More Than Words - Bab 533 Aku Ingin Membunuhnya! (1)

Melihat di dasar mata Hervina ada kemarahan yang berkumpul, Fenny dengan cepat berbicara lagi, dan memberi Hervina semangat: "Nona Chi, pikirkanlah. Jika bukan karena Selena Xia mengakalimu seperti ini, mungkinkah kamu berakhir seperti sekarang? "

Hervina yang mendengarkan ini, mengertakkan gigi dan berbicara: "Tidak heran, rancangan desain lomba yang dia gunakan bukan desain yang kucuri! Ternyata dia berpura-pura. Dia pura-pura gugup dan kesal! Dia tahu aku akan melakukannya! "

"Benar. Dia membuatmu kehilangan reputasimu. Jika kau mati seperti ini, bukankah itu yang dia inginkan? Kau bunuh diri di sini. Bagaimana dengan dia? Dia menerima penghargaan di lantai bawah, menghadiri pesta makan malam Perkumpulan Banyan Tree, dan bertemu selebriti dari seluruh dunia… Bukankah semua ini seharusnya milikmu? "Setelah jeda sebentar, Fenny berkata lagi: "Bahkan jika itu bukan milikmu, kamu tidak bisa memenangkannya, kamu hanya akan kehilangan posisi perancang pertama dari Perusahaan Besar Han ,dan kamu tidak perlu dihancurkan oleh Perkumpulan Banyan Tree di depan begitu banyak orang, dan juga kamu tidak akan berakhir dengan tidak bisa bergabung dengan Perkumpulan Banyan Tree seumur hidupmu... "

Hervina mengulurkan tangannya dan menepuk air di bak mandi, yang membuat percikan air. "Ya, kamu benar. Aku tidak bisa menandinginya. Yang paling parah adalah kehilangan posisi perancang pertama di Perusahaan Besar Han. Aku masih bisa kembali dan merebutnya kembali. Tapi sekarang, aku dalam situasi putus asa sehingga aku tidak bisa membalikkannya sekarang! Dia melakukan semua itu! Selena Xia yang melakukannya! "

Mata Hervina menjadi sedikit ganas dan mengerikan. Dia tiba-tiba melihat pisau di tangan Fenny, dan kemudian membuka mulutnya dengan cara yang suram: "Aku ingin membunuhnya! Aku akan membunuhnya! Jika aku tidak baik-baik saja, dia juga akan bersiul bersenang-senang! Aku akan membunuhnya! Aku akan membunuhnya! "

"Sudah, jangan marah..." Fenny mengulurkan tangannya dan menepuk punggung Hervina dengan lembut. Hanya ketika Hervina berbicara dengan marah dan setelah dia menghiburnya, dia meletakkan pisau di atas meja marmer di sampingnya. dan meninggalkan kalimat "Aku akan membelikanmu pakaian bersih", dan kemudian meninggalkan kamar mandi.

Pada saat pintu kamar mandi ditutup, bibir Fenny mencibir.

Pada saat itu, ketika Hervina ingin menggunakan rancangan desain yang dicuri dari komputer Selena Xia, dia pikir itu terlalu tidak pantas. Bagaimana jika rancangan desain bukan Selena Xia yang membuatnya?

Tapi dia tidak mengatakan apa yang dia pikirkan… Dia tidak hanya mengatakan, tetapi juga diam-diam mengisyaratkan bahwa Hervina tidak boleh memberitahu siapa pun untuk menghindari terekspos.

Hervina menang, semua orang senang, Hervina kalah, mungkin dijebak oleh Selena Xia, bagi Fenny itu juga bukan suatu hal yang buruk.

Hanya orang yang dekat dengan jalan buntu, yang bisa menjadi senjata pembunuhan.

Ini seperti Hervina hari ini. Pada saat yang paling putus asa dan runtuh, dan pada saat pertahanan terlemah, dia hanya perlu menyihirnya dengan tiga kata dan dua kata. Hervina akan melampiaskan semua kebenciannya, keengganan dan keputusasaan untuk Selena Xia.

Apa lagi yang berani dilakukan oleh orang yang ingin mati?

Hervina membencinya, menghinanya, dan dua tamparan yang dia lemparkan padanya di Welcoming Party Hervina. Dia akan meminta Hervina untuk membayar semua itu satu per satu!

Dia tidak hanya ingin memanfaatkan Hervina, tetapi juga menyiksa hidupnya seperti kematian! Bahkan, dia harus menggantikan posisi dan nilai Hervina di Freddy dan Q-nya yang tidak diketahui sedikit demi sedikit!