More Than Words - Bab 863 Siapa Orang Itu (1)

Dia melihat langit-langit kamar, matanya menatap sedih, lalu berbalik untuk melihat William Han yang berbaring tidak jauh dari tempat tidurnya.

Dia menatapnya untuk waktu yang lama, melihatnya membuat matanya terasa sakit, kemudian dia menarik pandangannya, lalu diam-diam turun dari tempat tidur, meninggalkan kamar pasien dengan membawa ponselnya.

Ada beberapa jendela di koridor yang tidak tertutup, meskipun Beijing telah memasuki musim semi, tetapi cuaca di malam hari masih sedikit dingin, ketika angin bertiup, dan itu terasa sangat dingin sehingga Selena Xia tidak tahan dan tubuhnya bergetar, setelah itu, dia melihat kanan dan ke kiri, dia menutupi bagian lehernya, lalu mencari nomor Carlos Lin, dan meneleponnya.

Ini sudah jam satu pagi, dan Carlon Lin mungkin sudah tertidur, setelah telepon terhubung, terdengar nada dering beberapa kali, barulah diterima.

Dengan cepat, terdengar suara serak Carlon Lin yang mengantuk: “Presdir?"

Ketika dia mengatakan itu, Carlos Lin dengan cepat menyadari bahwa ini tengah malam, detik berikutnya dia baru sadar sepenuhnyaL “Presdir, tengah malam begini menelepon ku, ada masalah apa?”

“Eng.. “ Kata suara di seberang, Selena Xia masih ragu-ragu, tapi dengan segera, dia menekan keraguan di hatinya, dan berkata: “Carlos Lin, sekarang juga bantu aku pesan tiket.”

"Ah? Bukankah kamu bilang ingin tinggal sebentar? Kenapa tiba-tiba kamu ingin pergi?"

Saat terdengar suara Carlon Lin yang ragu-ragu, Selena Xia mendengar dia membuka suara komputer, lalu dilanjutkan dengan suara Carlos Lin yang juga bertanya: "Untuk hari apa kamu ingin memesan tiket?”

Selena Xia mengulum bibirnya: “Hari ini.”

“Hari ini? Apa perlu terburu-buru seperti ini?” Carlos Lin sambil bergumam, sambil berkataL “Kalau tidak besok, hari ini tidak ada kelas VIP…”

Carlon Lin masih belum selesai berbicara, Selena sudah memotong perkataannya, nadanya terdengar kesal : Tidak ada kelas VIP, kalau begitu kelas ekonomi, aku mau hari ini pergi, dan juga aku mau penerbangan paling pagi!”

Carlos Lin merasa bahwa nada suara Selena Xia tidak seperti biasanya, jadi dia tidak banyak berbicara, dengan cepat membantu Selena Xia memesan tiket, lalu setelah memberi tahu Selena Xia soal pesawat itu, dia masih tidak tahan untuk tidak bertanya : “Presdir, apa… kamu baik-baik saja?”

Tangan Selena Xia yang memegang ponsel, bergetar hebat, dia tidak membalas perkataan Carlos Lin, hanya terdiam beberapa detik, lalu langsung menutup telepon.

Dia berdiri di jendela, menghadap ke arah angin malam, angin bertiup untuk waktu yang lama, sampai seluruh tubuhnya kedinginan, kedua kakinya serasa mati rasa, barulah dia kembali ke kamar pasien dengan langkah kaki yang kaku.

Carlos Lin benar-benar memesankan tiket penerbangan yag paling pagi untuk Selena Xia, pagi jam 6.50 jadwal pesawat yang akan berangkat.

Setelah Selena Xia kembali ke kamar pasien, Selena Xia tidak kembali ke tidur, tetapi berjalan ke samping tempat tidur, menatap William Han untuk waktu yang lama sampai dia merasa cukup, menatapnya tanpa berkedip sedikit pun.

Sampai ponsel yang ada di genggamannya bergetar, dengan enggan, dia barulah memalingkan pandangannya dari wajah William Han, lalu memandang layar ponsel.

Itu adalah pesan teks dari Carlon Lin, yang memberitahunya bahwa dia telah tiba di lantai bawah rumah sakit.

Selena Xia mengenggam ponsel nya dengan sekuat tenaga, mengigit bibirnya, lalu berjalan ke samping dengan langkah ringan, menarik kopernya, membawa tasnya, lalu meninggalkan kamar pasien.

Sesampainya di lantai pertama, Selena Xia baru saja keluar dari lift, menunggu Carlos Lin di lobi untuk menyambutnya, mengambil kopernya, dan berjalan keluar dari departemen rumah sakit itu, Carlon Li terlebih dahulu membuka pintu, setelah menunggu Selena Xia naik ke mobil, barulah dia membuka bagasi mobil, memasukkan koper ke dalamnya.

Kondisi jalanan pada jam 4 subuh itu benar-benar lancar, hanya membutuhkan waktu empat puluh menit untuk mencapai Pusat Bandara Internasional.

Novel Terkait

Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu