More Than Words - Bab 921 Tidak Bisa Dihindari dan Terjebak Mereka (1)

Masalah yang dibicarakan dia dan Selena Xia, tidak tahu direkam siapa, bahkan percakapan mereka terekam dengan sangat jelas.

Ini adalah hal yang paling dia khawatirkan dan juga takuti, dia takut ketahuan Nyonya Besar Han dan William Han, mereka tidak akan melepaskan dia, bahkan bisa jadi juga akan merugikan Michael han……dia kira setelah Selena Xia meninggal, masalah ini hanya tinggal dia yang tahu, palingan dia takut dan mimpi buruk saat malam hari, tapi tak terduga bisa direkam video oleh orang.

Siapa orang yang merekam video? Sebenarnya dia ingin berbuat apa?

Saat Thalia Lu sedang panik, ponsel di tangan dia tiba-tiba masuk panggilan.

Di layar masih tertulis tiga kata “Nomor Tidak Diketahui”, dia tahu yang menelepon adalah orang yang mengirim pesan.

Dia tidak ingin mengangkatnya, tapi dia tidak boleh tidak mengangkat, karena dia takut……takut video ini akan dibocorkan olehnya.

Thalia Lu mempersiapkan mentalnya beberapa lama baru mengangkat telepon dan meletakkan ponsel di telinga, dia pura-pura tenang dan berkata: “Halo?”

“Direktur Lu.” Dalam telepon terdengar suara palsu yang tidak jelas suara lelaki atau perempuan, di tengah malam seperti ini terasa mencekam dan menakutkan.

Thalia Lu tidak berbicara, tapi telapak tangannya sudah berkeringat dingin.

“Direktur Lu, video yang aku kirim padamu, sudah selesai ditonton kan? Menurut kamu, kalau masalah ini bocor, ketahuan Nyonya Besar Han dan William Han, akibat apa yang akan kamu terima?”

Thalia Lu adalah orang pintar, dia tidak tunggu orang itu berkata lagi dan langsung bertanya tanpa basa-basi: “Bilang saja, kamu ingin aku berbuat apa?”

“Sudah mendengar sejak awal, dua puluh tahunan yang lalu Direktur Lu adalah atasan perempuan Perusahaan Besar Han yang bergerak cepat, sekarang aku percaya, ternyata memang pintar……sebenarnya aku tidak berani menyuruh Direktur Lu berbuat sesuatu, aku hanya ingin Direktur Lu memberi bantuan kecil.”

Thalia Lu tidak berbicara.

Orang tidak dikenal itu lanjut berbicara: “Di dunia ini hanya ada Anda, Direktur Lu yang bisa memberi bantuan ini, jadi aku hanya bisa menggunakan sedikit tindakan licik, semoga Direktur Lu jangan merasa keberatan……sebenarnya bagi Anda, Direktur Lu ini adalah hal mudah, sangat mudah, hanya merepotkan Direktur Lu memberi makan William Han sedikit obat, lalu berusaha membawa William Han ke atas ranjang Nona Regina Tsu……”

Mendengar sampai di sini, dia langsung menebak keinginan orang itu: “Kamu ingin membuat Regina Tsu mengandungi anak William?”

Dalam telepon terdengar suara tertawa yang aneh: “Katanya Direktur Lu pintar, Direktur Lu memang cukup pintar.”

“Regina Tsu adalah orang yang kamu utus, dia bisa memiliki wajah yang sama persis dengan Selena Xia juga ulahmu, tujuan kamu adalah ingin membuat Regina Tsu mendekati William Han dengan wajah ini? Sayangnya sudah gagal, maka mencari aku?” Thalia Lu mengerti keseluruhan masalah dengan cepat, dia tidak ragu dan langsung menolak orang asing yang tidak diketahui ini: “Maaf, hal rendahan seperti meracuni orang, aku tidak bisa membantu kamu.”

“Direktur Lu, kamu jangan menolak aku terlalu cepat, aku masih ada video belum kirim ke kamu, nanti saat kamu selesai menonton, pikirkan dengan baik baru beri aku jawaban juga belum telat……aku beri kamu dua puluh empat jam untuk berpikir, besok malam di saat ini, kita sampai ketemu di telepon.”

Tidak memberi kesempatan bagi Thalia Lu untuk merespon dan berbicara, telepon langsung dimatikan oleh orang tidak dikenal ini. Setelah setengah menit, layar ponsel Thalia Lu menyala lagi, notifikasi dikirim video muncul di ponselnya.