More Than Words - Bab 459 Tidak Berkata Apa-Apa Lebih Baik Daripada Banyak Bicara (1)

.....

Meskipun adalah penerbangan untuk sore hari Selasa, tapi selama hari Selasa itu, William Han dan Selena Xia tidak pergi ke perusahaan.

Pagi hari, setelah William Han bangun dan menggosok gigi, hal pertama yang dia lakukan adalah mengenakan celemek Hello Kitty dan memasak sarapan.

Saat Selena Xia bangun, kira-kira sudah jam 10:30 pagi. Setelah mereka berdua selesai makan sarapan, William Han membawa piring-piring untuk dicuci, sedangkan Selena Xia mengeluarkan koper dan membereskan baju-baju yang akan mereka bawa.

Ketty seperti mengetahui kalau mereka mau pergi jauh, terus melompat-lompat di sekeliling Selena Xia, bahkan terkadang membuat baju yang Selena Xia sudah taruh di dalam koper berserakan di lantai; Terkadang akan bersembunyi di dalam koper, setelah disadari oleh Selena Xia, dia akan pergi, tapi ketika Selena Xia tidak perhatikan, dia akan diam-diam masuk lagi ke dalam.

William Han yang sudah selesai mencuci piring, membawa sebuah file dan duduk di atas sofa. Sambil bekerja, sambil terkadang menatap adegan wanita dan kucing yang saling berkejar-kejaran, bibirnya tanpa sadar pelan-pelan tersungging.

Selena Xia dan William Han meskipun tidak bicara apapun, tapi suasana kedua orang saat ini, sangat hangat dan tenang.

Jam empat sore, Asisten Pribadi Zhang sudah menunggu di parkiran bawah lantai.

Jam 4:05, Selena Xia yang menarik koper dan William Han yang tidak membawa apa-apa berjalan keluar dari lift.

Melihat hal itu, Asisten Pribadi Zhang sedikit pasrah, "......"

William Han tidak pernah menarik koper ketika kerja keluar kota, tapi apa jalan-jalan dengan nyonya juga tidak tahu harus menarik koper?

Memikirkan ini, hati keibuan Asisten Pribadi Zhang muncul. Dia segera mengeluarkan ponsel, lalu mengirimkan SMS kepada William Han, "Direktur Han, bagaimana kamu bisa membiarkan nyonya menarik koper?"

Melalui jendela mobil, Asisten Pribadi Zhang melihat William Han tanpa ekspresi mengeluarkan ponsel dari dalam kantong. Setelah melihat layar ponsel sekilas, William Han mengerutkan dahi, lalu berjalan maju dua langkah, mengambil koper dari tangan Selena Xia, sekalian mengambil tas tenteng Selena Xia.

Melihat William Han yang hanya membutuhkan satu pesan darinya saja sudah bisa berubah, Asisten Pribadi Zhang merasa sangat senang. Hanya saja rasa senang itu hanya bertahan selama tiga detik saja, matanya sudah kembali datar.

Tidak tahu kedepannya, kalau dia tidak ada di sisi Direktur Han, asisten berikutnya, apa bisa sepertinya ... memikirkan segalanya pada Direktur Han?

Kaca jendela diketuk, Selena Xia dan William Han sudah sampai di sisi mobil.

Asisten Pribadi Zhang langsung menghentikan lamunannya, membuka kunci mobil, sama seperti biasanya, senang dan juga centil menyapa, "Direktur Han, nyonya", membantu membuka pintu mobil. Setelah mereka berdua masuk ke dalam mobil, dia baru memasukkan koper ke bagasi.

Karena bukan akhir pekan, juga siang hari, jadi perjalanan menuju bandara sangat lancar. Asisten Pribadi Zhang selama perjalanan, tidak hentinya melihat jam. Dia melihat jarak waktu check-in pesawat masih cukup jauh, jadi dia pura-pura mobil tidak ada bensin, masuk ke pom bensin untuk mengisi bensin.

Setelah selesai, sudah hampir jam 5. Jarak pesawat terbang, hanya tidak sampai waktu satu jam. Setelah mobil sampai di bandara sudah pukul 5:10 dan waktu yang pas mengurusi koper dan check-in pesawat, Asisten Pribadi Zhang mengantar Selena Xia dan William Han pergi ke gerbang pemeriksaan.

"Direktur Han, nyonya, karena waktu tersisa sedikit, setelah kalian selesai pemeriksaan, langsung masuk ke dalam pesawat C30 saja."

William Han menerima paspor dan tiket pesawat yang dijepit di dalam paspor, menganggukan kepala, menandakan telah mengerti.

Saat William Han dan Selena Xia masuk ke gerbang pemeriksaan, Asisten Pribadi Zhang tanpa bisa menahan diri memanggil, "Direktur Han ..."