More Than Words - Bab 457 Tidak Minum Bir, Tidak Merokok, Tidak Mendekati Wanita (1)

Pengunduran diri.

Cara duduk Asisten Pribadi Zhang sangat tegak. Cara memegang pen juga sangat sempurna. Satu huruf per satu huruf dia tuliskan dengan sangat serius, seperti murid sekolah dasar yang sedang menulis PR.

Pengunduran diri.

Dua kata, lima belas huruf.

Asisten Pribadi Zhang menggunakan kira-kira tiga menit baru selesai menuliskannya.

Saat pen berhenti, dia melihat dua kata yang sangat rapi itu. Entah kenapa seperti ada hal yang menusuk hatinya, tanpa henti menusuk, membuat rasa sakit yang menusuk tulang.

Dia memegang pen dan menatap kata "pengunduran diri" dengan lama, baru menulis isi dari surat pengunduran diri.

Kecepatannya menulis kali ini sangat cepat. Semakin menulis semakin tidak rapi, bahkan saat mulai memasuki bagian tengah surat, tangannya memegang pen sudah mulai bergetar.

Dia mengerahkan kekuatan yang sangat besar baru berhasil menyelesaikan surat pengunduran diri. Terakhir saat menandatangan di bagian kanan bawah kertas, tangannya sudah bergetar hebat sampai tidak bisa memegang pen lagi. Dua kata "Hadley Zhang", dia tulis seperti menggambar asal, sulit dibaca.

Hadley Zhang yang sudah selesai menuliskan surat, seperti sudah menghabiskan semua kekuatan tubuhnya, tengkurap di atas meja.

Kantor sangat hening, selain dia, tidak ada siapa-siapa lagi. Dia menatap surat pengunduran diri itu dengan sangat lama, lalu baru menggerakan mata dan menatap bintang-bintang dari jendela.

Tenggorakannya seperti tercekat oleh sesuatu, rasanya asam, pahit, bahkan matanya juga mulai berair.

Dengan segera, dia mengalihkan tatapan dan matanya yang merah sekali lagi jatuh pada surat pengunduran dirinya. Dia segera memasukkan surat pada sebuah amplop, lalu mengeluarkan sebuah map, berdiri, dan masuk ke dalam kantor William Han.

Dia menaruh surat pengunduran diri di bawah map, lalu meletakkannya di atas meja William Han.

Dia tidak segera pergi, melainkan berdiri dalam kantor yang besar, melihat kantor yang pernah dia pantau sendiri renovasinya. Setelah menilai sekeliling, dia lalu masuk ke dalam toilet, mencari sebuah teko, menyiram tumbuhan dalam kantor, bahkan mengambil handuk dan mengelap satu per satu daun yang ada debunya sampai berkerlip.

Setelah Asisten Pribadi Zhang selesai semuanya, sudah pukul 2 subuh. Saat dia meninggalkan kantor William Han, dia berhenti sebentar di pintu, baru kembali ke mejanya sendiri, membereskan hal-hal berserakan, lalu masuk ke dalam lift dan meninggalkan perusahaan.

Asisten Pribadi Zhang tidak pulang ke rumah, melainkan pergi ke toko sebelah, membeli banyak bir, mengendarai mobil ke rumah sakit. Dia pergi ke kantor yang berada di ICU, lalu bertemu dengan Warren Xie yang sedang sibuk menuliskan laporan penyakit pasien, "Ayo, Dokter Xie, minum bir."

Asisten Pribadi Zhang yang masuk tanpa mengetuk pintu, Warren Xie mengerutkan dahi dan berkata dengan serius, "Maaf, aku harus bertanggung jawab terhadap nyawa orang lain, jadi tidak boleh minum bir."

"Baiklah." Asisten Pribadi Zhang duduk di atas sofa dengan santai, mengeluarkan sebotol bir, membuka tutup botol, lalu minum dengan langsung setengah botol, baru berkata, "Kamu lihat aku minum."

Warren Xie yang mencium bau bir, seketika mengeluarkan ekspresi tidak suka. Dia sangat ingin mengusir Asisten Pribadi Zhang keluar, tapi pada akhirnya menyerah, menganggap pria itu tidak ada, dan terus melanjutkan menulis laporannya.

Asisten Pribadi Zhang minum sebotol demi sebotol, membuat botol yang sudah habis bergelinding di atas lantai, "Hai, Dokter Xie, kamu ini tidak minum bir, tidak merokok, juga tidak mendekati wanita, kamu hidup seperti biksu saja. Apa hidup seperti itu menyenangkan?"

Dokter Xie sambil menulis, membalas tanpa menengadahkan kepala, "Kamu minum bir, merokok, dan mendekati wanita, bukankah juga tidak punya pacar?"

Novel Terkait

My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu