More Than Words - Bab 899 Juga Tidak Melihatnya Selena Xia Mempersilahkannya atau Tidak (2)

"Aku beritahu kamu, jika kamu berani mengatakan barang satu kata saja, aku akan menghajarmu!"

Mata Selena Xia yang memelototi Fenny, tampak merah karena amarah yang memuncak.

Di hadapannya, Fenny masih juga dengan terang-terangan menarik William Han untuk mati bersama, dia juga tidak melihatnya Selena Xia menperbolehkannya atau tidak?!

Fenny yang ditampar oleh Selena Xia berulang kali, seketika itu juga tidak berani berbicara, tapi hatinya pun masih tidak merasa lega, bibirnya sedikit bergetar, kali ini sebelum dia mengatakan sepatah kata pun, Selena Xia mengangkat tangannya, dan mengangkat kerah baju Fenny, dan sekali lagi dengan acuh mendaratkan sebuah tamparan di wajahnya.

Bibir Fenny dengan cepat berubah warna seperti sosis merah, kulit bibirnya yang ditampar tampak terluka, dan ada sedikit darah yang menitik.

Tapi melihat Fenny yang seperti ini, Selena Xia masih belum tenang, matanya berkeliling melihat kanan dan kiri, dan melihat di tempat tadi dia disekap, ada sehelai kain lap, kain lap itu adalah kain dari sprei yang digunakan oleh Michael Han saat menolongnya dan Grisellin Song, di atasnya masih ada bercak darah dari Grisellin Song.

Selena Xia melihat kain lap itu dengan seksama, dan bibirnya sedikit bergerak, kemudian dia segera mencengkeram baju Fenny, tanpa mengindahkan teriakannya, dengan sekuat tenaga dia mendorong Fenny ke tempat dimana dia terikat sebelumnya, memungut tali yang digunakan Fenny untuk mengikatnya, dan mengikat kedua tangan Fenny, kemudian mengambil kain lap dengan bercak darah Grisellin Song, melipatnya, dan memasukkannya ke mulut Fenny.

Setelah melihat Fenny yang kesusahan berbicara, barulah Selena Xia merasa lega, kemudian perlahan menengokkan kepala, dan menatap ke arah William Han.

William Han menatap Fenny, masih ada amarah yang menari-nari di dasar matanya, tangan yang ada di sisinya mengepal erat, seakan dia sedang menahan sesuatu, lengannya pun mulai bergetar.

Melihat William Han yang seperti itu, Selena Xia pun segera berlari kembali ke sisinya.

"Tuan Han, apa kamu sudah melapor ke polisi? Jika belum, cepatlah laporkan, kemudian, kita pergi dari sini....."

Selena Xia sungguh takut, takut pria ini, mendapat provokasi dari Fenny, benar-benar akan membunuhnya, sembari berbicara, dia mengulurkan tangannya, dan dengan kuat menggenggam lengannya, agar saat dia tiba-tiba meluapkan emosinya, dia bisa dengan sangat cepat mencegahnya.

William Han tidak berkata apa-apa, dia menatap mata Fenny, jelas-jelas penuh dengan amarah, tapi perlahan tubuhnya mulai santai.

Selena Xia yang masih menggenggam lengan William Han, dengan gelisa menggerakannya: "Tuan Han, aku, aku sungguh sangat ingin pergi, aku ingin pulang dan mandi, aku......"

Di tengah permohonan Selena Xia, William Han pun akhirnya menengok ke arahnya.

Kedua mata gadis itu penuh dengan kepanikan dan kekhawatiran, tangan yang menggenggam lengannya itu tak henti-hentinya bertambah kuat.

William Han yang melihat Selena Xia seperti ini, merasa kebencian yang sebelumnya menyala-nyala karena provokasi Fenny, seketika itu juga hilang begitu saja.

Dia memalingkan wajah perlahan, dan menatap Selena Xia dengan tenang, kemudian dia mengangkat tangannya yang lain.

Pergerakannya menegejutkan Selena Xia dan membuat Selena Xia melonct ke hadapan William Han, tangan dan kaki nya dengan kuat memeluk William Han: "Tuan Han, tenanglah, kamu......"

"Aku......" William Han melihat ke arah perempuan yang menempel di tubuhnya bagaikan seekor gurita itu, dan ingin tertawa dan merasa kesal berkata: "....... hanya akan mengambil ponsel."

"Ha? Aa! Oh...." Selena Xia karena merasa dirinya terlalu gugup, menyalah artikan maksud dari William Han, mukanya merona merah, kemudian dengan secepat kilat melepaskan diri dari tubuh William Han.

Novel Terkait

Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu