More Than Words - Bab 794 Kita segera lahirkan anak saja (2)

Membawa sepiring buah, Selena Xia dari dalam dapur berjalan keluar, dan mendengar topik pembicaraannya Fredric Xia dan Yasmine.

Dari yang dia dengar, Fredric Xia ternyata membawa Yasmine ke jalur yang menyeramkan, ia secara tidak sadar ingin mengambil tomat kecil dan memukulnya di belakang Xia Chenan.

Sial, untung saja Kakak kandung, diantara dua orang tidak harus menggali privasi orang lain, betul tidak?

Hanya saja Selena Xia belum sempat bergerak, matanya tertuju pada Yasmine yang wajahnya penuh ketulusan dan keseriusan kepada Fredric Xia, menangguk dengan serius dan berkata,” kira segera memiliki anak.”

Selena Xia merasa saat itu dirinya seperti ingin segumpal darah tercekat di ternggorokannya , tidak bisa naik turun, tersumbat karena dia harus menangis atau harus tertawa.

Kakak ketiga pasti termasuk jenis orang yang dijual untuk membantu menghitung uang…….. Jalur Fredric Xia terlalu jelas, dia ternyata juga dapat mempercayainya?

Tapi perkataan sudah terucap Kembali, kakak dia juga tidak menginginkan muka kah> segitu polosnya kakak ketiga, dua juga dapat membohonginya?

Selena Xia yang sedang berbicara dalam hati, Ponsel yang ada di kantongnya tiba-tiba bergetar.

Selena Xia membebaskan satu tangannya dan meraih ponselnya, dia melihat layer ponselnya menampilkan, panggilan telepon dari Carlos Lin, dia tidak mendengarnya, langsung menekan tombol memutuskan panggilan, lalu dengan satu tangannya mengirimkan pesannya kepada Carlos Lin, “ ada urusan apa nanti saat ketemu baru dibicarakan.”

Setelah menyimpan ponselnya Selena Xia membersihkan nada seraknya, memperingatkan sejenak Fredric Xia dan Yasmine yang tidak jauh didepan, lalu baru membawa sepiring buah pergi.

Tidak berapa lama, Ibu Xia membawa sepiring buah yang berbeda sepiring bubah itu juga baru keluar dari dapur. Empat orang dudu di sofa, berbicara dengan santai selama 1 jam lebih, mengenai pemberitahuan Yasmine nanti, Fredric Xia membawa Yasmine pergi, Selena menemani Ibu Xia sebentar, lalu memberikan Carlos Lin pesan, menandakan dia datang menjemput dirinya.

Carlos Lin harusnya sudah dekat, belum sepuluh menit, ponsel Selena Xia berbunyi lagi.

Perasaan Ibu Xia sangat jelas, untuk menjaga-jaga tidak ketahuan titik kelemahannya oleh William Han, dia dan anaknya tidak tahu kapan bisa bertemu lagi, jadi kendaraan Carlos Lin mulai masuk ke lingkungan rumah, Matanya Ibu Xia memerah, dia tidak dapat berpisah dengan Selena Xia dan berkata dengan terdesak:” Selena, kamu harus menjaga diri sendiri, jika kamu tidak sempat memberikan panggilan kepada ibu, maka siapkan orang untuk memberikan ibu pesan,ibu tidak memiliki banyak keinginnan , hanya ingin kamu Bahagia dan selamat….”

Selena Xia melihat mata merahnya ibu, tatapannya tidak dapat menahan pedih, “ ibu, kamu juga, jaga baik-baik dirimu, masih ada ayahku, suruh dia jaga Kesehatan tubuh….”

Ibu anak dua orang ini sayang harus berpisah sejenak, Selena Xia baru dalam menahan perpisahan yang menyakitkan dan masuk ke dalam mobil.

Sebelum itu dia duduk manis dialam mobil, lalu menurunkan kaca jendela, mengeluarkan kepala dari jendela, dia dan ibu tiada hentinya melambaikan tangan menyucapkan perpisahan, sampai mobil perlahan meningglakan pintu rumah keluarga Xia, bayangan ibu perlahan menghilang dari pandangannya, Selena xia baru memasukkan Kembali kepalanya dan menaikkan kaca jendelannya.

Didalam mobil sangat hening, Carlos Lin melihat jalur depan,dengan penuh perhatian tanpa mengeluarkan sedikit suara-pun.

Mobil terus melaju di sepanjang jalan, kira-kira setelah 10 menit, suasana hati Selena Xia telah stabil, dia baru dapat menaikkan kepalanya,berkata sambil melihat Carlos Lin yang duduk dikursi kemudi : “ oh ya, Carlos Lin, kamu barusan menelpon aku, ada urusan apa?”

Carlos Lin yang mendengar baru mulai berbicara, ketua perkumpulan, tadi siang aku menerima panggilan dari Bibi Wen, dia berkata padaku, wanita itu, dia telah menyadarkan dirinya…….”

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu