More Than Words - Bab 384 Dia Masih Adalah Dia Yang Tak Tergantikan(2)

Grisellin Song, di ujung telepon yang lain, ragu-ragu sekitar sepuluh detik sebelum dia bisa melambat: "Oh, ya, sepertinya ini masalahnya."

“Apa?” Selena Xia dibuat kacau oleh perkataan Grisellin Song.

Grisellin Song menyadari bahwa dia sepertinya mengatakan sesuatu yang salah, jadi dia buru-buru memaksakan penjelasan: "Tidak, Selena Xia, aku tahu kita punya janji untuk pergi ke Hong Kong, tetapi sesuatu terjadi padaku sementara waktu. Sepertinya aku tidak bisa pergi denganmu ... "

“Apa yang terjadi?” Selena Xia tidak peduli dengan Grisellin Song yang melanggar janjinya.

Setelah mengatakan itu, dia tidak menunggu Grisellin Song untuk bicara. Teringat makan malam lusa kemarin, dia sering muntah, lalu berbicara lagi: "Apakah tidak enak badan? Apakah sakitnya serius? Sekarang kamu di rumah atau di rumah sakit? Lupakan saja, aku juga tidak akan melakukan perjalanan bisnis. Aku akan membiarkan orang lain pergi. Aku akan pergi mencarimu sekarang... "

"Selena, aku baik-baik saja," Grisellin Song berkata dengan tergesa-gesa, "Aku tidak merasa sakit. Ada yang salah dengan pekerjaanku. Aku harus menyelesaikannya beberapa hari ini. Aku tidak bisa meninggalkan Beijing."

"Benar begitu?" Saya tidak tahu apakah saya terlalu sensitif. Selena Xia selalu merasa bahwa Grisellin Song memiliki sesuatu yang disembunyikan darinya. Dia memikirkannya, dan kemudian dia berkata, "Grisellin, kamu tidak menipuku kan? "

"Tidak, bagaimana aku bisa menipu kamu ..."

Grisellin Song di ujung telepon, suaranya lebih normal banyak. Selena Xia baru bisa tenang.

"Bagus kalau begitu. Grisellin, kamu kerjakan pekerjaanmu dulu. Ketika kamu punya waktu, kita akan pergi ke Hong Kong bersama ..."

"Ya ya..." Grisellin Song, di ujung telepon yang lain, hanya mengucapkan dua kata, dan tiba-tiba merasa tidak nyaman di perutnya. Dia takut Selena Xia sadar, jadi dia segera menutup telepon , bergegas ke kamar mandi, dan muntah ke wastafel.

Selama muntah, ponselnya berdering setiap saat, dan dia tidak memperhatikannya, sampai perut tidak nyamannya hilang, dia berkumur, dia lelah dan menyangga wastafel untuk sementara waktu. Bernapas sejenak, lalu mengambil ponselnya dan mengirim wechat ke Selena Xia: "Ponsel kerjaku telah menerima panggilan penting. Sekarang agak sibuk. Saya akan berbicara kembali."

Segera, dia menerima balasan dari Selena Xia: "Baik, Muah."

Grisellin Song membalas dengan symbol ekspresi "Cium", lalu ia mengambil ponselnya, berjalan keluar dari kamar mandi dan pingsan di sofa di ruang tamu.

Cathy melihat ini, langsung melompat dan berbaring tengkurap.

Dengan sedikit rasa berat, Grisellin Song mengambil Cathy dan meletakkannya di lengannya.

Langkah ini membuatnya sedikit terkejut, setelah beberapa saat, dia meletakkan tangannya dengan lembut di perutnya.

Apakah itu sifat keibuan dari setiap wanita? Cathy jelas-jelas tidak begitu berat, dan bayi di perutnya tidak begitu rapuh, tetapi dia masih bereaksi keras dan takut menyakiti bayi di perutnya, yang hanya seukuran kedelai kecil…

Dia jelas-jelas tidak menginginkan bayi ini lagi. Mengapa dia sangat gugup? Seperti, dia lapar di pagi hari, dia segera bangun untuk memasak makanan, dan memesan makanan pada siang hari. Secara naluriah, dia menghilangkan makanan pedas yang dia sukai…

Bahkan setelah pulang dari rumah sakit kemarin, dia pergi ke rumah sakit hewan dengan Cathy untuk melakukan pemeriksaan…

...

Amerika Serikat.

William Han yang sibuk, barusaha masuk ke hotel, langsung dipanggil oleh orang: "William Han?"

Itu adalah seorang wanita yang berbahasa Cina.

Setelah mendengar suara itu, Asisten Pribadi Zhang, yang mengikuti William Han dengan cermat, menatap William Han tanpa sadar setelah dia melihat tamu itu. Nada suaranya tegang: "Direktur Han?"