More Than Words - Bab 759 Apa Tanganmu Kotor Setelah Memukul Orang Semacam Ini? (1)

Setelah mendengar ucapan para wanita yang makin tidak enak didengar itu, Selena Xia pun melangkah masuk and berkata, “Aku baru tahu, punya latar keluarga bagus bukan berarti terdidik secara bagus juga.”

Gerombolan wanita itu menoleh ketika mendengar ucapan barusan. Ketika melihat Selena Xia, wajah mereka langsung pucat.

Saat melihat para wanita yang tadi sibuk bergosip di belakangnya, Selena Xia berkata, “Oh, salah, harusnya orang-orang dari latar keluarga yang bagus lebih menjijikkan ketika mereka melakukan hal yang salah. Sayang sekali uang tidak bisa menyembunyikan sifat buruk mereka!”

Ucapan Selena Xia barusan ditimpali oleh salah satu dari mereka, “Memangnya kamu siapa? Bagaimana bisa kamu bicara seperti itu? Yang bilang kalau kamu sengaja menjatuhkan dirimu bukan hanya kami saja. Lagipula, memang benar kamu sengaja menjatuhkan dirimu. Pelayan itu sendiri yang bilang. Kamu membayarnya untuk melakukan rencanamu, untuk mendorongmu supaya kamu jatuh dalam pelukan William Han!” ujar wanita itu sambil tertawa mengejek, “Jelas-jelas kamu sendiri yang melakukannya, apa kamu tidak punya malu? Mengapa kamu malah menyalahkan kami? Apa-apaan kamu? Apa kamu sebegitu inginnya dikenang sebagai seorang wanita murahan? Aku belum pernah melihat wanita tidak tahu malu sepertimu.”

Selena Xia mengenal suara wanita ini. Dia yang baru saja memanggilnya wanita penggoda dan murahan.

Mulutnya benar-benar kotor!

Selena Xia sedang diam dan berpikir ketika wanita itu membuka mulutnya lagi, “Orang bilang seorang perempuan yang memiliki ibu untuk merawatnya akan tahu cara mencintai dirinya sendiri. Sayang sekali, ada beberapa perempuan yang tidak memiliki i—”

Sebelum wanita itu bisa mengatakan ‘ibu’, Selena Xia melangkah dengan cepat kedepannya dan menampar pipi wanita itu keras-keras.

Wanita itu terkejut dengan kelakuan Selena Xia. Wanita-wanita di dekatnya juga sama takutnya.

Kamar kecil itu sejenak hening. Lalu, wanita yang baru saja kena tampar itu teriak sambil menutupi wajahnya, “Berani sekali kamu memukulku! Berani sekali gadis piatu ini memukulku!”

Selena Xia mengayunkan tangannya dan menamparnya lagi tanpa ampun. Lalu, dia menatap wanita itu dengan tajam dan berkata, “Kuberitahu sesuatu. Hal yang paling aku benci adalah bertengkar dan membawa-bawa orang tua. Anggap saja tamparan ini pelajaran untukmu. Lain kali hati-hati kalau bicara!”

“Kamu masih berani memukulku?!” wanita itu akhirnya bereaksi. Dia sama sekali tidak mendengar apa yang Selena Xia katakana padanya tadi. Dia berteriak, lalu mengangkat tangannya dan menarik kepala Selena Xia.

Namun, sebelum tangannya bisa menarik kepala Selena Xia, seseorang menahan tangannya.

Tangan itu terlihat indah. Para wanita yang sedang ribut itu berhenti dan menatap tangan itu cukup lama. Mereka lalu menyapukan pandangannya ke cufflink di pergelangan kemejanya, lalu ke lengan, dan akhirnya ke wajah pria itu.

Selena Xia menyapukan pandangannya lebih lambat dari wanita-wanita itu. Pandangannya terhenti di cufflink yang dikenakan pria itu. Ketika dia akhirnya menatap wajah tampan William Han, dia pun terpana.

Pandangan mereka bertemu. William Han telah menatapnya sedari tadi. Dia lalu bertanya, “Apa tanganmu kotor setelah memukul orang semacam ini?”

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu