More Than Words - Bab 737 Terima Kasih Sudah Pernah Datang (1)

"Bagaimana mengatakannya, seperti lagu yang populer beberapa waktu lalu..."

Setelah mengatakan ini, Selena Xia tidak ingin terlalu lama tenggelam dalam suasana hati yang begitu sedih, jadi dia meredakan suasana ini dan menyanyikan beberapa kata: "Terima kasih sudah pernah datang, bahkan jika kamu adalah seorang tamu, aku tidak akan pernah mau berpisah..."

Kemudian dia mengubah topik pembicaraan di detik berikutnya, "Jangan bahas aku terus, cepat bahas kamu juga..."

"Aku? Ada hal bagus apa yang enak untuk dibicarakan."

Selena Xia tersenyum, tanpa mengatakan apapun menganggukan kepalanya ke arah perut Grisellin Song.

Grisellin Song tahu apa yang sedang dilakukan oleh Selena Xia, apa yang ingin dia tanyakan, matanya sedikit berkedip: "Apakah kamu menanyakan nama bayi ini?"

"Jangan berpura-pura padaku, kamu tahu apa yang ingin aku tanyakan padamu..."

Grisellin Song mengerutkan bibirnya dan tidak mengatakan apa-apa.

Selena Xia menatap Grisellin Song sejenak "Bagaimana bisa, bayinya akan segera lahir, tapi ayah dari bayi ini masih tidak mengakuinya?"

Ada sedikit kemuraman di mata Grisellin Song, tapi tak lama kemudian ia langsung tersenyum cerah: "Mengakui apanya, aku dan bayiku hanya butuh kamu, tidak butuh seorang ayah."

Selena Xia sadar Grisellin Song tidak ingin membicarakannya, jadi dia tidak terus menanyainya lagi demi memuaskan rasa penasarannya. Selena Xia diam-diam mengulurkan tangannya lalu meraih tangan Grisellin Song: "Grisellin, masih Grisellin yang dulu. Aku tidak akan bertanya jika kamu tidak ingin mengatakannya. Tapi apapun yang terjadi, kamu harus ingat, kamu masih punya aku."

Grisellin Song tersenyum lebar, "Tentu saja aku akan ingat, aku masih punya kamu, karena kamu punya uang!"

Selena Xia tertawa hehehe, kemudian teringat Michael Han, dan berkata lagi: "Oh iya Grisellin, bagaimana dengan Michael? Apa kabar dia akhir-akhir ini?"

"Dia? Dia sangat baik, makan dan minum enak, hidup santai dan bebas."Ketika Grisellin Song mengatakan ini, matanya mengalihkan pandangan, tergambar sedikit kemarahan di matanya.

Selena Xia teringat akan dirinya sebelum pergi, Nenek Han dan Ibu Michael Han membahas perjodohan dengan Michael Han. Ia tak tahan untuk tidak mengatakannya: "Masih hidup santai bebas, makan dan minum enak? Bukannya dia sudah dijodohkan? Apa perjodohannya masih belum berhasil sampai sekarang?"

Perjodohan?

Ujung jari Grisellin Song sedikit bergetar.

Michael Han sudah lama tidak datang ke apartemennya yang terletak di lantai bawah itu. Grisellin Song mungkin sudah lama belum bertemu dengan Michael Han, oleh karena itu Grisellin Song tidak mengetahui apapun tentang Michael Han, hanya terkadang mengetahui kabarnya dari beranda sosial medianya. Jika bukan di diskotik, dia pasti sedang berada di bar, atau tidak paling ada di sebuah balkon hotel sambil merokok...

Ketika dia sakit karena efek kehamilannya, dia begitu bebas; Saat perutnya semakin membesar, tidak begitu mudah untuk bergerak, dia masih begitu bebas; Sekarang sudah mendekati waktu kelahiran, harus selalu ada yang menemani, dia mengundang seorang pengasuh yang begitu peduli di rumahnya, tapi dia masih tetap saja bebas berkeliaran seperti itu...

Grisellin Song selalu berpikir, dia selalu menganggap tidak pernah terjadi apapun di malam itu, karena dia belum cukup bermain, masih ingin sendirian bebas menikmati kehidupannya.

Sampai sekarang, Grisellin Song baru tahu bahwa dirinya sangat konyol!

Jadi dia sudah dijodohkan... Dan dijodohkan untuk waktu yang cukup lama... Bukannya tidak ingin menikah, dia... Mungkin hanya karena tidak ingin menikah dengannya...

Selena Xia melihat kelopak mata Grisellin Song terkulai. Selena Xia terdiam sejenak, lalu berbisik: "Apa yang sedang kamu pikirkan?"

"Aku tidak memikirkan apa-apa," Grisellin Song mengangkat kelopak matanya. Begitu melihat Selena Xia, sudah ada senyum lebar di wajahnya, "Bayinya baru saja bergerak..."

"Benarkah? Biarkan aku menyentuhnya..." Perhatian Selena Xia berhasil dialihkan.

Grisellin Song menatap Selena Xia yang sedang bersandar di perutnya sejenak, kemudian berbalik melihat pot tanaman hijau yang tidak jauh dari sana. Tanpa sadar, dia tiba-tiba teringat lirik lagu yang dinyanyikan oleh Selena Xia tadi: Terima kasih sudah pernah datang... Pernah...