More Than Words - Bab 346 Ingin Tidur Dengannya (2)

Setelah Hervina mendengarkan kalimat tersebut, dia berputar dan melihat Freddy : “Ayah, apa maksudmu ?”

Freddy dengan elegan menyalakan satu batang cerutu, dan dengan perlahan menghisapnya.

Asap cerutu pun berputar disekitarnya, Hervina kembali berkata : “Ayah, maksudmu, kamu ingin menghabisi wanita miskin itu ?”

Freddy menghisap cerutunya dengan wajah yang senang, kemudian menggelengkan kepalanya pada Hervina : “Bukan, tentu saja bukan aku, orang yang akan menghabisinya adalah Q .”

“Q ?”Hervina pun terkejut.

“Rencana awal Q adalah menjadikannya menjadi direktur dapartemen desain, tiba-tiba wanita tersebut muncul, merusak rencana bagus Q, ini adalah ketiga kalinya dia merusak rencana baik Q, awalnya Q ingin mengabaikannya, karena berpikir bahwa dia tidak akan menimbulkan masalah yang besar, tetapi sekarang berubah, Q tidak akan lagi membiarkannya begitu saja, Q dari awal sudah membuat rencana untuk wanita tersebut, Q mengirim seseorang untuk bersembunyi didalam rumah wanita tersebut, kemudian diam-diam mengambil foto wanita tersebut, tetapi kita tidak perlu melakukan hal tersebut, kita cukup biarkan Q untuk mengatasi wanita tersebut, sampai pada hari pesta penyambutanmu, kita beraksi dan membantu Q, kita akan mengekspos foto-foto tersebut, saat itu, kamu rasa apakah Nyonya besar keluarga Han , maupun William Han, kamu rasa siappa yang dapat melindunginya ? Dan yang harus kamu tahu, malam tersebut, kami mengundang orang-orang terkenal .

Setelah Hervina mendengar semua itu, senyum kepuasan pun muncul disudut bibirnya : “Ayah, rencana mu itu sangat kejam, kamu membuatnya menderita, membuat wanita tersebut tidak memiliki tempat dikota ini lagi !”

“Jadi, apakah kamu senang? Anak ku tercinta......”

“senang, terima kasih ayah.” Kata Hervina, kemudian mencium wajah Freddy

Dengan wajah senang Freddy menghisap cerutunya, kemudian menunggu sampai aroma dari cerutu tersebar disekitar hidung, dengan serius berkata : “Namun, Hervina, ada yang ingin ayah sampaikan kepadamu, tujuan ayah dan Q adalah untuk menghabisi keluarga Han, kamu boleh terobsesi dengan bocah bodoh William Han, tetapi, kamu jangan lupa tujuan kita.”

“Ayah, tenang saja, aku tidak akan merusak rencana mu, saya hanya ingin membuat William Han menjadi mainanku.”

Tidak tahu apakah itu hanya ilusi saya sendiri, setelah Selena Xia kembali ke Rosefarm Mansion, merasa bahwa ada yang aneh.

Ketty yang selalu lemah lembut, berubah menjadi gelisah, dan terus mengeong.

Selena Xia mengira bahwa saat pergi kerja pada pagi hari, menguncinya dirumah terlalu lama, membuatnya tidak senang, setelah makan malam, dia memeluk Ketty dan menenangkannya, tetapi Ketty tidak membiarkan Selena Xia memeluknya, tetaou terus-menerus menggaruk pakaiannya .

Pada jam sepuluh malam, Selena Xia masuk ke kamar mandi untuk mandi, terdengar suara aliran air, Selena Xia masih mendengar suara Ketty mengeong : “meow, meow, meow ——”

Selena Xia mengira Ketty tidak enak badan, setelah keluar, mengambil telepon genggam dan mengirim video ke Grisellin Song, setelah Ketty melihat Cathy didalam layar telepon genggam, dia pun mulai tenang.

Setelah menutup telepon, Selena Xia memeluk Ketty dan tidur diatas kasur, tetapi setelah tidur beberapa saat, Ketty yang berada diatas kasur tiba-tiba mengeong, keluar dari pelukan Selena Xia, dan melompat ke cermin rias.

Selena Xia yang terbangun, dengan kesal berteriak “Ketty, jangan berisik”, kemudian membalikkan badannya, saat ingin melanjutkan tidurnya, samar-samar mendengar suara dari luar kamar, ada suara aliran air.

Novel Terkait

Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu