More Than Words - Bab 34 Kamu atau aku?

Untuk sesaat, Selena Xia tidak tahu apa yang harus dia katakan selanjutnya, dengan terbata-bata dia mengatakan "aku" beberapa kali sebelum akhirnya dia berhenti.

Suasana di dalam ruangan menjadi sangat canggung.

Selena Xia melihat William Han berdiri di hadapannya, dan tidak ada tanda-tanda dia akan pergi, dan untuk mencairkan suasana yang canggung ini, dia mulai memutar otaknya.

Dibawah juga tidak memerlukan dirinya, dikarenakan William tidak pergi, bagaimana kalau dia mencari alasan untuk pulang?

Selena Xia berpikir, dan langsung menggerakkan bibirnya: "Aku ..."

Sebelum dia menyelesaikan perkataanya, William Han tiba-tiba menoleh dan berkata ke arah pintu, "Masuk!"

Dalam beberapa detik pintu terbuka, kedua mata Asisten Zhang berbinar, dia menjulurkan kepalanya kedalam, wajahnya penuh dengan raut wajah yang tidak sabaran ingin melihat tontonan: "General Manager Han, ada apa?"

"Suruh Warren Xie masuk."

“Baik.” Asisten Zhang bahkan tidak mengeluarkan kepalanya, dia langsung meraih tangan Warren Xie yang ada di sebelahnya, lalu mendorong pintu, dan bergegas masuk ke dalam: “General Manager Han, Dokter Xie sudah datang apakah anda masih miliki perintah? "

Dua orang mengikuti Asisten Zhang masuk ke dalam, Warren Xie dan adik sepupu William Han.

Setelah Warren Xie berdiri tegak didekat William, dia berkata, "General Manager Han."

Raut wajah William Han tidak berubah. Setelah melihat Warren Xie, dia hanya mengucapkan dua kata: "Punggung, sembuhkan!"

Nada bicaranya keras, dan dengan intensitas yang tak mudah terbantahkan, gaya khas William Han.

Melihat urusan di dalam ruangan itu tidak ada kaitannya dengannya, dari dalam sakunya Asisten Zhang mengeluarkan beberapa kuaci, dengan bersemangat dia bersiap melihat tontonan sambil memakan kuaci.

Setelah makan dua suap, dia melihat Nona muda sedang melihat dirinya, jadi dengan sangat berbesar hati dia membagi setengah dari kuacinya kepada Nona Muda lalu dia berkata dengan pelan, "Nona muda, apakah anda mau?"

Adik sepupu William Han mengangguk dan menerima kuaci itu, dia memakan kuaci bersama Asisten Zhang, melihat tontonan yang paling hangat.

Warren Xie berjalan menghampiri Selena Xia: "Nyonya, tolong buka ritsleting anda dan turunkan pakaian anda sedikit. Biar aku memeriksa punggung anda."

Sebenarnya membuka ritsleting dan asalkan menjaga baju di depan dada tidak jatuh, tidak akan menunjukkan tubuh sepenuhnya, Selena Xia merasa permintaan Warren Xie ini tidak keterlaluan, kesampingkan dulu apakah dia setuju Warren Xie membantu memeriksa dirinya , tapi dia belum sempat merespons, William Han yang berdiri di samping tiba-tiba berkata dengan nada suara yang sangat keras: "Tidak boleh!"

Saat Asisten Zhang mendengar hal itu, dia sangat bersemangat hingga hampir melompat di tempat, baru di mulai langsung ada tontonan yang sangat seru!

Warren Xie melirik William Han dengan bung, "Apa yang tidak boleh?"

Nada bicara William Han masih dingin: "Semuanya tidak boleh."

Warren Xie kemudian mengerti apa yang dimaksudnya. Dia tidak memperbolehkan nyonya membuka ritsletingnya, tidak memperbolehkan nyonya menurunkan sedikit pakaiannya, tidak memperbolehkan dia memeriksa punggung nyonya ... jika semuanya tidak boleh, bagaimana dia mengobatinya!!

"General Manager Han, aku hanya memeriksa luka nyonya, dan nyonya terluka di pungungnya. Jika anda tidak memperbolehkannya menurunkan pakaiannya, aku juga tidak bisa memeriksa luka nyonya..."

"Itu masalahmu. Kamu harus mencari cara menyelesaikannya, pokoknya, aku bilang tidak boleh berarti tidak boleh!"

Jika dikatakan dengan halus dinamakan bersikap semena-mena, jika di katakan dengan kasar dinamakan bersikap masuk akal ... Warren Xie melihat ke arah Asisten Zhang yang berada di sebelahnya dengan tatapan tidak berdaya.

Setiap kali selalu begini, dia tidak bisa melihat tontonan dengan tenang, dia tetap harus keluar untuk membereskan masalah... dengan lelah hati Asisten Zhang menyimpan satu butir kuaci terakhir di yang ada tangannya, lalu dia tersenyum dan berkata dengan nada mengajak berkompromi: "Bagaimana kalau begini, Dokter Xie, anda suruh dokter wanita terbaik anda untuk datang memeriksa luka nyonya, General Manager Han, menurut anda bagaimana?"