More Than Words - Bab 847 Berkencan Sambil Membawa Bayi (1)

Begitu tangan Selena Xia bergetar, jepit itu langsung terlepas dari pegangan jarinya, jatuh ke atas lututnya.

Asisten pribadi Zhang tidak menyadari adanya kejadian ini, masih saja terus mengoceh: “CEO Han kami ini, sebenarnya terlihat sebagai orang yang dingin, tapi begitu menggunakan hatinya, maka bisa lebih dari siapapun…bisa dikatakan, kelembutan hati CEO Han seumur hidupnya sudah diberikan kepada nyonya kami ini…. CEO Han juga hanya di hadapan nyonya, barulah bisa seperti seorang manusia….tentu saja, aku bukan mengatakan CEO Han biasanya bukanlah manusia, CEO Han biasalah adalah seorang….”

Selena Xia tidak pernah memotong perkataan asisten pribadi Zhang, dia diam-diam mendengarkan, lalu saat mobil tiba di depan pintu Four Season Hotel barulah dia berkata dengan suara lembut: “Sudah sampai.”

“”Oh, ya, sudah tiba, untunglah nona Cheryl Xia mengingatkanku tepat pada waktunya, kalau tidak mungkin sudah terlewati….” Asisten pribadi Zhang menghentikan mobil tepat di depan pintu hotel.

Satpam yang berjaga di pintu, segera maju dan membantu Selena Xia membuka pintu mobil.

“Terimakasih ya, asisten pribadi Zhang.” Setelah Selena Xia turun dari mobil, berkata pula dengan sopan: “Sampai jumpa lagi.”

“Sampai jumpa, nona Cheryl Xia.” Setelah menjawab asisten pribadi Zhang langsung menjalankan mobil meninggalkan tempat itu.

Selena Xia berdiri di pintu Four Season Hotel memandangi mobil yang dikendarai oleh asisten pribadi Zhang, termenung lama, entah berapa lama, angin dingin bertiup, mengenai kakinya hingga terasa dingin, barulah dia tersadar dari lamunannya, membalikkan tubuhnya dan memasuki hotel.

Kembali ke kamar, Selena Xia mandi berendam air panas, lalu memesan seporsi makan malam dari hotel, setelah perutnya kenyang, dia yang selama dua hari ini tidak dapat tidur, sambil memeluk bantal duduk di depan jendela besar, memandangi pemandangan malam di luar, sedari tadi tidak ada rasa kantuk sama sekali.

Dalam pikirannya terlintas semua pesan singkat dalam ponsel William Han yang ditujukan padanya, juga semua perkataan yang disampaikan oleh asisten pribadi Zhang selama dalam perjalanannya kembali ke hotel.

Dia melamun seorang diri entah berapa lama, barulah akhirnya menyadari suara “tingtung” dari ponselnya.

Sebuah iklan penawaran masuk…

Dia membuka-buka wechat-nya, didapatinya ada notifikasi di momentnya, lalu dia mengetuknya dan masuk, didapatinya dalam moment itu adalah moment Grisellin Song: “Tengah malam terbangun dan merasa lapar, lalu aku memutuskan untuk tetap lapar….”

Sudah begitu malamnya, Grisellin yang sedang mengandung 9 bulan, kok masih belum tidur juga?

Selena Xia tidak bisa menahan dirinya untuk menekan nama Grisellin Song dan mengirimkan sebuah pesan untuknya: “Mengapa kamu masih belum tidur?”

【Grisel】: “Perut sudah begini besarnya, menekan bagian pinggangku sampai sangat sakit, sama sekali tidak bisa tidur, lagipula aku merasa lapar, sudah bertambah gemuk sangat banyak, tidak berani makan lagi…..”

Selena Xia: “Perlukah aku datang melihatmu?”

【Grisel】: “Tidak perlulah, sudah tengah malam, untuk apa kamu ke sini?”

Selena Xia: “Aku mengkhawatirkan dirimu.”

【Grisel】: “Walau dipisahkan oleh layar ponsel, tapi aku bisa merasakan kasihmu, mmuuuah!”

Sekarang Selena Xia baru menyadari Grisellin Song merubah nama di wechat-nya: “Mengapa kamu merubah namamu?”

…..

Grisellin Song yang melihat pesan ini, termenung sejenak, barulah kemudian membalas: “Kamu juga tidak memakai lagi wechat-mu yang lama, malah berganti identitas diri pula, aku juga ganti saja.”

Sebetulnya bukan begitu, sebetulnya…..hari ini dia pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungannya, dia bertemu dengan Michael Han yang sudah lama tidak bertemu dengannya….Michael Han menemani seorang gadis ke rumah sakit, gadis itu lumayan cantik….

Dia duluan melihat Michael Han, lalu setelah melihat gadis itu, reaksinya paling pertama adalah bersembunyi, tapi perutnya sudah besar, gerakannya sedikit lambat, jadi tetap saja terlihat oleh Michael Han.