More Than Words - Bab 106 Kelembutan Terakhir (2)

Hari ini kau sekejam ini padaku, ke depannya nanti akan kubuat kau tak sanggup merangkak ke tempat yang lebih tinggi.

Setelah melontarkan kalimat itu, tanpa memandang Fenny sedikitpun, Jack langsung berjalan pergi.

Di lantai di hadapannya terletak sebuah kacamata, itu adalah pemberian dari Fenny, tetapi ia tidak berhenti untuk memungutnya, malah menginjaknya hingga bingkai kacamatanya bengkok dan lensa kacamatanya remuk.

Setelah Jack pergi, suasana di pintu toilet menjadi sangat sunyi.

Mungkin karena perasaan bersalah, Fenny sedikit bingung, setelah diam-diam melihat Michael, ia pun mengusap air matanya dan menangis dengan lebih memelas sambil berkata, "Aku tidak tahu siapa dia, aku sama sekali tak mengenalnya..."

"Setelah aku keluar dari toilet ia langsung menarikku dan berkata hal-hal yang tak kumengerti... Aku bilang padanya aku tak mengenalnya, tetapi ia tak mau melepaskanku..."

Fenny menangis sejadi-jadinya, bagaikan menerima beban yang sangat berat.

"Kau tidak terluka kan?" Tanya Michael akhirnya buka mulut.

"Ti, tidak..." Jawab Fenny dengan air mata mengucur deras.

"Jangan menangis lagi, Selena dan Grisellin masih menunggumu, anu, aku cuci tangan sebentar, kemudian aku akan pulang denganmu..." Ucap Michael dengan hati-hati, ia pun berjalan ke depan wastafel, dengan cepat mencuci tangannya.

Saat akan kembali ke ruangan, Michael melihat Fenny yang masih terisak, setelah ragu untuk beberapa saat, ia akhirnya tetap tidak tahan untuk bertanya, "Fenny, apa kau benar-benar tidak mengenal orang itu?"

"Tidak," jawab Fenny sambil menggeleng, "Aku benar-benar tidak mengenalnya, sampai saat ini pun aku tak mengerti, mengapa ia mengatakan hal seperti itu kepadaku..."

Setelah terdiam sebentar, sambil memasang tampang takut dan lemah, Fenny berkata lagi, "Ia bahkan menahanku di dinding dan merobek bajuku..."

Merobek bajuku... Mendengar kata-kata ini, Michael pun melihat kain yang rusak di bagian bahu Fenny, tiba-tiba ia merasa barusan ini pikirannya berlebihan.

Kalau ia memang kenal dengan orang itu, ia tidak perlu sengaja merobek pakaiannya kan? Tetapi perkataan orang itu cukup dalam...

Memikirkan itu, Michael pun berkata, "Mungkin, ia salah orang, karena perkataannya itu sepertinya ditujukan untuk wanita yang tidak baik."

Tanpa menunggu Fenny buka mulut, Michael segera mengalihkan pembicaraan, "Sudahlah, tak perlu mempedulikannya lagi, untung saja saat aku ke toilet tidak terjadi apa-apa, kalau-kalau terjadi sesuatu, Grisellin dan Selena pasti akan menyalahkanku..."

Jam 11 tepat, di bandara.

Asisten Pribadi Zhang yang baru pulang dari perjalanan dinasnya masuk ke dalam mobil, kemudian seperti biasa bertanya pada William yang duduk di kursi belakang, "Direktur Han, mau ke mana?"

"Pulang," ujar William singkat tanpa ragu sedikitpun.

Asisten Zhang tak berkata apapun lagi, ia pun menginjak gas dan menyetir ke arah kota.

Setelah mengemudi setengah jalan, sambil menunggu lampu merah, Asisten Zhang mengambil ponsel dan melihat WeChat, ia melihat sosok yang familiar di foto yang diunggah oleh Michael di moment, ia pun tak tahan dan berkata pada William, "Direktur Han, sepertinya nyonya sedang bersama dengan Tuan Michael."

William tak menjawab, ia mengunci pandangannya di tubuh Asisten Zhang.

Asisten Zhang segera meletakkan ponselnya di hadapan William dan berkata, "Lihatlah, Direktur Han, di foto ini, di sini, bukankah gadis yang tidur dengan bersandar ke perempuan berbaju putih ini adalah nyonya? Nyonya ini benar-benar, bisa-bisanya pergi ke bar seperti MIX ini, ia tidak mabuk, malah tidur?"

Pencahayaan foto itu sangat remang, tetapi William tetap dengan mudahnya mengenali Selena.

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu