More Than Words - Bab 901 Aku-lah Gudang Darah (2)

“Tuan, Anda benar-benar bergolongan darah O? Kalau begitu cepat ikut aku masuk…..” Seorang perawat segera membawa Michael Han ke dalam ruang UGD.

“Dokter, ini adalah suami dari ibu hamil, katanya dia bergolongan darah O, dan meminta kita menggunakan darahnya dulu……”

Setelah mendengar laporan perawat, dokter itu segera mengangguk dan memerintah: “Ambil 400cc dulu.”

Perawat itu terlihat sangat berpengalaman, setiap gerakan dilakukan dengan gesit dan lincah, cepat sekali, 400cc darah Michael telah dikeluarkan dan diberikan pada dokter.

Selama transfusi darah berlangsung, dokter terus berusaha memberhentikan darah pada luka Grisellin Song, hanya saja darah tidak berhenti keluar, 400cc darah tambahan pun habis dalam waktu sebentar saja.

Hampir tidak merasa sedikitpun ragu, Michael Han langsung menjulurkan tangan dan mendonorkan 400cc lagi.

Darah yang diminta pihak rumah sakit belum diantarkan, sedangkan keadaan Grisellin sangat darurat.

Secara refleks, Michael langsung menyingsingkan lengan baju dan menjulurkan tangan lagi.

“Tuan, Anda tidak boleh mendonorkan darah lagi, Anda sudah mendonorkan 800cc, jika terus mendonor, tubuh Anda tidak akan kuat, akan menyebabkan bahaya pada keselamatan, kami akan memburu-burui rekan yang bertanggung jawab mengambil darah di gudang darah.” Setelah menolak Michael, perawat itu bergegas menelepon.

Michael mengejarnya, terus mengamai perkembangan situasi. Saat mendengar pihak rumah sakit mengatakan masih harus menunggu sekitar 10 menit, dia pun tidak perduli dengan apapun lagi, langsung menjulurkan lengan pada perawat: “Ambillah 400cc lagi, berikan dulu padanya. 10 menit, bagaimana jika dia tidak bisa bertahan hingga 10 menit? Aku beritahu kamu, tidak boleh terjadi apapun padanya, sekalipun aku kenapa-napa, dia jangan……”

“Tuan, mohon tenang, bukannya kami tidak ingin mengambil darahmu, tetapi Anda sudah mendonorkan terlalu banyak darah, jika mendonor lagi, sesuatu yang buruk akan terjadi……”

Tanpa menunggu perawat selesai bicara, Michael Han langsung berteriak memotongnya: “Jika terjadi sesuatu, itu akan menjadi tanggun jawabku sendiri, aku tidak akan meminta siapapun dari kalian untuk bertanggung jawab! Bukankah kamu sedang menunggu darah dari gudang darah? Aku beritahu kamu, akulah gudang darah! Gudang darah untuknya!”

“Tuan……”

“Jika kamu tidak percaya, aku akan membuktikan sekarang juga!” Michael kembali memotong perkataan perawat, melihat perawat itu tetap tidak bergerak, dia pun berkata lagi: “Untuk apa masih melamun? Cepat ambil darahku! Apakah kamu takut aku mati? Jika aku sungguh akan mati, anggap saja aku menukar nyawa dengan nyawa!”

“Tu…..”

“Jangan berbicara lagi, jangan mengulur waktu lagi, anggap saja aku memohon padamu! Aku sungguh tidak bisa membiarkan dia kenapa-napa, aku tidak bisa membiarkan sesuatu terjadi padanya…aku, aku, aku……” Michael yang tadinya masih emosi, kini terlihat sangat memprihatinkan: “Aku….aku…. aku sungguh tidak bisa membiarkan sesuatu yang buruk terjadi padanya. Anggap saja aku memohon padamu, tolonglah aku, tolonglah, aku jamin tidak akan melibatkanmu, aku……”

Perawat seolah tidak berdaya karena desakan Michael, juga seolah prihatin dengan raut wajahnya yang penuh rasa takut, terakhir mengangguk sambil menggigit gigi: “Baik, tetapi kita buat kesepakatan dulu, ini adalah yang terakhir kalinya, Anda hanya boleh mendonorkan satu kali lagi!”

“Baik, baik!” Michael tidak berhenti mengangguk, segera mengikuti perawat kembali ke ruang UGD.

400cc darah kembali diambil dari dalam tubuh Michael, pandangannya terasa berputar-putar, seolah akan segera pingsan.

Dia yang sangat mencemaskan Grisellin masih mempertahankan kesadaran, rasanya semakin mual dan ingin muntah. Dia tidak sadar telah melewatinya berapa lama, hingga terdengar bunyi langkah kaki terburu-buru, seseorang mengucapkan sebuah kalimat ‘Darahnya sudah datang’. Pandangan Michael pun terasa gelap, kemudian tidak sadar lagi.