More Than Words - Bab 930 Masalah yang Sangat Besar (2)

Saat ini kebetulan lift tiba di lantai 27, Michael Han yang berkata seperti itu merasa sedikit malu, dia langsung masuk ke dalam lift dan menutup pintu lift dengan cepat.

Selena Xia yang dibilang tidak tahu malu lagi, menahan keinginan untuk turun ke bawah dan memukul dia. Selena Xia memikirkan kembali kata-kata yang tadi dia ucapkan dengan teliti.

Ada wanita lain, berencana jahat pada Paman Kecilku, ingin menjadi sepertimu, mengotori ranjang Paman Kecilku dengan tidak tahu malu……berencana jahat, mengotori ranjang Paman Kecilku……Maksudnya ada yang ingin naik ke atas ranjang William Han dengan cara rendahan?

Saat kecurigaan ini terlewat di pikiran Selena Xia, dia langsung terpikir gambaran William Han ditelanjangi wanita lain, lalu dia tiba-tiba menjadi tidak tenang dan lari ke rumah, mengambil ponsel dan memutuskan keluar rumah.

Tapi saat dia sedang buru-buru berlari ke depan pintu dan bersiap-siap memakai sepatu, tiba-tiba dia menjadi tenang.

Dia sama sekali tidak tahu William Han ada di mana, William Han yang sekarang juga tidak bisa dihubungi, dia keluar seperti ini akan sama seperti Michael Han si bodoh itu, mencari ke mana-mana seperti lalat tidak berkepala……kota Beijing begitu besar, saat mereka menemukan William Han, bisa jadi William Han sudah dilecehkan habis-habisan!

Kalau mereka menipu William Han dengan alasan masalah pekerjaan, kalau begitu……tempat yang dia akan pergi pasti semacam tempat bisnis, tempat yang William Han sering pergi hanya Glams and glory, 101 Clubs……

Sambil berpikir, Selena Xia langsung mengeluarkan ponsel dan menelepon Carlos Lin.

Setelah mematikan telepon, Selena Xia khawatir Carlos Lin sendiri terlalu lambat, dia menelepon AllureLove juga.

Saat Selena Xia menunggu dengan panik, sekitar sepuluh menit kemudian, dia ditelepon oleh AllureLove. Setelah Selena Xia mendengar kata “101 Clubs”, dia langsung menekan tombol lift.

Saat dia mematikan telepon AllureLove, Carlos Lin juga mengirim pesan kepadanya: “Presdir, sudah ketemu, mobil Tuan Han masuk ke basement 101 Clubs.”

…

William Han tidak tahu apakah itu ilusinya, setelah dia berpisah dengan Selena Xia, tiba-tiba dia merasa panas, dia kira dirinya memakai terlalu tebal, jadi dia membuka jendela mobil. Angin di malam musim semi terasa sedikit sejuk dan masuk ke dalam mobil melalui jendela, membuat William Han merasa lebih segar.

Tapi kenyamanan seperti ini tidak bertahan lama, William Han merasa sedikit panas lagi, jadi saat tiba di lampu merah, dia melepas jasnya dan melempar ke kursi penumpang.

Dari rumah sampai 101 Clubs, kira-kira sudah menghabiskan dua puluh lima menit. Saat dia memarkirkan mobil di 101 Clubs, dasinya sudah terlepas, bahkan dia sudah melepaskan dua buah kancing.

Menaiki lift dan tiba di lobby 101 Clubs, langsung ada pelayan wanita yang menyambutnya. Pelayan wanita mengenal William Han, tapi setiap kali dia bertemu William Han, dia selalu berpakaian rapih, baru kali ini dia melihat William Han memakai kemeja dengan begitu berantakan.

Dia menatap tulang selangka dan dada yang terlihat dari kerah William Han, wajahnya menjadi merah, jantungnya juga berdebar: “Tuan Han……”

William Han berkata dengan dingin: “Metro Residences.”

Pelayan wanita langsung membawa William Han ke Metro Residences, pelayan itu memakai parfum yang aromanya tidak terlalu ketara, William Han tidak menyukai aroma parfum, tapi kali ini dia tidak tahu kenapa, saat aroma itu masuk ke hidungnya, tubuhnya menjadi panas.