More Than Words - Bab 934 Masalah hari ini, belum berakhir (2)

Begitu banyak darah ... Lukanya sepertinya tidak kecil?

Regina Tsu baru saja mandi, dan tidak terlihat sedang terluka, jika begitu Orang yang terluka adalah ... William Han?

Selena Xia memutar kepalanya dengan cepat, dia melihat dengan rinci lantai tersebut, dan kemudian di belakang sofa, dia melihat darah menetes sampai ke pintu.

Di koridor 101clubs menggunakan karpet dengan warna gelap, setelah berjalan keluar dari Metro Residences, Selena Xia menundukkan kepalanya dan dengan hati-hati mencari noda darah yang menempel di karpet tersebut, kemudian dia mengikuti arah noda darah tersebut hingga behenti di depan pintu gudang bawah tanah.

Jadi, William Han ada di dalam gudang tersebut?

Memikirkan itu, Selena Xia mengulurkan tangannya dan mendorong pintu gudang, pintunya tidak terkunci, tapi tetap saja tidak bisa dibuka, jelas bahwa ada orang menguncinya dari dalam.

Pelayan yang menghentikan Selena Xia masuk, terus mengikuti Selena Xia sepanjang jalan.

Selena Xia terus berusaha mendorong pintu di depannya, dan bertanya kepada pelayan di belakangnya, "Gudang ini berfungsi sebagai apa?"

"Itu adalah gudang yang sudah ditinggalkan lama, dalamnya berisi tumpukan barang yang sudah tidak digunakan lagi, bos pernah berkata bahwa akan merombak gudang tersebut menjadi gudang anggur, namun hingga detik ini belum diproses sama sekali......."

Gudang yang ditinggalkan ... Selena Xia tampaknya memikirkan sesuatu, tetapi sebelum pelayan selesai berbicara, dia berkata lagi: "Apakah ada jendela di gudang ini?"

"Tidak, gudang bawah tanah jarang memiliki jendela, bukan?"

Selena Xia berkata lagi dengan panik, "Bagaimana dengan lampu?"

"Ada lampu, tapi sudah lama ditinggalkan, dan diperkirakan tidak bisa berfungsi lagi ..."

Setelah selesai mendengar penjelasan dari pelayan, Selena Xia buru-buru mendorong pintu tersebut, namun dirinya masih tidak berhasil membuka pintu, dia menatap pelayan di detik berikutnya: "ayo bantu aku, cepat!"

Pelayan itu tidak mengerti mengapa Selena Xia tiba-tiba berubah menjadi begitu panik dan berdiri diam untuk sementara waktu.

“Cepat!” Selena Xia berkata dengan intonasi tinggi dan mendesak lagi.

William Han memiliki fobia kegelapan, dia mengunci dirinya di tempat gelap untuk membuktikan dia tidak bersalah, tetapi cara ini akan membunuh dirinya sendiri!

Melihat pelayan itu tidak datang, Selena Xia berkata dengan tergesa-gesa lagi, "Ini berkaitan dengan nyawa orang tersebut!"

Pelayan mendengar kata-kata ini kemudian bergegas membantu Selena Xia untuk mendorong pintu secara bersamaan, dia tidak tahu apa yang digunakan William Han untuk mengunci pintu tersebut, mereka berdua sudah mengeluarkan seluruh tenaga yang ada tetapi masih saja tidak berhasil.

"Tidak, tidak boleh terus-menerus begini ..." Selena Xia menatap ke pintu sejenak dengan napas terengah-engah, lalu memandang pelayan itu: "Apakah clubs ini memiliki petugas reparasi? Panggilkan dia kesini dan bawa semua alat reparasinya kemari untuk lepaskan pintu ini! "

"Ini.... sepertinya cara ini kurang cocok? Aku rasa ini harus meminta persetujuan bosku terlebih dahulu?" Pelayan ragu-ragu.

"Tapi ada orang terkunci di dalam! Jika terjadi sesuatu padanya, apakah clubs ini bisa bertanggung jawab?"

"Tapi, tapi ..." Pelayan itu berkata dengan terbata-bata dan akhirnya mengeluarkan ponselnya: "Nona, mohon izinkan Aku bertanya kepada bos ku terlebih dahulu."

Setelah mengatakan itu, pelayan pergi untuk menelepon.

Mungkin pemilik 101 clubs sedang sibuk, dan belum bisa menjawab telepon.

Selena Xia khawatir terjadi sesuatu pada William Han di dalam, dengan cemas berkata: "Tidak bisa tunggu lagi, jika kamu tidak memanggil seseorang untuk membuka pintu, Aku akan mencarinya sendiri!"

"Nona, aku hanya pekerja paruh waktu, aku benar-benar tidak bisa memutuskan tentang masalah ini ..."

“Karena kamu tidak bisa memutuskan, maka biarkan aku saja yang memutuskannya!” Kata-kata pelayan belum selesai terucap, dan sebuah suara datang dari tangga.