More Than Words - Bab 348 Membawa Pulang Guling Berbentuk Manusia (2)

Orang yang berada diluar pintu, sepertinya mendengar suara deringan ponsel, dan tiba-tiba berhenti memutarkan gagang pintu.

Selena Xia yang sedang panik, tidak melihat ponselnya lagi, dengan cepat mengusap layar ponselnya, dan menjawab panggilan tersebut.

Saat dia mengangkat ponselnya ke telinganya, dia belum sempat mengatakan apapun, dia mendengar suara yang tidak asing ditelinganya, “Kenapa sudah semalam ini tapi masih belum tidur ?”

William Han tampaknya telah tertidur dan terbangun oleh Selena Xia, suaranya agak serat, membuatnya tampak berbeda.

Namun Selena Xia tidak terlalu lama terlarut dalam pria tersebut, dia dengan cepat bepikir, dan menarik nafass yang panjang kemudian berkata “emm”, dan memutar pikirannya dengan cepat, mencari alasan agar orang yang diluar tidak mengerti maksudnya : “Aku tidak bisa tidur, aku merindukan guling berbentuk manusiaku.

Setelah mengatakannya, wajah Selena Xia pun memerah tetapi dalam hatinya sangat senang dapat membuat lelucon ini dengannya, kalau tidak dia benar-benar tidak tahu harus membuat tanda kepada William Han, dia ingin William Han datang secepatnya.

William Han yang berada di dalam ponsel : “......”

Selena Xia menunggunya senentar, mendengar William Han tidak mengeluarkan suara, mengira dia tidak mengerti maksudnya, kemudia kembali berkata : “Jika tahu dari awal, saat dikantor, aku akan memeluk guling berbentuk manusia ku......”

Selena Xia memutarkan bola matanya, takut bahwa William Han tidak mengerti maksudnya, dengan diam mengigit-gigit giginya, dan bersikap sopan seperti perempuan, kemudian kembali berkata : “...... aku sangat menyesal, seharusnya saat pulang kerja, membawa pulang guling berbentuk manusiaku, sekarang membuat ku rindu dengan guling berbentuk manusia ku dan akhirnya tidak bisa tidur......”

“uhuk uhuk uhuk,” tiba-tiba muncul suara batuk diponsel.

Tapi setelah itu, Selena Xia mendengar suara gesekan kain, sepertinya William Han membuka selimutnya, dan sedang mengenakan pakaian.

Selena Xia takut dia salah mendengar, berkata “Hallo?”

“Aku disini......” William Han menjawab dengan suara yang ringan, seharusnya ponselnya diletakan disuatu tempat, karena ada jarak antara dia dengan ponselnya, jadi suaranya menjadi lebih kecil.

Selena Xia secara tidak sadar membuka mulutnya, dan ingin menjawab “ohh”,tetapi William Han lansung menjawabnya, kali ini suaranya lebih jelas : “Tunggu aku.”

Selena Xia pun tersentuh dengan kalimat tersebut, hatinya yang sedang ketakutan, akhirnya mulai tenang.

Untungnya, William Han meresponnya, kalau tidak, dia tidak tahu akan memberikan alasan apa lagi.

Kemudian muncul suara “ting” dari lift dalam ponselnya, suara William Han kembali masuk ke telinga Selena Xia : “Aku mengemudi dahulu.”

Selena Xia tahu bahwa maksudnya dia akan menutup telepon, agar orang yang sedang diluar tidak curiga dia pun menjawab “emm”, setelah dia menutup teleponnya, dia berkata : “Lupakahlah, aku tidak mau berbicara dengan mu lagi, kamu minum terlalu banyak sebaiknya kamu cepat pulang kerumah, meskipun aku banyak berbicara denganmu, bantal berbentuk manusia ku tidak akan terbang kerumah ku......”

Setelah mengatakannya, Selena Xia berpura-pura mengatakan “sampai jumpa”

Setelah berhenti berbicara, kamarnya menjadi lebih tenang, Selena Xia dengan teliti memperhatikan situasi diluar, dia tidak mendengarkan suara apapun.

Keadaan yang tenang seperti ini, membuat hatinya menjadi gelisah.

Pada saat ini, waktu berjalan sangat lambat, lima menit yang seharusnya cepat, dia merasa seolah-olah dia sedang melewati satu abad.

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu