More Than Words - Bab 322 Melampiaskannya sendiri (1)

...

Asisten pribadi Zhang meninggalkan apartemen William Han, dan dalam hatinya memikirkan malam ini Direktur Han akan ditemani istrinya, ia pasti tidak akan mengganggunya lagi.

Dia teringat beberapa hari yang lalu, ibunya berkata padanya bahwa ia telah merancang kencan buta untuknya, dan sekarang orang itu sedang berada di amerika serikat dan rencananya akhir tahun ia akan pulang, ibunya menyuruhnya mencari waktu kosong untuk mengobrol dengan gadis itu lewat video call terlebih dahulu.

Selalu mencari waktu, tetapi Asisten pribadi Zhang tetap tidak bisa menyempatkan waktu luang, tetapi ia rasa malam ini adalah waktu yang tepat, jadi dalam perjalanan pulang, ia menelepon ibunya terlebih dahulu.

Sebelum Hadley Zhang sampai rumah, ia menerima telepon dari ibunya, ibunya mengatakan jam tiga pagi perempuan itu baru punya waktu untuk video call dengannya, dan menanyakannya apakah ia setuju.

Perbedaan waktu 13 jam, dan lagi pihak sana adalah seorang wanita, yang harus mengorbankan waktunya adalah pihak laki-laki, jadi Hadley Zhang merasa tidak masalah.

Ketika dia sampai di rumah, Hadley Zhang langsung mandi, lalu mengatur alarm jam 2:30, dan kemudian ia pergi tidur dulu.

Setelah bangun jam 2:30, Hadley Zhang sengaja berpakaian rapi, lalu menyalakan komputer dan menyesuaikan cahaya di ruang kerjanya, dan menunggu waktu nya tiba untuk mengobrol lewat video call dengan gadis yang ingin dikenalkan dengannya itu.

Tepat jam tiga subuh, Hadley Zhang menerima ajakan pertemanan dari gadis itu, setelah ia menerimanya, pertama-tama ia mengirimkan pesan kepada gadis itu "Sudah bisa video call?", menunggu gadis itu menjawab "ok", ia baru menekan tombol video call.

Video call segera terhubung, dan seorang wanita yang sangat cakap muncul di layar komputer, 70 poin untuk penampilan, 70 poin untuk tampak visualnya..... Bagaimanapun untuk seorang Hadley Zhang yang telah melajang selama bertahun-tahun, ia merasa semua masih dapat diterima, jadi dia dengan sopan menyapa: "Halo, namaku Hadley Zhang, dan aku bekerja di Perusahaan Han..."

Sebelum dia selesai berbicara, ponselnya di mejanya berdering.

Er ... Siapa yang meneleponnya jam tiga pagi begini?

Hadley Zhang berkata kepada gadis di video itu "Maaf", dan kemudian ketika ia mendapat pengertian dari gadis itu, ia segera mengambil ponselnya dan melihat ke layar: "Direktur Han."

Di malam musim semi yang sangat berharga ini, Direktur Han tidak menikmati waktunya dengan baik, mau apa ia meneleponnya dini hari bergini?!

Hadley Zhang meredam semua keluhan dan mengangkat teleponnya "Direktur Han?"

"Ada dua hal yang harus kamu lakukan, yang pertama besok pagi sebelum kamu menjemputku, kamu pergi dulu ke kantor dan bawa dokumen pergantian nama properti kepadaku, dan yang kedua...." Mendengar semua celotehan William Han, Asisten pribadi Zhang sambil menatap wanita yang ada di layar video sambil memberi kode "Maaf" dan "Tunggu sebentar lagi".

Setelah menunggu William Han mengakhiri semua perintahnya, terakhir ia mengatakan : "Oh ya, besok sebelum jam 6 kamu harus menyelesaikan semua yang kusuruh."

Sebelum jam enam? Sekarang jam tiga, hanya tersisa tiga jam. Bukankah itu artinya dia harus melakukan perintahnya sekarang?

Hadley Zhang ragu-ragu sejenak dan berkata, "Direktur Han, apa tidak bisa lebih siang sedikit?"

"Um?"

“Tidak apa-apa, aku berjanji akan menyelesaikannya sebelum jam enam!" Asisten pribadi Zhang melihat ke gadis di layar video dengan tidak sabar, ia buru-buru menanyakan : "Direktur Han, sudah tidak ada lagi hal lain kan? jika sudah tidak ada, aku akan menutup teleponnya, ada hal lain yang harus kulakukan..."

Ketika dia mengatakan ini, Asisten pribadi Zhang berpikir bahwa Direktur Han yang dingin akan langsung menutup teleponnya, tetapi disaat ia menurunkan ponsel dari telinganya, ia tidak sengaja memencet tombol speaker, lalu dari seberang telepon terdengar suara William Han dengan jelas : "Di tengah malam seperti ini tidak ada wanita, sedang melampiaskannya sendiri?"

Melampiaskannya.... sendiri.... Mendengar kalimat ini, Hadley Zhang reflek melihat ke arah layar komputer, seperti yang dia duga, gadis yang juga mendengar kata-kata ini memasang tampang jijik dan menutup telepon video tanpa mengatakan apapun.

Novel Terkait

Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu