More Than Words - Bab 49 Selena (1)

"Hmm?" Hadley tercengang, "Siapa?"

"Kapan dia masuk ke Perusahaan Besar Han?"

Hadley masih saja tidak mengerti, "Direktur Han, siapa yang sebenarnya yang Anda maksud?"

William terdiam sejenak lalu menjawab, "Selena Xia."

Mendengar nama ini, Hadley malah tercengang, "Maksudmu Nyonya? Nyonya sudah masuk ke Perusahaan Besar Han dari tahun lalu, ini maksud dari Nyonya besar, Nyonya besar memberitahu kepada Nyonya Tua, dan Nyonya Tua menyetujuinya, lalu Nyonya masuk ke Perusahaan Besar Han......ini juga hampir satu tahun, Nyonya berada di Divisi Design......ketika Nyonya besar mengatakan hal ini, Anda berada disamping.......Direktur William.......apakah Anda tidak ingat ini?"

.......

Selena keluar dari kantornya, dan bersiap untuk memanggil taksi, barulah dia terpikiran bahwa dia terlalu terburu-buru dan melupakan hp di kantor William.

Dia terpikiran bahwa hari ini adalah hari sabtu, tidak banyak orang yang datang kekantor, dan mereka kemungkinan besar sedang rapat di ruang rapat, lalu mereka naik lift untuk kembali mengambilnya.

Dan ketika dia baru saja sampai di lantai puncak, dia melihat segerombongan orang keluar dari ruang rapat......

Begitu cepat selesai?

Selena bergegas menekan lift dan turun lagi ke lantai dasar, setelah menunggu mereka semua pergi, barulah dia kembali naik lift ke lantai puncak.

Pintu kantor William tidak ditutup, dia mendorongnya dan masuk.

Didalam ruangan kosong, tidak ada orang sama sekali, dia juga mengira William tidak ada, barulah dia masuk kedalam ruang istirahat.

Hanya saja ketika dia hampir tiba di ruang istirahat, terdengar suara William, "Kapan dia masuk ke Perusahaan Besar Han?"

Siapakah Dia? Siapa yang dimaksud William? Siapa dan kapan masuk ke Perusahaan Besar Han yang membuatnya begitu perhatian?

Selena benar-benar tidak sengaja untuk mengupingnya, dia benar-benar kebetulan, seterusnya dia mendengar suara Hadley yang sama-sama bingung sepertinya dan mendengar kata, "Selena Xia."

Selena Xia......nama yang begitu familiar, itu membuat Selena terpaku ditempat semula.

Didalam ingatannya, ini adalah pertama kalinya William memanggil namanya sepertinya.

Setelah menikah selama 2 tahun, kontak antara mereka berdua tidaklah banyak, dan belakangan inilah baru mereka lumayan sering berinteraksi, tapi ini juga hanyalah kebetulan saja......namun belakangan ini William juga tidak pernah memanggil namanya.

Dari dulu dia terus saja berfantasi, suara William begitu merdu, jika memanggil namanya, akan sangatlah indah rasanya.....hingga hari ini, barulah dia tahu ternyata mungkin bukan merdu melainkan mungkin juga kejam.

Waktu itu diamasuk ke Perusahaan Besar Han adalah diungkit dihadapannya oleh Kakak Ipar dan Neneknya dihadapannya, dia duduk disamping dan melihat dokumen, ketika Nenek bertanya kepadanya, dia menganggukkan kepalanya, Selena mengira selama ini dia tahu......tapi sekarang dipikir ulang, waktu itu dia sama sekali tidak peduli.....Dirinya baginya begitu tidak penting dan tidak berasa, boleh ada dan boleh tidak ada, barulah dia tidak memperhatikan istrinya yang merupakan istri dimata hukum ini hingga begini?

Selena tidak berani mendengar lagi apa yang dikatakan oleh Hadley dan William, dia juga tidak berani untuk mengambil hpnya sendiri, melainkan memilih untuk pergi secara diam-diam.

.......

Didalam ruang istirahat, William yang tidak tahu Selena datang tercengang dengan perkataan Hadley.

Dia datang ke Perusahaan Besar Han, adalah kakak ipar dan Nenek memutuskannya dihadapannya? dia sama sekali tidak ingat.......

Sama seperti dia terluka dan masuk rumah sakit, dia juga tidak tahu......dua tahun ini, ternyata dia begitu tidak mempedulikannya?

William menundukkan kepalanya dan sesaat kemudian, dia berkata, "Tadi malam aku bertemu dengannya."

"Hadley, apakah kamu tahu, jika tadi malam bukan karena ada dia, aku mungkin saja sudah mati."

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu