia dipindahkan ke ruang perawatan VVIP.

Baik Warren Xie maupun asisten pribadi Zhang, perhatiannya seluruhnya dipusatkan pada diri William Han yang masih belu sadarkan diri, sama sekali tidak memperhatikan keberadaan Selena Xia yang terus tinggal di koridor rumah sakit.

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu