More Than Words - Bab 235 Suami, Teknik Mencium Kamu Lebih Baik Dari Aku ! (1)

Bab 235 Suami, Teknik Mencium Kamu Lebih Baik Dari Aku ! (1)

Wajah Selena Xia menjadi lebih panas, dia tidak bisa memastikan apakah suhu tubuhnya yang tinggi atau suhu tubuh suaminya yang tinggi, dia hanya merasa seluruh tubuhnya terbakar.

Setelah ikatan bibirnya dan bibir dia terputus, dia mendengar suaranya berbicara: “Ini yang disebut ciuman."

Jadi bisa dibilang, bahwa yang baru saja dia lakukan itu bukan disebut ciuman.

Dan juga, saat dia melakukannya lagi, berarti menyambung pernyataannya dia lagi, kami sedang bersiap-siap berciuman? !!

Tidak benar, siapa juga yang benar-benar ingin menciumnya? !!

Selena Xia yang cium sampai terasa pusing, setelah kembali tenang, dia hanya ingin kembali, lalu melihat Ayahnya keluar lagi dari dapur, setelah itu dia cepat-cepat mengubah kata-katanya: "Yah, aku harus mengakuinya , Suamiku, teknik ciuman kamu jauh lebih baik dari aku! "

Jimson Cheng yang baru keluar dari dapur untuk menyuruh yang keluar dan berteriak bahwa mereka bisa makan, terbatuk-batuk lagi.

Dibandingkan dengan istrinya yang sangat bersemangat, tetapi William Han sangat tenang: "Terima kasih atas pujian kamu."

Setelah William Han meninggalkan Selena Xia, mendengar kata-kata ini, seperti sebagian dirinya terjatuh.

Terima kasih atas pujiannya?

Apanya yang memuji!

Siapa yang memujinya? !!

Dia itu terpaksa barulah mengatakan sesuatu seperti itu, ohhhhhhh ... Dia tidak ingin pergi lagi ke rumah pengantin wanita bersama pria ini…….

Dia yang dulu, pasti dia harus memeras otaknya, lalu dia menantikan di mana suatu hari ketika dia bisa kembali ke rumah keluarganya bersama pria itu ...

Melihat sosok belakang Selena Xia yang segera bergegas pergi ke kamar mandi, William Han tampak seperti orang yang disandera, terbaring di sofa dengan kaku, tidak bergerak.

Disaat orang di sebelahnya tidak dapat mencapainya, dia jelas-jelas merasa bahwa jantungnya yang berada di sebelah kiri berdebar dengan kencang.

Berdebar-debar seperti ini, dia tidak pernah melihat dirinya seperti ini, sejak Ayahnya meninggalkannya.

Terutama, saat dia baru saja mengatakan kata "suami" ... Meskipun dia tahu bahwa dia mengatakan itu karena Ayah mertuanya, tetapi masih saja ... membuat hatinya bergetar.

Melihat bahwa menantunya tidak merespons untuk waktu yang lama, Jimson Cheng mengingatkannya dengan suara yang ramah dan bersahabat, "William, ayo makan."

William Han berkata "Um", lalu perlahan-lahan bangkit berdiri dari sofa, dan kemudian merapikan bagian kemeja yang berantakan karena ditekan oleh tubuh istrinya tadi, ketika gadis itu keluar dari kamar mandi, dia bangkit berdiri dan pergi ke kamar mandi.

Saat sedang mencuci tangannya, matanya menjadi gelap, lalu tubuh pria itu hampir jatuh ke tanah.

Lalu dia memegang wastafel, berdiri sebentar, memastikan bahwa dirinya tidak akan terjatuh lagi dalam waktu singkat, dan kemudian dia baru berjalan keluar.

Setelah makan malam, waktu sudah sangat malam, Selena Xia dan William Han tidak tinggal lebih lama, lalu langsung pergi.

Orang tua mereka mengantar mereka ke mobil, sehingga Selena Xia tidak terpisah dari William Han.

Sampai mobil keluar dari kompleks, Selena Xia baru berkata, "Cari tempat, lalu turunkan aku."

Asisten Pribadi Zhang, mana berani membuat keputusan sendiri, lalu tanpa sadar melirik ke arah William Han.

Mata William Han sedikit turun, dia tampak sangat lelah, berkata dengan suara lembut, "Aku akan mengantar kamu."

"Tidak perlu ..."

Selena Xia masih belum selesai mengucapkan kata-katanya, William Han langsung saja mengunci mobil.

Selena Xia: "..." Mobil kamu, kamu yang pegang kendali!

Selena Xia tidak berbicara lagi, William Han juga memejamkan matanya lagi, dan di dalam mobil itu kembali menjadi hening.

Satu jam kemudian, mobil itu berhenti di depan rumah kecil tempat Selena Xia tinggal.

Saat Selena Xia turun dari mobil, saat bersiap menutup pintu mobil, tiba-tiba teringat bahwa dia belum memberitahu William Han Jingnian dan Asisten Pribadi Zhang di mana dia tinggal, tetapi mereka tidak bertanya kepadanya, dan langsung mengantarkannya ke tempat tujuan.

Jadi ... Di jangka waktu ketika dia meninggalkannya, suaminya pernah mencari dia?