More Than Words - Bab 510 Apakah ini sangat rumit (2)

“Benar-benar maaf, harus merepotkanmu untuk membantu membebaskan.”

“Tidak apa-apa tidak apa-apa.” Setelah polisi memahami keadaannya, lalu membawa Jack He sebagai jaminan.

Setelah mengantar pengawal yang disewa Jack He dan Allure Love, Selena Xia tidak bisa menahan untuk mengomentari Fredric Xia: ”Setelah ribut setengah hari, ternyata pengawal diatur oleh teman, aku teringat dengan apa yang kemarin kamu atur, menjelaskan bahaya dan ketidakamanan aku kepada pak polisi, sekarang aku malu dan ingin menangis …..”

“Dengan kata lain, kamu mengatakan bahwa penguntit yang tersisa, seharusnya pengawal? Seharusnya itu benar-benar komplotan? Tidak benar, penguntit itu mengatakan, bosnya bermarga Zhang, bukankah seharusnya Hadley Zhang? jika itu adalah Hadley Zhang, itu berarti William Han? Wow… jangan-jangan setelah dijebak teman masih dijebak oleh suami sendiri?!”

“Aku harus tenang, aku tidak boleh panik, aku merasa William Han tidak akan melakukan hal seperti ini…..jika dia yang melakukan hal ini, maka aku tidak akan menganggapnya sebagai suami…..”

“Kakak iparku yang tercinta, mengapa kamu datang?” Sebelum Selena Xia selesai berkata, Fredric Xia mengangkat alisnya di pintu masuk kantor, dan membuka mulutnya tanpa alasan.

Selena Xia yang mendengar kata ini, kata-kata yang bergumam di mulut, hilang seketika.

Apa yang dikatakan Fredric Xia? Kakak iparku tersayang? Kakak ipar?

Sialan, tidak mungkin? Apa yang ditakutkan datang?!

Punggung Selena Xia menghadap ke pintu, setelah berdiri terdiam selama lebih dari sepuluh menit, sampai terdengar suara “Iya” William Han terhadap Fredric Xia, perlahan-lahan membalikkan badan.

Seluruh tubuh mengenakan setelan hitam, William Han yang berdiri dengan elegan di pintu, saat berpapasan mata dengan Selena Xia, teringat ketika dia belum berjalan sampai di pintu, terdengar kata-kata seorang gadis dari dalam kamar…aku merasa William Han tidak mungkin melakukan hal itu… jika dia yang melakukan hal ini, maka aku tidak akan menganggapnya sebagai suami…”

William Han mengerutkan bibir sedikit, hampir tidak ragu, menggerakkan bibir: “Benar di atur oleh Hadley Zhang, aku bahkan tidak tahu.”

“Ternyata Asisten Pribadi Zhang!” Selena Xia berlari-lari ke hadapan William Han, menyenderkan kepala, seperti anak-anak mengeluh kepada orang tua karena diganggu, dan berkata: “Apakah kamu tahu, aku telah dibuat ketakutan oleh penguntit yang diatur Asisten Pribadi Zhang beberapa hari ini, aku pikir adalah orang jahat, perbuatan Aisten Pribadi Zhang, terlalu rishi.”

William: “..”

“Jika perbuatan Asisten pribadi Zhang terlalu rumit sudah biasa, sekarang masih akan menyakitiku untuk pergi memberitahu kepada polisi bahwa itu adalah kesalahpahaman, semakin dipikir semakin merasakan kalau Asisten Pribadi Zhang rumit, benarkan？！”

William Han: “…..ada.”

…

Pada saat ini, di rumah sakit, Asisten Pribadi Zhang yang disuntik perawat, tiba-tiba berteriak “AH”, menggetarkan lengannya, menyebabkan jarumnya bengkok.

Perawat sambil meminta maaf, sambil menusuk jarum kembali, kali ini dia hanya menusuk ke pembuluh darah, Asisten Pribadi Zhang bersin lagi, jarumnya bengkok lagi.

…

Setelah kesalahpahaman ini selesai, Selena Xia melirik jam masih terlalu pagi, dan kembali ke perusahaan bersama William Han.

Waktu pertandingan antara “Perkumpulan Banyan Tree” dengan Hervina semakin dekat, orang-orang yang mengikutinya juga sudah mengerti situasinya sekarang, setelah kembali ke kantor, Selena Xia memusatkan pikirannya untuk rancangan desain kompetisi.

Ketika kembali sibuk, waktu selalu berlalu cepat, langit di luar jendela sudah gelap.