More Than Words - Bab 917 Sebaiknya tidak berteman dengan banyak orang asing (1)

Grisellin Song sedikit gelisah setelah mendengar perkataan perawat itu, kemudian dia melihat ke arah Michael Han.

Michael Han sedang memandang wajah mungil bayi yang digendongnya, berpikir bahwa perawat itu sedang mengucapkan kata-kata pujian, dia pun hanya tersenyum tanpa berkata apa-apa.

Melihat reaksi Michael Han, Grisellin Song tahu bahwa Michael Han tidak menyimak perkataan perawat itu, kemudian dia menghela napas, tetapi hatinya tiba-tiba merasa sangat sedih, dan karena takut bahwa perawat itu akan terus berbicara omong kosong, dia pun mencari alasan supaya perawat itu bisa keluar.

Kini hanya ada dua orang dewasa dan seorang bayi di dalam kamar rawat, dan bayi itu tampak sangat nyaman ketika digendong oleh Michael Han, bayi itu terus menjulurkan lidahnya, dan menggerakkan tangan dan kaki kecilnya.

Grisellin Song memandang Michael Han dan bayi itu sejenak, kemudian dia pun bersuara, memecah keheningan di ruangan itu : "Perawat bercerita padaku bahwa kamulah yang membawaku ke rumah sakit hari itu, dan... kamu mendonorkan darah yang cukup banyak untukku, sampai akhirnya kamu terlihat pucat, jadi aku ingin mengucapkan terima kasih."

Michael Han yang sedang fokus pada si kecil, tiba-tiba gemetar ketika mendengar kata-kata "terima kasih".

Sejak kapankah Grisellin begitu sopan padanya ? Atau, sejak kapankah jarak antara dia dan Grisellin menjadi begitu jauh, bahkan lebih jauh dari rekan kerjanya di perusahaan.

Hanya dalam beberapa bulan sejak dia tidak pernah pergi ke komplek tempat dia membeli rumah bersama-sama dengan Grisellin, mereka pun menjadi begitu jauh.

Mereka telah saling mengenal selama dua puluh tahun, dan membutuhkan waktu dua puluh tahun untuk mereka bisa memiliki hubungan yang sangat dekat... ternyata, sangat sulit bagi dua orang untuk menjalin hubungan yang dekat, tetapi sangat mudah bagi dua orang untuk menjauh dari satu sama lain.

Michael Han masih tersenyum, dan menatap bayi yang digendongnya, setelah hening beberapa saat, dia pun mendongak dan menjawab : "Tidak masalah, aku hanya melakukan hal yang seharusnya kulakukan."

Setelah jeda beberapa saat, Michael Han kembali berkata : "Akulah yang seharusnya meminta maaf, kamu sedang berada dalam situasi yang tidak biasa hari itu, aku....berpura-pura menjadi suamimu untuk sementara waktu, bahkan memintamu untuk tidak keberatan akan hal itu."

Grisellin Song : "Kamu berniat baik, untuk menyelamatkanku."

Jawaban sopan seperti ini, membuat Michael Han tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.

Grisellin Song tidak pernah berpikir bahwa suatu hari, dia dan Michael Han akan berbicara dengan sopan seperti ini, kemudian melihat dia yang tidak berbicara, Grisellin Song pun tidak bersuara lagi.

Kamar rawat itu pun kembali hening, keduanya memandang bayi itu sambil tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing.

Tidak lama kemudian, bayi yang digendong Michael Han tiba-tiba menangis, Michael Han pun bingung seketika, kemudian Grisellin Song mengulurkan tangannya : "Berikan padaku."

Michael Han menyerahkan bayi itu dengan hati-hati. Grisellin Song mengambil bayi itu, dan memasukkannya ke dalam kotak bayi, setelah diperiksa, ternyata bayi itu pipis, jadi dia pun mengganti popok bayinya.

Bayi yang baru lahir hanya bangun dalam waktu yang singkat, tidak lama setelah Grisellin Song mengganti popok bayinya, bayi itu pun kembali tertidur.

Grisellin Song menutupi bayi itu dengan selimut kecil, kemudian kembali bersandar di tempat tidur.

Michael Han membuka topik pembicaraan : "Apakah kamu sudah memikirkan nama untuk bayi ini ?"

"Ya, aku sudah memikirkannya," setelah jeda beberapa saat, Grisellin Song kembali berkata, "Morgan."

"Marganya Song, atau...." Michael Han tidak ingin menyebut marganya Jack He.

Grisellin Song tahu bahwa dia akan menyebut kata "He", kemudian menjawab : "Marganya Song."

Michael Han mengangguk, dan tidak mengatakan apa-apa.

Grisellin Song menatap bayi itu sejenak, hendak berkata, "Bayi ini tidak ada hubungannya dengan Jack He" tetapi ponsel Michael Han berdering sebelum kalimat itu sempat diucapkan.

Karena tidak ingin membangunkan bayi itu, Michael Han segera mengeluarkan ponselnya, ketika dia mematikan suara, Grisellin Song sempat melirik ke layar ponsel Michael Han yang menampilkan nama penelepon----

Novel Terkait

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu