More Than Words - Bab 374 Suami Takut Istri (2)

“Kamu yakin? Tidak ada cara tersembunyi lainnya?”

Gerakan William Han yang sudah siap untuk menandatangani berkas terhenti, tapi dia tidak menunjukkan banyak emosi di wajahnya, hanya mengeluarkan suara tawa dingin, dan kembali menggenggam pena di tangannya dan menandatanganinya, “Hal lain bisa menggunakan cara tersembunyi, kecuali hal ini tidak bisa.”

Selena Xia：“……”

Apa yang dimaksud hal lain bisa dengan cara tersembunyi? Pertama kali ia bertemu dengan orang berprinsip yang memiliki dua standar, apakah seperti ini bagus!

Selena Xia membuka mata hitamnya dan menatap William Han yang tidak bisa diajak berkompromi untuk sesaat, kemudian kembali bernegosiasi: “Kalau kamu merasa satu kali cara tersembunyi tidak cukup, kalau begitu dua kali!”

Kali ini William Han bahkan tidak mengindahkannya lagi, dia langsung mengambil berkas baru, membacanya, kemudian menandatanganinya.

Apakah ini artinya dirinya ditolak mentah-mentah?

Selena Xia mengubah metodenya, dia berbaring di meja, mendekatkan wajahnya ke lengan William Han, mendongak menatapnya dan mengedipkan mata: "jika kamu merasa dua kali tidak cukup, maka tiga kali …..."

William Han masih mengabaikannya.

“四次……五次……”

“Empat kali…… lima kali……”

Selena Xia yang terus dianggap angin lalu menggertakkan giginya dan memutuskan untuk mengatakan : “Sepuluh kali!”

William Han akhirnya menengadah melirik Selena Xia.

Selena Xia mengira dia sudah mempunyai setitik harapan, matanya berbinar: “Dengan begini sudah boleh, kan!”

William Han melihat Selena Xia sesaat, kemudian mengangkat tangannya dan mendorong kening Selena Xia pena yang dipegangnya: “Jangan ribut.”

Jangan ribut? Apakah dia terlihat seperti orang yang sedang mencari ribut? Dia jelas-jelas sedang bernegosiasi dengan segenap hatinya, oke?!

Selena Xia mengembungkan pipinya, sedikit tidak yakin.

Wanita cantik sepertinya, yang bisa menyelesaikan masalah hanya dengan bermanja dan centil di hadapan pria lain, tapi di hadapan William Han, dia telah menyebutkan sepuluh kali jalan belakang, dia masih saja tidak goyah, apakah ini dia sedang menolak pesonanya?

Dan juga jangan ribut, Selena Xia akan memperlihatkan apa yang disebut ribut……

Memikirkannya, Selena Xia turun dari meja kerja lalu mendekati tubuh William Han, dia mencubit bahunya dan memukul punggungnya dengan keras, lalu ketika mata dan alisnya mulai rileks, Selena Xia mengalungkan lengannya di leher William Han, menempatkan wajahnya di samping telinganya dan berkata dengan imut: “William, setuju ya~”

Mendengar ucapannya, William Han yang sedang menandatangani berkas, membuat sebuah garis panjang di atas kertasnya.

Tiga detik kemudian, dia meraih telepon yang ada di mejanya dan menghubungi seseorang: “Tolong print kembali surat kontrak dengan Direktur Li.”

Setelah menutup telepon, William Han langsung membuang kontrak yang sudah rusak tadi ke dalam tong sampah di sampingnya.

Selena Xia berkedip tidak percaya melihatnya: “……”

Tidak mungkin? Dia sudah mempertaruhkan semuanya, dia tak disangka masih, tidak, setuju?

Selena Xia menggigit giginya, mengangkat tangannya untuk melepaskan jaket jasnya, memperlihatkan tali dalamannya, lalu berbalik dan duduk di kaki William Han, lalu tanpa memberinya kesempatan untuk merespon, dia mengangkat kepalanya dan menutup bibirnya.

Dia mencium sudut bibirnya, mengangkat sebelah tangannya, dan jatuh di dasinya, kemudian ujung-ujung jarinya meluncur ke bawah dadanya melalui bajunya yang sangat bagus……

Ketika tangannya hendak meraih ikat pinggangnya, bibirnya meluncur dari sudut bibir ke telinganya, ketika dia menyentuh cuping telinganya dengan ujung lidahnya, dia merasakan ketegangan tubuh pria itu dengan jelas, kemudian dia menghela nafas dan berkata, "Kamu yakin tidak mau mempertimbangkan ide aku?"