More Than Words - Bab 336 Keinginan Terkutuk Ini Untuk Bertahan Hidup （2）

William Han tidak berbicara lagi, tetapi dia mengerutkan kening, membuat Asisten Pribadi Zhang tahu, dia juga bertanya masalah yang sama.

Di dalam mobil sunyi untuk beberapa saat, Asisten Pribadi Zhang teringat hal yang lebih penting: “Direktur Han, kondisi tubuh nyonya, apakah sekarang tidak baik, jika obat Dr.Xie tidak bermanfaat, maka nyonya tidak bisa hamil, lalu apakah kamu harus mempertimbangkan …”

Sebelum kata-kata terakhir dikatakan Asisten Pribadi Zhang, mata William Han dengan cepat meliriknya: “Hadley Zhang!”

Asisten Pribadi Zhang bergumam diam-diam, setelah beberapa menit, Asisten Pribadi Zhang mengambil kesempatan yang mencekam dari William Han, dan berani mengatakan: “Direktur Han, apakah kamu masih ingat mengapa waktu itu kamu menyetujui pernikahan ini?”

Dengan tenang Asisten Pribadi Zhang berkata, tiba-tiba William Han teringat dokumen itu, tiba-tiba amarah di tubuhnya berangsur hilang.

Dia terdiam dan untuk sementara waktu menatap keluar jendela memandang melihat pemandangan malam, kemudian bersuara: “Aku ingat, tapi…aku tidak mempertimbangkannya.”

Aku ingat mengapa aku menyetujui untuk menikahinya, tetapi aku tidak mempertimbangkan tawaran yang baru saja kamu katakan.

Meskipun kata-kata William Han sangat singkat, tetapi Asisten Pribadi Zhang sudah mengerti, dia membuka mulutnya, berpikir apa yang hendak dikatakan, tetapi kalimatnya belum sampai di pikirannya, William Han yang duduk di kursi belakang, bersuara lagi, nada suaranya seperti yang tadi, tenang, namun ada kekuatan tersembunyi.

“Dia bukan bidak catur, dia adalah isteriku.”

Tiba-tiba Asisten Pribadi Zhang tidak bisa mengatakan sepatah katapun, dan juga tidak berani berkat lagi: “….”

Direktur Han memberitahukannya dengan jelas, tidak peduli apa alasan mengapa pertama kali dia menikahi isterinya, dia tidak mungkin meninggalkan isterinya.

Dia sengaja menekankan kata “Isteri”, memperingatinya secara diam-diam.

…

Satu jam kemudian Hervina, masuk ke rumah tua Han dengan tas besar dan tas kecil, sebelum sampai dua jam, dia telah pergi.

Ibu Zhang sendiri yang mengantarnya keluar, pelayan yang di belakang Ibu Zhang, membawa banyak tas di tangannya, adalah semua hadiah yang dibawanya.

“Nona Hervina，Nyonya telah mengatakan, bahwa dia tidak membutuhkan barang-barang ini , menyuruh kamu untuk membawanya pergi.” Setelah Ibu Zhang mengatakan kata-kata itu dengan hormat, lalu melirik pelayan yang berdiri di belakang, segera pelayan memasukkan tas besar dan tas kecil ke bagasi Hervina.

Menunggu sampai pelayan menutup pintu bagasi, Ibu Zhang membuka mulut lagi, menatap dengan sangat hormat, tetapi tidak rendah hati: “Nona Hervina, hati-hati di jalan.”

Wajah Hervina tetap tenang, mengangkat sedikit bibir, dan mengatakan “Sampai jumpa”, kemudian membalikkan badan dan masuk ke dalam mobil.

Setelah mobil melaju sedikit jauh, Hervina segera memalingkan wajah dan melemparkan tas tangan, melihat ruang terbuka di samping, kemudian berteriak pada asisten pengemudi: “Nyonya sialan ini, benar-benar menganggap dirinya sangat penting, jika bukan karena melihatnya adalah nenek dari William Han, dia pikir aku bersedia menyenangkannya berkali-kali?!”

“Nona Hervina, kamu jangan marah.” Bujuk asisten itu.

“Jangan marah? Bagaimana aku bisa tidak marah? Kamu tahu orang tua ini, bagaimana menjebakku? Begitu aku memasuki pintu, dengan hormat memanggilnya nenek, dia malah enak, seolah-olah tidak kedengaran, bertanya kepada Ibu Zhang, apakah suplemen untuk Selena Xia sudah sampai? Jika sudah sampai, segera kirim ke Selena Xia….apa maksudnya? bukankah jelas-jelas mempermalukanku? Aku menahan emosi, terus menyapanya, akhirnya dia memperhatikanku, tetapi beberaa saat dia membiarkanku berdiri, baru menyuruhku duduk!”