More Than Words - Bab 841 Bunga Bermekaran, Sambil Menikmatinya Kembalilah Pulang (1)

“Menunggumu begitu lama, mengapa kamu masih belum kembali juga? Kalau saja setelah ini tidak ada kesempatan untuk menunggumu, kamu ingatlah kata-kata ini: sekarang berpisah untuk selama-lamanya, Selena, selamat malam. Malam ditujukan bagi malamnya dunia, selamat adalah ditujukan untukmu agar se…”

Kata “selamat” muncul di kolom penulisan pesan singkat sebagai kata yang lain.

Ponselnya entah oleh anggota polisi lalu lintas, ataukah oleh Jack He pernah dihapus berantakan, tapi di layarnya masih tertinggal beberapa spot sidik jari bekas darah….jadi, apakah huruf-huruf ini diketik setelah saat dia mengalami kecelakaan lalu lintaskah?

Jadi kata “selamat” yang terakhir ini tidak berhasil selesai diketik, dikarenakan dia tidak berhasil mempertahankan kesadarannya, pada akhirnya tidak sadarkan diri?

Dia bilang, menunggumu begitu lama, mengapa kamu masih belum kembali juga? Kalau setelah ini tidak ada kesempatan untuk menunggumu….ini artinya, waktu itu dia sudah mengira bahwa dirinya ada kemungkinan setelahnya tidak akan bisa tersadar kembali, jadi di saat-saat yang dipikirnya adalah saat paling akhir dari hidup seorang manusia, apakah yang diingatnya adalah dirinya?

Selena Xia sambil menggenggam ponsel itu, tidak bisa menahan dirinya mulai gemetar.

Di bagian pesan singkat itu, selain tulisan pesan yang belum terkirimkan, di atasnya banyak pesan yang sudah dikirim.

“Selena, kamu suka warna kuning atau warna birunya Tiffany & Co?”

“Selena, selamat hari natal.”

“Selena, apakah kamu suka sepatu itu? Yang haknya sedang atau yang hak tinggi? Yang haknya tinggi lebih bagus, tapi yang haknya sedang lebih nyaman….”

“Selena, menurutmu mana yang lebih bagus, pendant yang emerald hijau atau yang ruby merah?”

Setelah dia pergi, nomor telepon yang pernah dipakainya ini tidak pernah diaktifkannya lagi, sampai di saat ini dia melihat ponsel ini, barulah dia menyadari ternyata dalam kurun waktu beberapa bulan dia pergi meninggalkannya ini, dia terus menerus tanpa waktu yang beraturan mengirimkan kabar kepadanya….

Ujung jari Selena Xia sambil terus bergerak menggeser layar ponsel, tubuhnya semakin bergetar hebat, bahkan di sudut matanya mulai berair.

“Selena, selamat tahun baru.”

“Selena, Ketty bertambah gemuk 1,5kilo….”

“Selena, bunga bermekaran, sambil menikmatinya, kembalilah pulang, yang penting ingat untuk pulang….”

Terdengar bunyi benda jatuh, ponsel itu terlepas dari genggaman tangan Selena Xia dan jatuh ke lantai.

Jack He yang mendengar suara itu, menoleh menatap ke arahnya: “Heh….”

Dia hanya mengucapkan satu kata, gadis yang berdiri membelakanginya, tiba-tiba jongkok.

Gadis itu sangat tenang, tidak mengeluarkan suara apapun, namun pundaknya malah mulai bergetar.

Selena Xia tahu, bagi William Han dirinya sedikit banyak penting, tapi yang dia tidak pernah sangka adalah, bagi dirinya pentingnya ini jauh melebihi yang dia bayangkan….

Ketika mereka berdua bersama, dia bisa merasa cemburu, tidak senang dan merajuk hanya karena hal yang sangat sepele, dirinya menyangka itu adalah kebiasaan ingin mendominasi yang biasa dimiliki pria dan ingin mencari masalah saja, dia percaya mereka berdua dalam proses hubungan selanjutnya, dia memiliki rasa suka terhadap dirinya, tapi hanya sebatas suka saja, kalau tidak dia juga tidak akan setelah mengetahui dirinya tidak bisa hamil, berkata dengan tenangnya kepada nenek Han satu kalimat “boleh cari wanita lain untuk jadi ibu pengganti”….

Alasan William Han memperistrinya, sampai dengan akhir tahun ini batasnya William Han harus mempunyai seorang anak, masa depan Perusahaan Besar Han, saat itu ketika masalah ini melingkupinya, yang terpikirkan olehnya adalah mundur, mengalah, membantunya untuk mencapai tujuannya.

Seperti apa yang dikatakan oleh ibu dari Michael Han, Thalia Lu pada waktu buka kartu kepadanya, nenek Han dan William Han selalu mempertimbangkan dirinya, tapi sebaliknya dia?

Setelah dia dengan mata kepalanya sendirinya menyaksikan bagaimana William Han dan nyonya besar Han begitu mendambakannya seorang anak, dia tidak ada pilihan lain, dikarenakan dirinya menyukainya, dia ingin membuatnya lebih baik, maka dia tanpa ragu sedikit pun menyusahkan dirinya sendiri, tapi apakah tindakannya ini sungguh benar?

Novel Terkait

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu