More Than Words - Bab 216 Apakah aku Jalang? (2)

Pria tua yang bisa menjadi ayah Selena Xia, tetapi Grisellin Song memberitahunya bahwa hubungan keduanya sangat baik, bahkan Grisellin Song jauh lebih mengerti Selena Xia daripada dirinya, jadi sudah pasti tidak bisa dipalsukan lagi.

Dia ingin melihat, apakah William Han masih akan peduli pada Selena Xia setelah mengetahui wataknya yang sebenarnya, bahwa dia adalah orang yang terkenal jahat.

Bahkan sekarang, William Han mengira telah terjadi sesuatu padanya saat mendapat telepon, dan dia pergi ke rumah sakit dengan terburu-buru.

Setelah malam ini, hanya dengan setelah malam ini…… Dia, Selena Xia tidak akan pernah bisa merebut William Han dari dirinya lagi!

Memikirkan hal ini, darah di seluruh tubuh Fenny mendidih.

Oh iya, tidak hanya ini, dia tetap harus memberitahu Selena Xia bahwa pria tua itu ambigu, tetapi saudara yang baik akan mengatakan begitu banyak padanya…… dia ingin membuat Selena Xia kehilangan William Han dan juga Grisellin Song!

…

Setelah lima botol alkohol kosong, Tuan Song yang rambutnya sedikit itu, setelah menggerayangi perempuan-perempuan semalaman ini, akhirnya tidak bisa menahan dirinya lagi untuk menjatuhkan pandangan pada Selena Xia: “Direktur Gu, gadis yang anda bawa ini sedikit tidak ramah, mengapa tidak bersulang dengan kami, sedikit tidak tahu aturan!”

Gadis?

Mendengar kata ini, Selena Xia mengerutkan keningnya, muncul tatapan tidak senang dalam matanya.

Leonard Gu yang duduk di sampingnya tersenyum dan berkata: “Selena tidak bisa minum, saya akan menggantikannya bersulang dengan semuanya.”

Leonard Gu mengatakannya sambil menuang segelas alkohol: “Ayo, Tuan Song, bersulang.”

“Tidak tidak tidak, Direktur Gu, hari ini kita sudah banyak minum denganmu, saya ingin minum dengan Selena.” Setelah mengatakannya, Tuan Song mengambil gelas jus dan menuangkan alkohol sampai penuh, kemudian mendorong gelas tersebut ke hadapan Selena Xia: “Nona Xia, mari kita bersulang?”

Siapa yang mampu meminum habis segelas besar alkohol tersebut……

Selena Xia menatap ke bawah, menutupi pandangan jijik yang ada di dalam matanya, terpaksa masih terus mempertahankan kesopanannya, dia menjawab: “Maaf, Direktur Song, saya benar-benar tidak bisa minum, mohon pengertiannya.”

“Bagaimana mungkin seorang jalang tidak minum alkohol?" Tuan Song yang di tolak sedikit kesal, dia dengan sengaja menekankan kata “Jalang” ini, arti kata-katanya jelas sangat menghina.

Mendengar ucapan Tuan Song yang semakin tidak pantas, senyum sopan di wajah Selena Xia langsung sirnah.

Leonard Gu menengahi keadaan semakin genting ini: “Tuan Song, Anda tenang dulu, saya akan menggantikan Selena untuk minum, tiga gelas……”

Baru saja Leonard Gu hendak menuangkan minuman ke gelas, Tuan Song mendengus dan menunjukkan wajah kesal: “Anda kira saya tidak tahu bagaimana semua wanita di meja ini? Saya hanya mau jalang ini minum……”

Leonard Gu masih ingin mengatakan sesuatu, hanya saja belum sempat dia membuka mulut, Tuan Song telah menyelanya: “Direktur Gu, Yang saya mau adalah jalang ini yang minum, jangan beritahu saya bahwa anda adalah jalang!”

Tuan Song masih melirik Selena Xia saat mengatakannya: “Nona…… Xia, ayo minum!”

Tuan Song terus mengatakan kata jalang, membuat orang di sekitar menertawakannya, bahkan ada wanita yang dengan jelas menunjukkan wajah mengejek.

Selena Xia menyesap bibirnya, ketika sedang berpikir bagaimana cara meresponnya, tiba-tiba saja seseorang berjalan ke sisinya.

Belum sempat dia menoleh untuk melihat siapa orang tersebut, sebuah suara yang sangat di kenalnya terdengar dari atas kepalanya: “Direktur Gu bukan jalang, kalau begitu Direktur Song, bagaimana dengan saya?”

Seiring dengan ucapan ini terlontar, suara dari atas kepala Selena Xia itu kembali berkata dengan suara yang semakin dalam dan berat: “Apakah. Saya. Jalang?”