More Than Words - Bab 353 Jangan membiarkannya mati (1)

Akan tetapi William Han tidak memiliki tanda-tanda berhati lembut, melainkan berpaling dan menggenggam tangannya yang lain, tanpa berpikir banyak dia mengangkat kakinya untuk mematahkan tangannya, hanya terdengar suara "krak krak" tulang lengan pria itu berpisah.

Rasa sakit membuat pria itu sudah kehilangan gaya angkuh tadi, wajahnya penuh dengan kepanikkan dan ketakutan, dia jelas tahu di belakangnya adalah dinding, tetapi dia masih mundur menyandari dinding, dan di saat tubuhnya sampai pada dinding, dan tidak ada jalan mundur lagi, dengan perlahan-lahan dia mengangkat kepalanya dan melihat pada pandangan William Han.

Hanya sekilas, dia takut sampai wajahnya pucat, dia ingin meminta ampun, tapi rasa sakit dari kedua tangannya, membuatnya tidak bisa mengatakan kata yang lengkap, dia merasa dirinya yang saat ini, seperti dimasukkan ke dalam wajan untuk dimasak, penderitaan yang tidak ada habisnya......

Tepat ketika pria itu hampir tidak tahan rasa sakit saat ini dan seluruh orang itu akan pingsan, kaki William Han akhirnya meninggalkan tangannya.

Dia pikir dia akan lolos dari penderitaan ini, tapi siapa yang tahu detik berikutnya, William Han mengangkat tangannya, dan menarik kerah bajunya, dia meninju dan menendangnya.

Tinjuan William Han tiap kali tidak tepat pada area yang berbahaya , tidak bisa membiarkannya segera pingsan, dan juga tidak membiarkannya ada masalah apa-apa, tapi tinjuannya tiap kali juga tepat pada bagian tubuh manusia yang rentan, rasa sakit yang menusuk tulang seperti itu sungguh-sungguh seperti daging yang diiris persatu-satu, dan ini tidak tahu berapa kali lebih siksa daripada ditusuh mati oleh pisau.

Pria itu ingin mati, namun dia tidak dapat mati, penyiksaan hidup ini yang tidak dapat mati dan tidak bisa hidup membiarkan mentalitasnya secara bertahap hancur, sampai akhirnya benar-benar runtuh, dia adalah pria dewasa, tidak dibilang dirinya kencing di celana karena tidak tahan, apalagi masih menangis ada meminta William Han untuk mengampuninya.....

William Han seperti orang tuli, dia mengabaikan perkataan pria itu , dia memperlakukan pria itu bagaikan kantong pasir, mengeluarkan kemarahan yang ada di dadanya, sampai kemarahan dirinya perlahan-lahan berkurang, dia baru berhenti.

Pria tersebut disiksa oleh William Han hingga tidak bisa bernafas, namun satu tatapan saja tidak William berikan padanya, William Han merapikan pakaian, berjalan ke samping tempat tidur, membungkuk untuk menggendong Selena Xia, dan kemudian melihat pada Ketty, dan setelah Ketty melompat dalam pelukan Selena Xia, dia menendang pria yang tergeletak di tanah, dan berkata:"Ikutlah Aku", Kemudian dia berjalan keluar dari pintu kamar tidur dengan Selena Xia dalam pelukannya.

Pria itu tidak ingin mengikuti William Han pergi, tapi dia mana berani, hanya bisa mengikuti William Han keluar dari Villa Selena Xia dengan memanjat dan berguling.

Sesampai di depan mobil, William Han terlebih dahulu membuka pintu mobil, dan setelah menaruh Selena Xia dengan hati-hati dan membantunya memakai sabuk pengaman,setelah itu William Han baru menutup pintu mobil, kemudian menekan remote control, membuka bagasi, dan melirik pria yang di tanah, "naik." "

Pria itu menatap dengan wajah tidak percaya selama dua detik, sampai William Han mengerutkan kening karena kehilangan kesabaran, pria itu baru menyeret tubuhnya yang penuh dengan luka, pindah ke belakang mobil, dan memanjat ke dalam bagasi.

William Han menekan lagi remote control, dan setelah dia menunggu pintu bagasi tertutup, dia baru melewati depan mobil, dan masuk ke dalam mobil.

Dalam perjalanan, William Han menelepon Asisten Pribadi Zhang, dan ketika ia melaju ke tempat parkir bawah tanah dari apartemen di mana apartemen itu sudah dipindahkan ke bawah nama Selena Xia, Asisten Pribadi Zhang sudah menunggu di sana.

William Han turun, dan membuka bagasi, "singkirkan barang yang ada di bagasi, ingat untuk membiarkan Warren Xie mengobatinya, jangan membiarkannya mati." "

Kemudian baru membuka pintu kursi Co-pilot, dan menggendong Selena Xia keluar dari mobil, masih saja William Han melihat Ketty sekali lagi, dan setelah menunggu Ketty melompat pada pelukan Selena Xia, dia menggendong seorang gadis dan seekor kucing masuk ke dalam Lift.

Novel Terkait

My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu