More Than Words - Bab 870 Berakting Seperti Sungguhan (2)

…

Di ruang satpam, satu detik sebelumnya, supir itu menutup telepon, dan beberapa orang bertanya kepadanya, "Apa yang dikatakan Direktur Han?"

Sopir itu berkedip kaget, dan kemudian melirik gadis yang masih belum memecahkan jendela mobil dari CCTV, baru kemudian dengan wajah tercengang berkata: "Direktur Han bilang, untuk mengirim seseorang membantu gadis itu menghancurkan kaca mobil. "

Seluruh satpam di ruangan itu, semuanya tampak seperti orang bodoh : “?????”

Semuannya melihat aku, dan aku melihat kamu, tiga detik kemudian, sekelompok orang itu berpikir bahwa pengemudi itu sedang bercanda, dan kelompok orang itu pun tertawa.

Beberapa dari mereka mengejek supir itu: "Hei si Tua Hu, kamu sudah minum berapa banyak, mulai berbicara omong kosong, harga mobil Direktur Han itu tujuh digit, bilang mau menghancurkan kaca mobil begitu saja, apa tidak perlu uang?”

Supir : "Apakah kamu pikir orang miskin seperti aku, walau pun berkata omong kosong, dapat mengatakan hal yang bersifat omong kosong yang dapat memperlakukan uang seperti kotoran?"

Setelah mendengarkan perkataan sang supir, sekelompok satpam itu tetap tidak mempercayainya, meskipun masuk akal.

Supir : "Benar bahwa wanita yang menghancurkan jendela mobil itu bukanlah wanita biasa, dia adalah wanita yang pernah duduk di mobil dengan Direktur Han, kalian setiap hari diam di sini melihat kamera CCTV, bertahun-tahun memantau CCTV, sudah berapa wanita yang duduk di dalam mobil Direktur Han? "

Mendengar ini, satpam itu baru berbicara lagi: "Jadi, ini adalah wanita pertama untuk Direktur Han, apakah dia benar-benar ingin menghancurkan jendela mobil itu?"

Supir: "Ya, benar, bukan hanya merusak kaca mobil, Direktur Han masih mengatakan, saat jalan juga sambil mencuri sesuatu, harus berakting seperti sungguhan."

Seluruh ekspresi satpam di ruangan itu kembali bengong lagi : “….”

Dalam CCTV ini, apa asal usul wanita yang identitas tidak diketahui ini, sehingga bisa datang bersama dengan Direktur Han ?

…

Terbuat dari apakah jendela ini, mengapa belum pecah juga?

Selena Xia memukul jendela itu dengan palu lain, melihat bahwa kaca jendela itu masih tidak bergeming, dia menggoyang-goyangkan lengannya, bersiap untuk sekuat tenaga memecahkan kaca itu, lalu saat memukul jendela dengan palu itu, tiba-tiba ada sosok yang melewati dia, dia sendiri masih belum jelas apa yang terjadi, lalu mendengar : “ "Wow", kemudian melihat jendela di depan nya pecah.

Tanpa sadar, dia menoleh, melihat seorang pria berdiri di sebelahnya, sama seperti dia yang menyembunyikan wajahnya dan bersenjata, di salah satu tangannya membawa besi yang besar, lalu tangan yang satunya masuk ke dalam mobil, dan meraih tas yang sengaja dia tinggalkan di kursi belakang, lalu melarikan diri.

Pada saat Selena Xia menyadari apa yang sedang terjadi, orang itu sudah menghilang telebih dahulu.

Selena Xia menatap jendela mobil yang pecah dan kursi belakang yang kosong, lalu menangis tanpa air mata yang mengalir.

Tidak mungkin kan? Apakah tasnya benar-benar dicuri? Dia benar-benar ingin berakting di mana jendela mobil hancur, dan tasnya dicuri, lalu dia pura-pura tidak memiliki paspor, dan tidak bisa tinggal di hotel, dan kemudian mengambil kesempatan untuk dapat tinggal di rumah William Han... Tetapi dia tidak menyangka bahwa tas itu benar-benar dicuri!

Tas itu berisi banyak hal yang penting, kartu bank, paspor, KTP, dll ...

Sial, keamanan Perusahaan Besar Han benar-benar terlalu sampah!

Selena Xia memegang palu, lalu membanting palu itu dengan marah ke arah jendela kaca yang sudah pecah, dan kemudian meninggalkan tempat parkir bawah tanah dengan rasa sedih yang mendalam, kemudian menyelinap ke kamar mandi di mal terdekat, dan memasukkan topi dan masker, mantel yang besar dan palu serta alat kejahatan lainnya, dan dimasukkan begitu saja ke tempat sampah.